Simón José Antonio de la Santísima Trinidad Bolívar y Palacios (lahir di Caracas, Venezuela, 24 Juli 1783 – meninggal di Santa Marta, Kolombia, 17 Desember 1830 pada umur 47 tahun) adalah panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan yang secara kolektif dikenal dengan perang Bolívar. Ia membebaskan banyak negeri di Amerika Selatan dari Spanyol. Selama beberapa tahun, ia adalah Presiden Gran Colombia, negara yang tidak lama ada. Negara Bolivia dinamai menurut Bolívar.
Simón Bolívar Memorial Monument, standing in Santa Marta, Colombia |
Lihat pula
- Karier militer Simón Bolívar
- Revolusi Bolivaria
- Boliviano Bolivia, Peso Bolivia, dan Bolívar Venezuela dipergunakan sebagai nama mata uang seusai dia menjabat.
- Novel Gabriel García Márquez berjudul The General in his Labyrinth (1989), a fictionalized account of Bolívar's last days
- Brigadir Jenderal Antonio Valero de Bernabé
- Universitas Simón Bolívar
- Manuela Sáenz, Bolívar's lover 1822-1830
- ΦΙΑ – USA university fraternity that takes Simon Bolívar as one of its "five pillars"
- Permainan Bolivaria
- Amerika Latin Putih
- Basques
- Spaniards
Simón Bolívar | |
---|---|
Presiden Kolombia Raya Pertama | |
Masa jabatan 17 Desember 1819 – 4 Mei 1830 |
|
Wakil Presiden | Francisco de Paula Santander |
Digantikan oleh | Domingo Caycedo |
Presiden Venezuela ke-2 | |
Masa jabatan 6 Agustus 1813 – 7 Juli 1814 |
|
Didahului oleh | Cristóbal Mendoza |
Presiden Venezuela ke-3 | |
Masa jabatan 15 Februari 1819 – 17 Desember 1819 |
|
Digantikan oleh | José Antonio Páez |
Presiden Bolivia Pertama | |
Masa jabatan 12 Agustus 1825 – 29 Desember 1825 |
|
Digantikan oleh | Antonio José de Sucre |
Presiden Peru ke-6 | |
Masa jabatan 17 Februari 1824 – 28 Januari 1827 |
|
Didahului oleh | José Bernardo de Tagle, Marquis of Torre-Tagle |
Digantikan oleh | Andrés de Santa Cruz |
Informasi pribadi | |
Lahir | 24 Juli 1783 Caracas, Venezuela |
Meninggal | 17 Desember 1830 (umur 47) Santa Marta, Kolombia |
Suami/istri | María Teresa Rodríguez del Toro y Alaysa |
Agama | Katholik Roma |
Tanda tangan |
back to tokoh berpengaruh
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar