Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.
Suku yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya
(250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik
seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes".
Cara mereka berkomunikasi dan mendokumentasikan tulisan: Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph".
Ada dua macam glyph: yakni yang menampilkan gambar utuh dari benda yang
dimaksudkan, dan tipe yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku
katanya.
Misalnya kata "balam: jaguar",
digambarkan dengan kepala binatang tersebut, atau dengan tiga suku kata
"ba"-"la"-"ma" yang terdiri dari tiga gambar sejenis mangkok/tempurung.
Suku ini juga mengenal kecantikan seseorang, dengan membuat tempurung
kepalanya menjadi rata, dengan cara mengikatkan papan di dahi dan
tempurung belakang pada bayi/kelahiran anak, sehingga pada waktu dewasa
mereka merasa anggun dengan memiliki tulang dahi yang rata.
Adapun senjata yang digunakan adalah disebut "Atlatl" , yakni semacam busur dan panahnya.
Makanan utama mereka adalah: Tortilla.
Village Frontyard |
Pranala luar
- Courtly Art of the Ancient Maya at the National Gallery of Art
- Learn more about Maya hieroglyphs and Maya numbering from the National Gallery of Art
- La Pintada, a Maya Chorti village near Copan Ruinas, Honduras
Peradaban Maya
Reruntuhan Palenque. |
Pradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya
yang unik. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik, yang
berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan
berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika
yang lain disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi
pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan
kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya; namun kebudayaan mereka
sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico
Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di
luar Maya juga memengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni
tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil
pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores
dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan
keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan
kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma
yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu
bentuk budaya mereka, Rabinal AchÃ, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Daerah Peradaban Maya |
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar