Laman

Sabtu, 22 Oktober 2011

Rasul

Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Rasul adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya.

Rasul dalam ajaran Islam

Rasul (Arab:رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul.
Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312,[1] sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi.
Menurut Al-Qur'an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Bagaimanapun, seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi pimpinan ummat, sementara nabi tidak harus menjadi pimpinan. Di antara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad.[2] Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi dikalangan rasul.

Rasul dalam Al-Qur'an dan Hadits

Dari Al-Quran dan hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, di antaranya yaitu:
  • Idris diutus untuk Bani Qabil[3] di Babul, Iraq dan Memphis.
  • Nuh diutus untuk Bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
  • Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
  • Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.
  • Ibrahim diutus untuk Bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
  • Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah di Syam, Palestina.
  • Isma'il diutus untuk untuk Qabilah Yaman, Mekkah.
  • Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
  • Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
  • Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.
  • Ayyub diutus untuk Bani Israel dan Bangsa Amoria (Aramin) di Horan, Syria.
  • Syu'aib diutus untuk Bangsa Rass, negeri Madyan dan Aykah.
  • Musa dan Harun diutus untuk Bani Israel di Mesir.
  • Zulkifli diutus untuk Bangsa Amoria di Damaskus.
  • Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
  • Ilyas diutus untuk Funisia dan Bani Israel, di Ba'labak Syam.
  • Ilyasa diutus untuk Bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
  • Uzayr diutus untuk Bani Israel.
  • Daud diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Sulaiman diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Daniyal diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Shamu`ayl diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Syam`un diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Zakaria diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Yahya diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Yusha diutus untuk Bani Israel di Palestina.
  • Isa diutus untuk Bani Israil di Palestina.
  • Muhammad seorang nabi & rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia dan jin.
Sedangkan Adam dan Syits yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai seorang nabi saja, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat atau kaum dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini. Sedangkan Khaḍr seorang nabi yang dianggap misterius, ia tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.

Kriteria nabi dan rasul

Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
  • Dipilih dan diangkat oleh Allah.
  • Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
  • Bersifat cerdas.
  • Dari umat Bani Adam (Manusia).
  • Nabi dan Rasul adalah seorang pria.

Referensi

  1. Dari Abi Zar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" Hadits riwayat At-Turmuzy.
  2.  "University of Southern California Compendium of Muslim Texts". Diakses pada 3 Januari 2007.
  3.  Nabi Idris: Pemimpin Yang Jujur Dan Sabar
  4.  “Aku diutus kepada seluruh makhluk.” Ibnu Abdil Barr rahimahullahu berkata: Mereka tdk berbeda pendapat bahwa Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus kepada jin dan manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Hadits riwayat Muslim). Ini termasuk keistimewaan beliau dibandingkan para nabi yakni dgn diutus beliau kepada seluruh jin dan manusia.
  5. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Aku diutus kepada yg merah dan yg hitam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim). Mujahid bin Jabr menafsirkan hadits ini dgn makna jin dan manusia.
  6.  "Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al anbiyya’ 21:7)
  7.  "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka..." (An Nisaa' 4:34)
Arief

Tidak ada komentar:

Posting Komentar