Tekas Proklamasi yang asli |
arifuddinali.blogspot.com - Teks Proklamasi dibacakan saat Hari Kemerdekaan Indonesia 17 AGustus 1945, 69 tahun yang lalu. Sejak itu dalam setiap peringatan HUT RI maka teks tersebut dibacakan kembali, guna mengingatkan seluruh bangsa bahwa Indonesia berhasil meraih kemerdekaan adalah dengan usaha dan perjuangan dari seluruh rakyat.
Bukan hanya usaha dari satu golongan saja. Pengorbanan untuk meraih kemerdekaan tersebut pun bukan kecil, melainkan dengan nyawa jutaan pejuang, harta yang tak sedikit, juga air mata dan banyak hal lagi.
Perlu diketahui oleh generasi muda saat ini, bahwa penyusunan naskah teks Proklamasi yang dibacakan oleh Bapak Proklamator, Ir Soekarno – Hatta dahulu, tidak sembarang menyusun. Walau sedikit dan singkat, namun teks Proklamasi itu begitu bermakna sebagai tonggak kemerdekaan.
Naskah asli teks Proklamasi ditulis dengan tangan oleh Bung Karno, yang juga melalui buah sumbangan pikiran dari Bapak Muhammad Hatta, dan A. Soebardjo. Demikian ini bunyi aslinya:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 – 8 – ’05
Wakil2 Bangsa Indonesia.
Demikian bunyi asli teks Proklamasi, yang masih memakai tahun Jepang saat itu (karena sedang dijajah Jepang) yaitu tahun 2605.
Sedangkan setelah diketik kembali oleh Sayuti Melik, maka terjadi perubahan di nama yang bertanda-tangan, yaitu “Atas nama Bangsa Indonesia Soekarno – Hatta”
Demikian perbedaan dari naskah Teks Proklamasi asli dengan yang telah diketik oleh Sayuti Melik, seorang pemuda yang ada di tempat tersebut saat itu. (iberita.com 17082014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar