Pulau Bunyu adalah pulau yang terdapat di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur
Bunyu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kecamatan ini beribukota di Bunyu, dengan luas wilayah 198,32 km² serta berjarak ± 60 km dari ibukota kecamatan ke Tanjung Selor. Untuk mencapai kecamatan ini, dapat pula melalui Pulau Tarakan ±1 jam perjalanan dengan speed boat berpenumpang 60 orang.[1]
Kondisi wilayah
Batas wilayah
Utara | Nunukan |
Selatan | Pulau Tarakan |
Barat | Pulau Baru |
Timur | Laut Sulawesi |
Topografis
Secara umum wilayah Bunyu terdiri dari daerah datar dan sebagaiannya dataran tinggi dengan tingkat kemiringan sedang.
Akses dari Ibukota
Karena Kecamatan ini berupa pulau, maka seluruh desa yang ada
aksesibilitasnya bisa ditempuh dengan kendaraan darat dan sarana
transportasi dalam kotanya pun juga cukup mudah dan bisa dijangkau
dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sedangkan
perjalanan ke ibukota Kabupaten Bulungan (Tanjung Selor) hanya bisa
ditempuh melalui jalur laut, menggunakan angkutan speedboat dengan lama
perjalanan sekitar 2 jam.
Demografis
Secara demografis Kecamatan Bunyu memiliki jumlah penduduk 9.810
jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 5.214 jiwa dan perempuan 4.656
jiwa. Dari sejumlah penduduk itu, klasifikasi dewasa 6.603 jiwa dan
anak-anak 3.267 jiwa, dengan tingkat kepadatan mencapai 49,47 jiwa/km².
Sosial Budaya
Masyarakat di Bunyu cukup beranekaragam, bagian terbesarnya adalah pendatang yang berasal dari Jawa maupun Sulawesi. Sedangkan suku aslinya adalah masyarakat Suku Tidung, dengan komposisi Suku Jawa 26,85 %, Bugis 25,11 %, Tidung 11,29 %, Banjar 9,97 % dan suku lainnya 26,78 %.
Berdasarkan agama yang dianut masyarakatnya pun juga beragam, meliputi: Islam
87,67%, Kristen Protestan/Katolik 12,13%, Hindu 0,03%, serta Budha
0,17%. Dengan Sarana ibadah yang ada di wilayah ini terdiri dari mesjid
14 buah, langgar/mushalla 4 buah dan gereja 5 buah serta vihara 1 buah.
Dengan keanekaragaman tersebut, maka secara budaya dan adat istiadat pun
juga beragama. Masing-masing suku yang ada secara khas menampilkan
budayanya masing-masing, seperti Jawa, Bugis, Banjar, Tidung maupun
lainnya.
Sebagian masyarakatnya bekerja sebagai tenaga kerja/karyawan di PT
Pertamina EP Bunyu dan PT Medco Methanol Bunyu, PNS, petani kebun dan
bagian terbesarnya menjadi nelayan.
Informasi Umum
Pulau Bunyu adalah pulau yang menarik. Ada pabrik Methanol milik Pertamina yang dikelola oleh Medco E&P Indonesia (milik pengusaha nasional Arifin Panigoro) di pulau tersebut. Selain itu Pertamina E&P (Hulu) juga telah lebih dari dari 40 tahun melakukan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas di pulau tersebut.
Sebagai sebuah Kota Kecamatan, kota ini relatif kecil. Penduduknya
mungkin hanya sekitar 10 ribu jiwa saja. Sebagian besar adalah etnis
pendatang yaitu Bugis dan Jawa. Penduduk aslinya, suku Tidung umumnya berdiam di sekitar Pangkalan dan Bangsal Tengah, nama wilayah kecil di barat pulau tersebut.
Terdapat hotel kelas Melati di sekitar Pangkalan. Namun bagi anda
yang menjadi tamu Medco atau Pertamina dapat tinggal di Mess perusahaan
tersebut dengan fasilitas yang cukup memadai. Walaupun hanya sebuah
kecamatan kecil, namun sudah banyak memberikan prestasi yang cukup
gemilang, baik itu dibidang keagamaan, kesenian, pendidikan, maupun
olahraga. Karena faktor bercampur baurnya masyarakat asli pulau Bunyu
dengan pendatang dari luar, maka tidak heran kalau kehidupan
masyarakatnya pun dapat dianggap modern, dimana dapat dilihat dari cara
berpikir masyarakatnya dan juga pola kehidupannya yang cukup terpengaruh
oleh zaman modern yang kemungkinan didukung oleh fasilitas fasilitas
yang lumayan memadai untuk sebuah pulau kecil. Adanya warnet yang
tersedia juga membuka kesempatan masyarakatnya untuk berbaur dengan
dunia maya. Perpustakaan perpustakaan yang tersedia untuk umumpun jg dpt
berpengaruh kepada pemikiran masyarakatnya.
Komoditi Khas
- Salak, ikan (basah dan kering)
- Komoditi olahan hasil pertanian dan perikanan lainnya
Obyek Wisata
- Pantai Nibung
- Pantai Sei Kura
- Pantai Batu Lumampu
- Pantai Tambak
- Padang Golf
- Pabrik Produksi Minyak dan Gas
- Pulau Burung
- Telaga Patra Gunung Panjang
- Air terjun Kilo 17
Potensi
- Batu Bara
- Minyak dan gas
- Perikanan dan kelautan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar