Cai Lun (Hanzi, simplify, pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup di zaman Dinasti Han, abad ke-1 - abad ke-2 Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan), ia bernama lengkap Cai Jingzhong (sering pula dipanggil Jingzhong, ia adalah seorang kasim.
Ia membuat kertas
dari kulit kayu murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan
dipukul-pukul sehingga seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam
juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan
ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya
masih belum sebagus sekarang.
Tak banyak catatan tentang Cai Lun, selain ada yang menyebutnya orang
kasim. Ia adalah seorang pegawai negara pada pengadilan kekaisaran.
Pada tahun 105 M ia mempersembahkan contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.
Konon kaisar amat girang atas penemuan Cai Lun, dan Cai Lun pun naik
pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong. Namun
belakangan ia terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya
disepak dari kerajaan. Menurut naskah Tionghoa, setelah disepak Cai Lun
mandi bersih, mengenakan pakaian terindahnya, lantas meneguk racun.
Referensi
- Hart, Michael H. 1978, 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah (terjemahan Mahbub Junaidi)
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar