WELCOME TO THE BLOG SERBA SERBI.

Rabu, 26 Desember 2012

Daftar museum di Sumatera

Aceh
Museum Negeri Aceh, Banda Aceh
Museum Malikussaleh, Lhokseumawe

Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh.
Museum Tsunami Aceh tahun 2008
Museum Tsunami Aceh adalah museum yang didirikan di Banda Aceh, Indonesia, untuk mengenang gempa bumi Samudra Hindia 2004 serta menjadi pusat pendidikan dan tempat perlindungan dari tsunami. Museum ini didesain oleh arsitek Indonesia Ridwan Kamil Museum Tsunami Aceh menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra Hindia 2004, foto-foto korban dan kisah dari korban selamat.

Sumatera Utara

Museum Sumatera Utara, Medan
Museum Sumatera Utara
Museum Sumatera Utara atau yang lebih dikenal warga Sumut Museum Negeri Provinsi Utara (disingkat Museum Negeri Provsu) ini terletak di Jln. H.M. Jhoni No. 51 Medan. Merupakan Museum terbesar di Sumatera Utara yang berbagai peninggalan sejarah budaya bangsa, hasil seni dan kerajinan dari berbagai suku di Sumatera Utara. Museum ini dibangun pada tahun 1954 dan diresmikan pada tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia.

Museum Perjuangan Bukit Barisan, Medan
Museum Juang 45, Medan
Museum Simalungun, Pematang Siantar
Museum Huta Balon Simanindo, Simanindo
Museum Rumah Bolon Pematang Purba, Pematang purba
Museum Zoologi Pematang Siantar
Museum Balige, Balige

Museum Pusaka Nias, Nias
Museum Pusaka Nias adalah salah satu wadah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Nias. Museum Pusaka Nias dikelola oleh Persaudaraan Kapusin Propinsi Sibolga. Informasi yang lebih lengkap tentang museum ini dapat diperoleh di Website Resmi Museum Pusaka Nias

Sumatere Barat

Museum Adityawarman, Kota Padang
Museum Adityawarman dengan gaya arsitektur Rumah Gadang
Museum Adityawarman adalah salah satu museum di Sumatera Barat yang terletak di kota Padang, tepatnya di Jalan Diponegoro No. 10, kecamatan Padang Barat. Museum ini diresmikan pada 16 Maret 1977 oleh Mendikbud, Prof. Dr. Syarif Thayeb. Museum ini berada di bawah wewenang pemerintah daerah provinsi Sumatera Barat. Museum ini menggunakan nama salah seorang raja yang pernah berkuasa di Malayapura yaitu Adityawarman dengan masa pemerintahan antara 1347-1375.

Museum Bung Hatta, Kota Bukittinggi
Museum Gempa 30 September 2009, Kota Padang
Gedung Joang '45, Kota Padang

Museum Kereta Api Sawahlunto, Kota Sawahlunto
Museum Kereta Api Sawahlunto dahulunya adalah sebuah stasiun kereta api di Sawahlunto yang termasuk ke dalam Divisi Regional 2 Sumatera Barat, dan merupakan salah satu stasiun terminus yang ada di Sumatera Barat. Meseum ini terletak di kelurahan Pasar, kecamatan Lembah Segar, kota Sawahlunto.

Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, Kota Padang Panjang
Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau atau biasa disingkat PDIKM adalah salah satu museum di Sumatera Barat yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Museum ini bersisikan berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual. Museum ini dapat diakses dari jalur utama Padang–Bukittinggi, berjarak sekitar lebih kurang dua kilometer dari pusat Kota Padang Panjang.

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Kabupaten Agam
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka adalah museum yang terletak di sekitar tepian Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Museum ini mulai dibangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2001 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Zainal Bakar. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang.
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak pada ketinggian yang lebih tinggi 5 meter dari jalan raya di sekitarnya. Museum ini menghadap ke arah barat atau Danau Maninjau dan membelakang ke arah timur. Museum ini memiliki bentuk arsitektur layaknya Rumah Gadang dengan atap bergonjong dan hiasan ukiran Minang.
Museum ini mulai dibuka pukul 8.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat. Namun biasanya akan tetap dibuka untuk sementara waktu meski pengunjung melewati batas waktu kunjungan. Dari sekian orang yang mengunjungi museum ini, kebanyakan mereka bukan orang Indonesia, melainkan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Museum Tri Daya Eka Dharma, Kota Bukittinggi
Museum Tridaya Eka Dharma adalah salah satu museum yang ada di Sumatera Barat yang terletak di kota Bukittinggi, tepatnya di jalan Panorama No. 24, kelurahan Kayo Kubu, kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Museum ini diresmikan oleh Mohammad Hatta, pada tanggal 16 Agustus 1973. Museum yang memiliki koleksi ratusan senjata jaman perang ini terbuka untuk masyarakat umum.

Museum Bundo Kanduang, Kota Bukittinggi
Museum Zoologi Bukittinggi, Kota Bukittinggi

Riau

  • Museum Istana Siak Sri Indrapura, Indrapura
  • Museum Tionghoa Bagansiapiapi, Rokan Hilir
  • Museum Ikan Bagansiapiapi, Rokan Hilir

Kepulauan Riau

  • Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Tanjungpinang
  • Museum Kandil Riau, Tanjungpinang

Jambi

Bengkulu

Sumatera Selatan

  • Museum Sultan Badarudin, Palembang
  • Museum UPT Belitung, Belitung

Bangka Belitung

Lampung

 Sumber: Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

gif maker

Arifuddin Ali