Aceh
Museum Negeri Aceh, Banda AcehMuseum Malikussaleh, Lhokseumawe
Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh.
Museum Tsunami Aceh tahun 2008 |
Museum Tsunami Aceh adalah museum yang didirikan di Banda Aceh, Indonesia, untuk mengenang gempa bumi Samudra Hindia 2004 serta menjadi pusat pendidikan dan tempat perlindungan dari tsunami. Museum ini didesain oleh arsitek Indonesia Ridwan Kamil
Museum Tsunami Aceh menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra
Hindia 2004, foto-foto korban dan kisah dari korban selamat.
Sumatera Utara
Museum Sumatera Utara, Medan
Museum Sumatera Utara |
Museum Perjuangan Bukit Barisan, Medan
Museum Juang 45, Medan
Museum Simalungun, Pematang Siantar
Museum Huta Balon Simanindo, Simanindo
Museum Rumah Bolon Pematang Purba, Pematang purba
Museum Zoologi Pematang Siantar
Museum Balige, Balige
Museum Pusaka Nias, Nias
Museum Pusaka Nias adalah salah satu wadah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Nias. Museum Pusaka Nias dikelola oleh Persaudaraan Kapusin Propinsi Sibolga. Informasi yang lebih lengkap tentang museum ini dapat diperoleh di Website Resmi Museum Pusaka Nias
Sumatere Barat
Museum Adityawarman, Kota Padang
Museum Adityawarman dengan gaya arsitektur Rumah Gadang |
Museum Bung Hatta, Kota Bukittinggi
Museum Gempa 30 September 2009, Kota Padang
Gedung Joang '45, Kota Padang
Museum Kereta Api Sawahlunto, Kota Sawahlunto
Museum Kereta Api Sawahlunto dahulunya adalah sebuah stasiun kereta api di Sawahlunto yang termasuk ke dalam Divisi Regional 2 Sumatera Barat, dan merupakan salah satu stasiun terminus yang ada di Sumatera Barat. Meseum ini terletak di kelurahan Pasar, kecamatan Lembah Segar, kota Sawahlunto.
Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, Kota Padang Panjang
Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau atau biasa disingkat PDIKM adalah salah satu museum di Sumatera Barat yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Museum ini bersisikan berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual. Museum ini dapat diakses dari jalur utama Padang–Bukittinggi, berjarak sekitar lebih kurang dua kilometer dari pusat Kota Padang Panjang.
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Kabupaten Agam
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka adalah museum yang terletak di sekitar tepian Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Museum ini mulai dibangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2001 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Zainal Bakar. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang.
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak pada ketinggian yang lebih tinggi 5 meter dari jalan raya di sekitarnya. Museum ini menghadap ke arah barat atau Danau Maninjau dan membelakang ke arah timur. Museum ini memiliki bentuk arsitektur layaknya Rumah Gadang dengan atap bergonjong dan hiasan ukiran Minang.
Museum ini mulai dibuka pukul 8.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat. Namun biasanya akan tetap dibuka untuk sementara waktu meski pengunjung melewati batas waktu kunjungan. Dari sekian orang yang mengunjungi museum ini, kebanyakan mereka bukan orang Indonesia, melainkan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Museum Tri Daya Eka Dharma, Kota Bukittinggi
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak pada ketinggian yang lebih tinggi 5 meter dari jalan raya di sekitarnya. Museum ini menghadap ke arah barat atau Danau Maninjau dan membelakang ke arah timur. Museum ini memiliki bentuk arsitektur layaknya Rumah Gadang dengan atap bergonjong dan hiasan ukiran Minang.
Museum ini mulai dibuka pukul 8.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat. Namun biasanya akan tetap dibuka untuk sementara waktu meski pengunjung melewati batas waktu kunjungan. Dari sekian orang yang mengunjungi museum ini, kebanyakan mereka bukan orang Indonesia, melainkan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Museum Tri Daya Eka Dharma, Kota Bukittinggi
Museum Tridaya Eka Dharma adalah salah satu museum yang ada di Sumatera Barat yang terletak di kota Bukittinggi, tepatnya di jalan Panorama No. 24, kelurahan Kayo Kubu, kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Museum ini diresmikan oleh Mohammad Hatta, pada tanggal 16 Agustus 1973. Museum yang memiliki koleksi ratusan senjata jaman perang ini terbuka untuk masyarakat umum.
Museum Bundo Kanduang, Kota Bukittinggi
Museum Zoologi Bukittinggi, Kota Bukittinggi
Riau
- Museum Istana Siak Sri Indrapura, Indrapura
- Museum Tionghoa Bagansiapiapi, Rokan Hilir
- Museum Ikan Bagansiapiapi, Rokan Hilir
Kepulauan Riau
- Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Tanjungpinang
- Museum Kandil Riau, Tanjungpinang
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
- Museum Sultan Badarudin, Palembang
- Museum UPT Belitung, Belitung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar