Candi Sambisari adalah candi Hindu (Siwa) yang berada kira-kira 12 km di sebelah timur kota Yogyakarta ke arah kota Solo atau kira-kira 4 km sebelum kompleks candi Prambanan. Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung di zaman kerajaan Mataram Kuno.
Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun 1006). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material volkanik di sekitar candi.
Dengan dikelilingi oleh tembok candi yang asli dengan ukuran 50 m x
48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi
perwara (pendamping). Di dalam candi ini terdapat patung Durga (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Siwa Agastya
(sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa
penjaga pintu: Mahakala dan Nadisywara. Di dalam candi utama terdapat
patung Lingga dan Yoni
dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian, benda-benda
bersejarah, di antaranya beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam
serta prasasti lempengan emas juga ditemukan.
Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa
Sambisari yang diabadikan menjadi nama candi tersebut, dan dipugar pada
tahun 1986 oleh Dinas Purbakala.
Sambisari | |
Candi Sambisari, situs yang mula-mula tertutup tanah |
|
Informasi bangunan | |
---|---|
Lokasi | dekat Kota Yogyakarta, DIY |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 7.4545°LS 110.2649°BTKoordinat: 7.4545°LS 110.2649°BT |
Klien | Wangsa Sailendra atau Kerajaan Medang Mataram |
Penyelesaian | kira-kira abad ke-8 |
Jenis | candi |
Lokasi
di wikimapiaback to candi
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar