Laman

Selasa, 07 Februari 2012

Asian Games

Asian Games disebut juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

Ajang ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Korea Selatan dan Jepang.

1. Sejarah

1.1. Far Eastern Championship Games

Asian Games awalnya merupakan ajang olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama diadakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

 

1.2. Asian Games

Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan di Bangkok.

Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

 

2. Lokasi

Tahun Acara Tanggal Tuan rumah Negara Juara
1951 I 4-11 Maret New Delhi Bendera India India Jepang
1954 II 1-9 Mei Manila Bendera Filipina Filipina Jepang
1958 III 24 Mei-1 Juni Tokyo Bendera Jepang Jepang Jepang
1962 IV 24 Agus - 4 Sep Jakarta Bendera Indonesia Indonesia Jepang
1966 V 9-20 Desr Bangkok Bendera Thailand Thailand Jepang
1970 VI 24 Agus - 4 Sep Korea Selatan Bangkok Bendera Korea Selatan Korea Selatan Bendera Thailand Thailand Jepang
1974 VII 1-16 Sep Teheran Bendera Iran Iran Jepang
1978 VIII 9-20 Des Pakistan Bangkok Bendera Pakistan Pakistan Bendera Thailand Thailand Jepang
1982 IX 19 Nov -4 Des New Delhi Bendera India India China
1986 X 20 Sep -5 Okt Seoul Bendera Korea Selatan Korea Selatan China
1990 XI 22 Sep -7 Okt Beijing  Republik Rakyat Cina China
1994 XII 2-16 Okt Hiro shima Bendera Jepang Jepang China
1998 XIII 6-20 Des Bangkok Bendera Thailand Thailand China
2002 XIV 29 Sep -14 Okt Busan Bendera Korea Selatan Korea Selatan China
2006 XV 1-15 Des Doha Bendera Qatar Qatar China
2010 XVI 12-27 Nov Guang zhou  Republik Rakyat Cina China
2014 XVII 19 Sep -4 Okt Incheon  Korea Selatan

2018    XVIII    5-20 Desember   Jakarta                          Indonesia

3. Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.
  • Anggar – 1974 sampai 1978, sejak 1986
  • Angkat berat – 1951 sampai 1958, 1966, sejak 1974
  • Atletik – Semua
  • Balap sepeda – 1951, sejak 1958
  • Berenang – Semua
  • Berkuda – sejak 1982
  • Bilyar & Snooker – sejak 1998
  • Binaraga – sejak 2002
  • Boling – 1978, sejak 1986
  • Bisbol – sejak 1994
  • Bola basket – Semua
  • Bola tangan – sejak 1982
  • Bola voli – sejak 1958
  • Bulu tangkis – sejak 1962
  • Catur – sejak 2006
  • Dayung – sejak 1990
  • Golf – sejak 1982
  • Gulat – sejak 1954
  • Hoki – sejak 1958
  • Judo – sejak 1986
  • Kano – sejak 1982
  • Kabaddi – sejak 1990
  • Karate – sejak 1994
  • Layar – sejak 1978
  • Menembak – sejak 1954
  • Panahan – sejak 1978
  • Pentatlon Modern – 1994, 2002
  • Rugbi – sejak 1998
  • Senam – sejak 1974
  • Sepak bola – Semua
  • Sepak takraw – sejak 1990
  • Sofbol – sejak 1990
  • Soft tennis – sejak 1994
  • Squash – sejak 1998
  • Taekwondo – sejak 1986
  • Tenis – sejak 1958
  • Tenis meja – sejak 1958
  • Tinju – sejak 1954
  • Triatlon – 2006
  • Wushu – sejak 1994
  • Yachting – 1986

4. Asian Games Masa Depan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

---Arief---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar