1. Komposisi dan struktur
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan,
berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang
terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan
ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan
tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi
paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang
memiliki lempeng tektonik yang aktif.
1.1 Bentuk
Foto Bumi dari luar angkasa |
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid),
sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang
menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa. Buncitan ini terjadi
karena rotasi
bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar
dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari
bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan
meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara
katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.
Topografi
lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski
pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi
sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid),
yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar,
0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest
(8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana
(10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan khatulistiwa,
bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya
adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen
adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen
bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari
luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat
berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa
permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti
gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan
tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.
1.2 Komposisi kimia
Senyawa | Formula | Komposisi |
---|---|---|
Silika | SiO2 | 59,71% |
Alumina | Al2O3 | 15,41% |
kapur | CaO | 4,90% |
Magnesia | MgO | 4,36% |
Natrium oksida | Na2O | 3,55% |
Besi(II) oksida | FeO | 3,52% |
Kalium oksida | K2O | 2,80% |
Besi(III) oksida | Fe2O3 | 2,63% |
Air | H2O | 1,52% |
Titanium dioksida | TiO2 | 0,60% |
Fosfor pentaoksida | P2O5 | 0,22% |
Total | 99,22% |
Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya
adalah besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium
(13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium
(1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka.
Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki
kandungan utama besi (88,8%) dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%) dan
selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke
memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen.
Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya
adalah oksida (oxides); klorin, sulfur dan florin adalah kekecualian dan
jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama
adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda.
Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini
adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku
yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai
jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11
oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam
jumlah yang kecil. [note 3]
2. Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut:
- Kerak Bumi
- Mantel Bumi
- Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material)-nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut:
- Litosfir
- Astenosfir
- Mesosfir
- Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang
melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal
2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri
atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C.
- Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau
dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan
berdiameter 2600km. Inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk
padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
4. Catatan
- All astronomical quantities vary, both secularly and periodically. The quantities given are the values at the instant J2000.0 of the secular variation, ignoring all periodic variations.
- Due to natural fluctuations, ambiguities surrounding ice shelves, and mapping conventions for vertical datums, exact values for land and ocean coverage are not meaningful. Based on data from the Vector Map and Global Landcover datasets, extreme values for coverage of lakes and streams are 0.6% and 1.0% of the earth’s surface. Note that the ice shields of Antarctica and Greenland are counted as land, even though much of the rock which supports them lies below sea level.
- Artikel ini memuat teks dari Encyclopædia Britannica Eleventh Edition,artikel "Petrology", publikasi yang sekarang berada di domain umum.
5. Referensi
- Allen, Clabon Walter; Cox, Arthur N. (2000). Allen's Astrophysical Quantities. Springer. hlm. 294. ISBN 0387987460. http://books.google.com/books?id=w8PK2XFLLH8C&pg=PA294.
- Various (2000). David R. Lide. ed. Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-81st). CRC. ISBN 0849304814.
- IERS Working Groups (2003). "General Definitions and Numerical Standards". McCarthy, Dennis D.; Petit, Gérard IERS Technical Note No. 32, U.S. Naval Observatory and Bureau International des Poids et Mesures. Diakses pada 2008-08-03.
- Cazenave, Anny (1995). Ahrens, Thomas J.. ed (PDF). Global earth physics a handbook of physical constants. Washington, DC: American Geophysical Union. ISBN 0-87590-851-9. http://www.agu.org/reference/gephys/5_cazenave.pdf. Diakses pada 3 Agustus 2008.
- Pidwirny, Michael (2006-02-02). Surface area of our planet covered by oceans and continents.(Table 8o-1). University of British Columbia, Okanagan. http://www.physicalgeography.net/fundamentals/8o.html. Diakses pada 26 November 2007.
- Struktur dan Komposisi Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar