Laman

Minggu, 12 Agustus 2012

Lao Zi

arifuddinali.blogspot.com Lao Tzu (Tionghoa, pinyin) merupakan ahli filsafat yang terpopuler dan juga merupakan pendiri Taoisme (Tionghua) kini. Riwayat hidupnya tidak banyak terdapat dalam catatan historis, tetapi kewujudannya terbukti dalam catatan historis Tiongkok, Shiji.

Menurut kitab Shiji[1], Lǎo Zǐ memiliki nama asli Lier (pinyin), nama sopannya Boyang dan nama almarhum kehormatannya Dan. Terdapat segolongan sarjana mengatakan Boyang dan Dan adalah nama sopannya[2]. Lǎo Zǐ (570-470 SM)[3], dilahirkan di Provinsi Ku, Chuguo , sekarang dikenali Provinsi Henan. Ia merupakan ketua pustakawan Chuguo pada zaman dinasti Zhou, di mana pada masa jabatannya, ia banyak mendapat manfaat dengan membaca kitab-kitab serta catatan-catatan historis, sehingga ia mencapai keluasan wawasan.

Kemasyhuran Lǎo Zǐ luas tersebar sehingga kepada Kong Hu Cu. Menurut catatan Zhuangzi, Kong Hu Cu pernah berjumpa dengan Laozi untuk meminta pengajaran akan kesopanan[4]. Terdapat lukisan-lukisan berdasarkan kisah ini. Berdasarkan catatan ini, diperkirakan bahwa Kong Hu Cu berumur lebih muda kurang lebih 20 tahun daripada Lǎo Zǐ[5]. Menurut rujukan Zhuangzi[6], Kong Hu Cu pertama kali berjumpa dengan Lǎo Zǐ pada usia 17 dan kemudian pada usia 34, dan perjumpaan ketiga kalinya di Xiangyi  serta semasa berusia 51 dan 66.

Pada waktu keruntuhan Dinasti Zhou, Lǎo Zǐ meletakkan jabatan dan meninggalkan negerinya dengan koaknya. Ketika ia tiba di Kastam Hangu , Guan Yixi  memintanya meninggalkan filsafat dalam bentuk tulisan. Atas permintaan ini, ia menciptakan dua karya yang berjudul Dao dan De sebelum meninggalkan Chuguo. Kedua kitab tersebut digabungkan dan diperkenalkan sebagai Daode Jing yang berisikan 5000 huruf Tionghua dalam 81 bab.

Kata kebajikan yang dikenang Lao Zi:
Kebaikan dalam kata-kata menciptakan keyakinan, kebaikan dalam berpikir menciptakan kebesaran hati, kebaikan dalam tindakan menciptakan cinta.
Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.
Orang hebat mampu mengendalikan orang lain, tetapi lebih hebat lagi kalau dia mampu mengendalikan dirinya sendiri.

Argumen dan Legenda

Terdapat banyak legenda mengenai Lǎo Zǐ yang masih diperdebatkan, seperti:
  • Lǎo Zǐ berada dalam perut ibudanya selama 62 tahun dan dilahirkan dalam keadaan tua. Oleh karena itu digelarkan sebagai Lǎo Zǐ yang berarti Budak Tua.
  • Lǎo Zǐ berusia 200 tahun
  • Perjumpaan Kong Hu Cu dengan Lǎo Zǐ
  • Lao zi bukan bemarga lao melaikan li

 

Terkait

  • Taoisme
  • I Kuan Tao

 

Referensi

 

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar