Ratu Pemerintahan Monarki Absolut Negri Dongeng

Dolores Umbridge

Dia adalah jelmaan Dolores Umbridge dari imajinasi J.K. Rowling dalam cerita Harry Potter. Perawakannya yang tidak terlalu tinggi selalu dilengkapi aksesoris yang membuat dia seperti toko perhiasan berjalan. Cara berjalannya yang tegap dan teratur benar-benar mirip Ms. Umbridge. Termasuk senyumnya yang tampak jelas bahwa itu senyum palsu yang banyak dijual di supermarket. Hanya saja Dia tidak membawa hewan peliharaan kucing di tempat akademiknya.

Sebenernya gak cuma gara-gara itu tapi yang paling utama adalah watak Dia di kehidupan akademik benar-benar mirip Ms. Umbridge. Setiap kata-kata yang dikeluarkannya adalah peraturan. Tidak ada kata salah untuknya. Selaluuuuu saja benar. Ya! Harus benar. Bahkan ada peraturan [lokal] yang berbunyi:

Pasal 1   Dia tidak pernah salah
Pasal 2  Jika salah maka kembali ke Pasal 1

Buat kalian yang tahu cerita Harry Potter and The Order of The Phoenix, sosok pengajar yang menyebalkan ini muncul menggantikan Albus Dumbledore. Ms. Umbridge bertindak semaunya. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak pribadinya yahh..dia buat tuh peraturan-peraturan baru. Tidak berbeda dengan Dia yang memang selalu menilai dan memutuskan semaunya saja tanpa mempertimbangkan apalagi membicarakan dengan yang lain. Hufh..

Lihat saja. Tak ada satu pun peraturan tertulis yang ada dalam Negeri Dongeng. Semua hanya omongan belaka. Kalau dilihat-lihat ya mirip lah dengan sistem monarki absolut. Setiap titah pemimpin [Raja/Ratu] adalah hukum/peraturan. Beginilah kehidupan Negeri Dongeng.
Terlalu banyak sandiwara dan dusta yang dimainkan di kehidupan Negeri Dongeng ini.
Mau sampai kapan wahai Ratu Pemerintahan Monarki Absolut Negeri Dongeng, dirimu bermain peran??

Skenario itu sudah terlalu usang untuk kehidupan sekarang.

Tak ada lagi yang inginkan dongeng..

Ayo banguuuuuuuuunnnn…
Buka mata, hati, dan telinga!!
Penonton menginginkan cerita baru yang lebih fresh.

 -------------------------------

“dia” itu bukan halangan

siapa dia?
mempermainkan struktur, menancapkan sistem dengan seenaknya.

siapa dia?
mengubah keputusan, memaksakan keinginan dengan seenaknya.

siapa dia?
membrain wash para manusia tak tahu menahu.
menyama ratakan semua.
menilai berdasar fisik.
membaca berdasar penilaian ketidak sukaannya terhadap orang lain.

siapa dia?

kenapa dia?

apa dia?
dia itu bukan siapa-siapa, dia itu bukan halangan.
dia itu hanya seseorang yang menyedihkan.
dia itu hanya seseorang yang banyak tidak disukai.
dia itu hanya seseorang yang memakai banyak topeng untuk mendapat dukungan.
ketika berbenturan, maka dia akan mencari keamanan hanya untuk dirinya sendiri.

jadi kenapa mesti dia?
karena dia merasa sibuk.
karena dia merasa dibutuhkan.
karena dia merasa benar.
karena dia merasa senior.

apa dia?
dia hanya manusia.
dia hanya seseorang yang tidak masuk akal
yang jelas dia itu kesalahan berpikir dan kaku.
perubahan karena DIA bukan halangan!

-Arief