arifuddinali.blogspot.com
Sumber: Tempo.co - Kamis 13 Juni 2013
Ayesha Farooq, 26 tahun, duduk di kokpit pesawat jet tempur F-7PG di
pangkalan udara Mushaf, Sargoda, Pakistan (6/6). Ia adalah satu-satunya
pilot perempuan pesawat jet berkualifikasi tempur di Angkatan Udara
Pakistan. REUTERS/Zohra Bensemra
Ayesha Farooq saat menghadiri brifing bersama rekan-rekannya sesama
pilot jet tempur di pangkalan udara Mushaf, Sargodha, Pakistan (6/6).
Jumlah tentara perempuan di Pakistan semakin meningkat seiring perubahan
persepsi terhadap wanita di negara ini. REUTERS/Zohra Bensemra
Ayesha Farooq (kanan), pilot jet tempur perempuan pertama di Pakistan,
berbincang dengan Anam Hassan (24 tahun) seorang teknisi penerbangan di
pangkalan udara Mushaf, Sargodha (7/6). Dalam sepuluh tahun terakhir,
hanya ada 19 pilot wanita yang tergabung dalam angkatan udara Pakistan.
REUTERS/Zohra Bensemra
Ayesha Farooq bersiap menerbangkan pesawat jet tempur F-7PG di pangkalan
udara Mushaf, Sargodha, Pakistan (6/6). Selain Ayesha, ada lima pilot
perempuan penerbang jet tempur lainnya yang akan menjalani test
kualifikasi tempur akhir. REUTERS/Zohra Bensemra
Jet tempur F-7PG buatan negara China mengangkasa dipiloti oleh Ayesha
Farooq di Pangkalan udara Mushaf, Sargodha, Pakistan (7/6). Ayesha
Farooq adalah pilot jet tempur berkualifikasi pertama di Angkatan Udara
Pakistan. REUTERS/Zohra Bensemra
Ayesha Farooq tersenyum saat diwawancara oleh media disela-sela
kesibukannya sebagai pilot pesawat jet tempur perempuan pertama Pakistan
di pangkalan udara Mushaf, Sargodha (6/6). REUTERS/Zohra Bensemra
Sumber: Tempo.co - Kamis 13 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar