Laman

Senin, 24 Oktober 2011

Sensub Penduduk Indonesia 2010

 
Sensus Penduduk Indonesia 2010 (disingkat SP2010[1]) adalah sebuah sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei - 15 Juni 2010. Awalnya sensus ditargetkan selesai pada 31 Mei 2010. Namun pada tanggal 31 Mei 2010, BPS memperpanjang waktu sensus penduduk Indonesia sampai tanggal 15 Juni 2010.[2][3] Ada beberapa daerah yang sudah menyelesaikan sensus sebelum tanggal 31 Mei, ada juga yang selesai sebelum 15 Juni.[4] Sumber lainnya menyatakan bahwa sensus penduduk secara resmi berakhir pada 30 Juni 2010.[5][6]
Ini adalah sensus penduduk ke-6 setelah Indonesia merdeka.[1] Sensus ini menggunakan teknologi Intelligent Character Recognition/ Optical Mark Reader (ICR/OMR).[7] Dalam sensus ini akan diajukan 43 pertanyaan mengenai: kondisi dan fasilitas perumahan dan bangunan tempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggota rumah tangga.[1][8]
Biaya sensus ini Rp 3,3 triliun.[8] BPS memperhitungkan biaya Sensus Penduduk 2010 hanya 1,5 dolar AS per jiwa dibandingkan dengan biaya sensus Amerika Serikat yang mencapai 3 dolar AS per jiwa.[9] BPS mengerahkan 700.000 tenaga pencacah.[9] Dalam sensus ini, BPS hanya akan mencacah penduduk yang sudah menetap di dalam negeri (menetap lebih dari 6 bulan; kecuali diplomat asing).[9]
BPS mengumumkan jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 lebih banyak dari 237 juta orang namun tidak akan melebihi 238 juta orang.
Hasil pengolahan Angka Sementara diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2010 di sidang paripurna DPR.

Hasil sensus

Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.641.326 orang, yang terdiri dari 119.630.913 laki-laki dan 118.010.413 perempuan.[13]
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 persen per tahun.[13]
Distribusi penduduk Indonesia:[13]
Pulau Persentase
Pulau Jawa 58%
Pulau Sumatra 21%
Pulau Sulawesi 7%
Pulau Kalimantan 6%
Bali dan Nusa Tenggara 6%
Papua dan Maluku 3%
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang.[13] Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang.[13]
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km².[13] Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km².[13] Provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 orang per km².

 JUMLAH PENDUDUK INDONESIA 237,641,326

  1. Aceh 4,494,410
  2. Sumatera Utara 12,982,204
  3. Sumatera Barat 4,846,909
  4. R i a u 5,538,367
  5. J a m b i 3,092,265
  6. Sumatera Selatan 7,450,394
  7. B e n g k u l u 1,715,518
  8. L a m p u n g 7,608,405
  9. Kep. Bangka Belitung 1,223,296
  10. Kepulauan Riau 1,679,163
  1. DKI Jakarta 9,607,787
  2. Jawa Barat 43,053,732
  3. Jawa Tengah 32,382,657
  4. DI Yogyakarta 3,457,491
  5. Jawa Timur 37,476,757
  6. Banten 10,632,166
  7. B a l i 3,890,757
  8. Nusa Tenggara Barat 4,500,212
  9. Nusa Tenggara Timur 4,683,827
  1. Kalimantan Barat 4,395,983
  2. Kalimantan Tengah 2,212,089
  3. Kalimantan Selatan 3,626,616
  4. Kalimantan Timur 3,553,143
  1. Sulawesi Utara 2,270,596
  2. Sulawesi Tengah 2,635,009
  3. Sulawesi Selatan 8,034,776
  4. Sulawesi Tenggara 2,232,586
  5. Gorontalo 1,040,164
  6. Sulawesi Barat 1,158,651
  1. M a l u k u 1,533,506
  2. Maluku Utara 1,038,087
  3. Papua Barat 760,422
  4. Papua 2,833,381

Jumlah Penduduk Miskin dan Persentase Pendudk Miski di Indonesia Hasil Sensus 2010
  1. Nangroe Aceh Darussalam 861.900 -  20.98%
  2. Sumatera Utara  1490.900 - 11.31%
  3. Sumatera Barat  430.000 -  9.50%
  4. Riau   500.300  -  8.65%
  5. Jambi    241.600 - 8.34%  
  6. Sumatera Selatan   1125.700 -  15.47%   
  7. Bengkulu    324.900 - 18.30%  
  8. Lampung   1479.900 - 18.94%   
  9. Bangka Belitung   67.800 -  6.51%   
  10. Kepulauan Riau   129.700 -  8.05%   
  11. DKI Jakarta   312.200 - 3.48%   
  12. Jawa Barat   4773.700 -  11.27%   
  13.  Jawa Tengah   5369.200 - 16.56%  
  14. DI Yogyakarta   577.300 -  16.83%  
  15. Jawa Timur   5529.300 -  15.26%   
  16. Banten   758.200 - 7.16%   
  17. Bali   174.900 - 4.88%    
  18. Nusa Tenggara Barat   1009.400 -  21.55%   
  19. Nusa TenggaraTimur   1014.100 - 23.03%   
  20. Kalimantan Barat   428.800 - 9.02%   
  21. Kalimantan Tengah   164.200 -  6.77%   
  22. Kalimantan selatan   182.000 -  5.21%   
  23. Kalimantan Timur   243.000 -  7.66%   
  24. Sulawesi Utara   206.700 -  9.10%   
  25. Sulawesi Tengah   475.000 -  18.07%   
  26. Sulawesi Selatan   913.400 -  11.60%   
  27. Sulawesi Tenggara   400.700 - 17.05%   
  28. Gorontalo   209.900 -  23.19%   
  29. Sulawesi Barat   141.300 -  13.58%   
  30. Maluku   378.600 -  27.74%   
  31. Maluku Utara   91.100 - 9.42%  
  32. Papua Barat   256.300 -  34.88%  
  33. Papua   761.600 -  36.80%  
Indonesia   31.023.400 -  13.33%  

Referensi

  1. "Statistics Indonesia". Diakses pada 30 April 2010.
  2.  "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni", TempoInteraktif, 31 Mei 2010. Diakses pada 31 Mei 2010.
  3. "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni 2010", detik Finance, 31 Mei 2010. Diakses pada 31 Mei 2010.
  4. Safitri, Isma, "Sensus Penduduk Sudah 98 Persen", TempoInteraktif, TempoInteraktif, 13 Juni 2010. Diakses pada 18 Juni 2010.
  5.  "Penduduk RI bertambah 32 juta jiwa", BBC Indonesia, 1 Juli 2010. Diakses pada 1 Juli 2010.
  6.  "Jadwal Sensus Diperpanjang", Jambi Ekspres, 8 Juni 2010. Diakses pada 1 Juli 2010.
  7.  "Statistics Indonesia". Diakses pada 30 April 2010.
  8.  "Kualitas Sensus Penduduk", KOMPAS cetak. Diakses pada 1 Mei 2010.
  9.  "KOMPAS cetak - Biaya Sensus RI Paling Murah". Diakses pada 30 April 2010.
  10. "BPS: Jumlah Penduduk RI 237 Juta, Laki-laki Lebih Banyak", DetikCom - detik Finance, 1 Juli 2010.
  11. "Hasil Akhir, BPS Temukan Usia Tertua Penduduk Indonesia", TempoInteraktif, 1 Juli 2010.
  12. "BPS Finalisasi Kelengkapan Data Sensus 2010", DetikCom - detik Finance, 23 Juni 2010.
  13. "Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Provinsi" (dalam bahasa Indonesia) (PDF). Badan Pusat Statistika. Diakses pada 27 Agustus 2010.
  14. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=23&notab=4

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar