Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata. Padanan kata lainnya adalah tentara atau angkatan bersenjata. Militer biasanya terdiri atas para prajurit atau serdadu. Kata lain yang sangat erat dengan militer adalah militerisme,
yang artinya kurang lebih perilaku tegas, kaku, agresif dan otoriter
"seperti militer". Padahal pelakunya bisa saja seorang pemimpin sipil. Karena lingkungan tugasnya terutama di medan perang, militer memang
dilatih dan dituntut untuk bersikap tegas dan disiplin. Dalam kehidupan
militer memang dituntut adanya hirarki yang jelas dan para atasan harus
mampu bertindak tegas dan berani karena yang dipimpin adalah pasukan
bersenjata.
Militer Indonesia
Tentara Indonesia di organisasikan dalam wadah Tentara Nasional Indonesia disingkat TNI.Terkait
Bom ·
Bom
adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara
besar dan cepat. Kata bom berasal dari bahasa Yunani βόμβος (bombos), sebuah istilah yang meniru suara ledakan 'bom' dalam bahasa tersebut.
Senapan ·
Senapan
ialah peralatan mekanik yang menembakkan proyektil pada kecepatan
tinggi, dengan menggunakan pendorong seperti bubuk mesiu atau udara yang
dipadatkan. Istilah senapan sering digunakan sebagai persamaan
kata senjata api, namun biasanya hanya merujuk pada senapan berkaliber
dan artileri AL, jadi tak termasuk senapan laras panjang.
Senapan mempunyai jenis yang sangat banyak dan yang terbanyak
menggunakan prosedur alat perang aktif dalam militer di seluruh dunia.
Amunisi ·
Amunisi, atau munisi, adalah suatu benda yang mempunyai bentuk dan sifat balistik tertentu yang dapat diisi dengan bahan peledak atau mesiu dan dapat ditembakkan atau dilontarkan dengan senjata maupun dengan alat lain dengan maksud ditujukan kepada suatu sasaran tertentu untuk merusak atau membinasakan. Amunisi, pada bentuknya yang paling sederhana, terdiri dari proyektil dan bahan peledak yang berfungsi sebagai propelan.
Amunisi, atau munisi, adalah suatu benda yang mempunyai bentuk dan sifat balistik tertentu yang dapat diisi dengan bahan peledak atau mesiu dan dapat ditembakkan atau dilontarkan dengan senjata maupun dengan alat lain dengan maksud ditujukan kepada suatu sasaran tertentu untuk merusak atau membinasakan. Amunisi, pada bentuknya yang paling sederhana, terdiri dari proyektil dan bahan peledak yang berfungsi sebagai propelan.
Teknologi militer ·
Teknologi militer dan peralatan ·
Teknik kelautan ·
Pesawat tempur ·
Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian.
Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian.
Kapal perang ·
Kapal perang adalah kapal yang digunakan untuk kepentingan militer atau angkatan bersenjata. Umumnya terbagi atas:
- Kapal induk, (bahasa Inggris: carrier vessel, CV) adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi-operasi angkatan laut.
- Kapal kombatan,
- Kapal patroli,
- Kapal angkut,
- Kapal selam dan
- Kapal pendukung yang digunakan angkatan laut seperti kapal tanker dan kapal tender.
Peluru kendali ·
Peluru kendali (disingkat: rudal), peluru berpandu atau misil adalah senjata roket militer yang bisa dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah.
Tank
Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan
Senjata
Senjata adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh, atau menghancurkan suatu benda. Senjata dapat digunakan untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri, dan juga untuk mengancam
dan melindungi. Apapun yang dapat digunakan untuk merusak (bahkan
psikologi dan tubuh manusia) dapat dikatakan senjata. Senjata bisa
sederhana seperti pentungan atau kompleks seperti peluru kendali balistik.
Junta militer
Junta militer (diucapkan menurut ucapan bahasa Spanyol hun-ta) biasanya merujuk ke suatu bentuk pemerintahan diktator militer, khususnya di Amerika Latin. Dalam bahasa Spanyol, junta sendiri berarti "(rapat) bersama", dan
biasanya digunakan untuk berbagai kumpulan yang bersifat kolegial
(hubungan kerekanan). Junta militer biasanya dipimpin oleh seorang perwira militer
yang berpangkat tinggi. Pemerintahan ini biasanya hanya dikuasai oleh
satu orang perwira yang mengendalikan hampir segala-galanya.
Bentuk-bentuk junta militer yang terkenal adalah pemerintahan Augusto Pinochet di Chili dan Proceso de Reorganización Nacional, diktator militer yang terkenal karena kekejamannya di Argentina dari 1976 hingga 1983
Kontraktor Militer
Kontraktor pertahanan atau kontraktor militer adalah badan usaha atau individual yang menyediakan jasa atau produk kepada departemen pertahanan suatu negara. Produk yang biasa ditawarkan adalah pesawat, kapal, dan kendaraan militer, serta persenjataan, dan peralatan elektronik. Untuk jasa, misalnya layanan logistik, dukungan teknis, komunikasi, dan perawatan, serta pelatihan militer. Kontraktor pertahanan umumnya tidak menyediakan dukungan langsung pada operasi militer, berbeda dengan kontraktor militer swasta, yang sering dijumpai melakukan dukungan langsung di medan perang.
Tentara Bayaran
Tentara Bayaran
Tentara bayaran atau mercenaries, juga populer dengan soldier of fortune
adalah tentara yang bertempur dan menyerang dalam sebuah pertempuran
demi uang, dan biasanya dengan sedikit penghargaan terhadap ideologi, kebangsaan atau paham politik. (is
a soldier who figts, or engages in warfare primarily for money, usually
with little regard for ideological, national or political
considerations).
Munculnya tentara bayaran umumnya karena adanya konflik-konflik terutama di negara dunia ketiga yang umumnya selalu berkutat dalam masalah politik, kekuasaan, sumber dan kepentingan ekonomi, serta masalah agama dan etnis, sehingga meminta penguasa penguasa atau pihak pihak yang terlibat didalamnya meminta bantuan negara-negara lain terutama negara-negara maju. Selain itu adanya kepentingan rahasia dari negara maju atau negara adikuasa bahkan operasi-operasi intelijen sehingga dikenal dengan istilah perang kotor.
Umumnya yang menjadi tentara bayaran adalah mantan anggota tentara atau anggota tentara yang telah habis masa dinasnya atau tentara yang terpaksa dikeluarkan dari dinas militer baik karena sanksi personel ataupun karena pengurangan personel dalam tubuh angkatan bersenjata. Untuk menghindari gejolak sosial, khusunya di negara negara maju dibentuklah suatu badan usaha yang bersifat swasta yang bergerak dalam jasa keamanan yang dikenal dengan kontraktor militer swasta (Private Militery Contractors atau PMC) yang sebenarnya bergerak dalam jasa suplai, pelatihan, pengamanan namun juga sering terlibat dalam konflik bahkan aksi militer terutama atas permintaan pemakai jasa (dalam hal ini lembaga pemerintah bahkan unsur pemberontak).
Biasanya personel yang terlibat merasa bahwa dirinya masih dianggap layak untuk berdinas di dalam ketentaraan, juga memiliki keahlian khusus dalam dunia ketentaraan misalnya mantan anggota pasukan khusus yang umumnya disukai karena keterampilannya dan kebiasaan berada dalam unit unit tempur kecil yang mandiri, atau karena keinginan atau jiwa militer yang masih melekat dalam diri para mantan anggota militer, atau karena bayaran yang diperoleh bisa lebih tinggi daripada ketika masih berdinas dalam institusi militer. Aksi mereka kadang-kadang lebih nekad dibandingkan tentara reguler bahkan anggota pasukan khusus, dengan perlengkapan senjata seadanya mereka justru mampu menembus garis depan.
Karena keberadaan mereka yang tidak resmi atau ilegal, kerapkali keberadaan mereka mengundang opini negatif bahkan kecaman dari organisasi-organisasi hak asasi manusia. Sering keberadaan mereka justru terlibat dalam dunia kriminalitas seperti mafia, atau triad yang umumnya terlibat antar negara seperti kasus mafia obat bius atau narkotika.
Keberadaan mereka tidak pernah terlepas dari setiap konflik maupun pepearangan bahkan sejak peradaban ribuan tahun silam. Tercatat dalam sejarah, Karthago misalnya, menempatkan tentara-tentara bayaran dalam jajaran resmi militernya dalam menghadapi ancaman hegemoni Romawi, tak terkecuali para firaun, raja-raja, shogun memanfaatkan keberadaan mereka dalam perang.
Selain tentara bayaran, sering juga ditemukan para petualang politik (avonturir) bahkan pejuang-pejuang bersenjata yang beroperasi antar negara atau disetiap negara negara yang mengalami konflik bersenjata. Perbedaannya dengan tentara bayaran, para petualang politik atau pejuang lintas negara biasanya terjun dalam konflik karena kesamaan ideologi, aliran atau semangat etnis atau agama. Dalam dunia kontemporer, yang termasuk dalam katagori ini misalnya Che Guevara, Osama bin Laden, Ibnul Khattab yang muncul dalam peperangan di Bosnia Herzegovina, Kosovo dan Chechnya dan Shamil Basayev di Chechnya dan Ingusethia.
Munculnya tentara bayaran umumnya karena adanya konflik-konflik terutama di negara dunia ketiga yang umumnya selalu berkutat dalam masalah politik, kekuasaan, sumber dan kepentingan ekonomi, serta masalah agama dan etnis, sehingga meminta penguasa penguasa atau pihak pihak yang terlibat didalamnya meminta bantuan negara-negara lain terutama negara-negara maju. Selain itu adanya kepentingan rahasia dari negara maju atau negara adikuasa bahkan operasi-operasi intelijen sehingga dikenal dengan istilah perang kotor.
Umumnya yang menjadi tentara bayaran adalah mantan anggota tentara atau anggota tentara yang telah habis masa dinasnya atau tentara yang terpaksa dikeluarkan dari dinas militer baik karena sanksi personel ataupun karena pengurangan personel dalam tubuh angkatan bersenjata. Untuk menghindari gejolak sosial, khusunya di negara negara maju dibentuklah suatu badan usaha yang bersifat swasta yang bergerak dalam jasa keamanan yang dikenal dengan kontraktor militer swasta (Private Militery Contractors atau PMC) yang sebenarnya bergerak dalam jasa suplai, pelatihan, pengamanan namun juga sering terlibat dalam konflik bahkan aksi militer terutama atas permintaan pemakai jasa (dalam hal ini lembaga pemerintah bahkan unsur pemberontak).
Biasanya personel yang terlibat merasa bahwa dirinya masih dianggap layak untuk berdinas di dalam ketentaraan, juga memiliki keahlian khusus dalam dunia ketentaraan misalnya mantan anggota pasukan khusus yang umumnya disukai karena keterampilannya dan kebiasaan berada dalam unit unit tempur kecil yang mandiri, atau karena keinginan atau jiwa militer yang masih melekat dalam diri para mantan anggota militer, atau karena bayaran yang diperoleh bisa lebih tinggi daripada ketika masih berdinas dalam institusi militer. Aksi mereka kadang-kadang lebih nekad dibandingkan tentara reguler bahkan anggota pasukan khusus, dengan perlengkapan senjata seadanya mereka justru mampu menembus garis depan.
Karena keberadaan mereka yang tidak resmi atau ilegal, kerapkali keberadaan mereka mengundang opini negatif bahkan kecaman dari organisasi-organisasi hak asasi manusia. Sering keberadaan mereka justru terlibat dalam dunia kriminalitas seperti mafia, atau triad yang umumnya terlibat antar negara seperti kasus mafia obat bius atau narkotika.
Keberadaan mereka tidak pernah terlepas dari setiap konflik maupun pepearangan bahkan sejak peradaban ribuan tahun silam. Tercatat dalam sejarah, Karthago misalnya, menempatkan tentara-tentara bayaran dalam jajaran resmi militernya dalam menghadapi ancaman hegemoni Romawi, tak terkecuali para firaun, raja-raja, shogun memanfaatkan keberadaan mereka dalam perang.
Selain tentara bayaran, sering juga ditemukan para petualang politik (avonturir) bahkan pejuang-pejuang bersenjata yang beroperasi antar negara atau disetiap negara negara yang mengalami konflik bersenjata. Perbedaannya dengan tentara bayaran, para petualang politik atau pejuang lintas negara biasanya terjun dalam konflik karena kesamaan ideologi, aliran atau semangat etnis atau agama. Dalam dunia kontemporer, yang termasuk dalam katagori ini misalnya Che Guevara, Osama bin Laden, Ibnul Khattab yang muncul dalam peperangan di Bosnia Herzegovina, Kosovo dan Chechnya dan Shamil Basayev di Chechnya dan Ingusethia.
Supremasi Sipil
Hirarki Militer
Tanda Kepangkatan
Pweana Luar
Hirarki Militer
Tanda Kepangkatan
Pweana Luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar