Iwa Koesoemasoemantri (lahir 31 Mei 1899 – meninggal 27 November 1971 pada umur 72 tahun) atau Iwa Kusumasumantri (Ejaan Soewandi), adalah seorang politikus, ahli hukum, dan menteri pada zaman pemerintahan Soekarno di Indonesia.
Tahun 1922 Kusumasumantri menempuh pendidikan hukum di Belanda. Ia menjadi anggota dan bahkan sempat menjadi ketua organisasi Indonesische Vereniging yang nantinya berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia.
Tahun 1927 ia kembali ke Indonesia dan membuka kantor pengacara di Medan. Di sana, ia menerbitkan surat kabar Matahari Indonesia dan sering memuat tulisan mengkritik dan menentang Belanda. Karena tulisannya itu, Kusumasumantri dibuang ke Banda dan selanjutnya Makassar.
Tahun 1942, dengan takluknya Belanda di tangan Jepang, Kusumasumantri dibebaskan dan pergi ke Pulau Jawa. Semasa pendudukan Jepang, ia membuka kantor pengacara di Jakarta.
Tahun 1945 ia diangkat menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Presidensial. Kusumasumantri sempat ditahan karena didakwa terlibat dalam Peristiwa 3 Juli 1946 bersama dengan antara lain Mohammad Yamin, Subardjo, dan Tan Malaka.
Tahun 1953 ia bergabung dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955) sebagai Menteri Pertahanan. Tahun 1957 Kusumasumantri menjadi rektor Universitas Padjadjaran Bandung, lalu pada tahun 1961 menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung.
Kusumasumantri mengakhiri kariernya di pemerintahan dengan menjabat sebagai Menteri Negara pada Kabinet Kerja IV (1963-1964). Masa pensiunnya dihabiskan dengan menjadi ketua Badan Penelitian Sejarah Indonesia dan aktif menerbitkan beberapa buku.
back to pahlawan nasional
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar