arifuddinali.blogspot.com - Selama ini rokok selalu dicap sebagai pembunuh utama manusia selain
kanker. Bahkan sudah banyak artikel maupun berita yang memberitahukan
tentang bahaya rokok untuk kesehatan manusia.
Kalau kamu termasuk yang setuju bahaya merokok, kayaknya kamu mesti berpikir ulang lagi deh. Rokok ternyata membawa manfaat baik bagi kesehatan lho. Manfaat baik rokok ini juga sudah diteliti oleh sebuah penelitian, seperti dilansir brilio.net dari laman lifescience.com, Senin (30/3). Berikut penjelasannya!
1. Merokok mengurangi risiko penyakit parkinson
Dari penelitian, ditemukan bahwa ada hubungan temporer yang terjadi akibat kebiasaan merokok dengan berkurangnya risiko terkena penyakit parkinson. Para peneliti juga menemukan bahwa jika seorang perokok berhenti merokok, maka perlindungan tubuhnya terhadap penyakit parkinson justru berkurang.
2. Merokok membuat lebih cepat sembuh dari penyakit jantung
Temuan ini sangat mengejutkan, karena menurut ilmuwan merokok memiliki efek yang lebih cepat untuk menyembuhkan diri dari serangan jantung. Hal ini disebabkan karena rokok mampu mencegah penyempitan pembuluh darah ke otak dan ke jantung. Karbon monoksida dari asap rokok inilah yang menghambat pembekuan darah dalam tubuh sehingga gumpalan darah dalam pembuluh arteri bisa dihancurkan.
3. Merokok mencegah asma dan alergi
Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa ibu hamil di Swedia juga merokok pada masa kehamilannya. Namun bukannya berefek buruk, ibu hamil yang merokok 15 batang dalam sehari ternyata melahirkan bayi dengan risiko menderita asma dan alergi yang lebih rendah.
4. Nikotin membunuh kuman penyebab TBC
Semua orang tahu, nikonin adalah penyebab kenapa orang menjadi kecanduan rokok. Tapi manfaat baiknya, nikotin dapat membunuh kuman penyebab TBC, sehingga nikotin menjadi obat penyembuhan penyakit ini mungkin saja akan diciptakan. Percaya nggak?
5. Menekan risiko obesitas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Physicology and Behavior mengungkapkan, orang-orang yang berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Sebagai penekan nafsu makan, nikotin muncul bertindak pada bagian otak yang disebut hipotalamus, setidaknya pada tikus, sebagaimana terungkap dalam studi yang dilakukan oleh peneliti di Yale.
Tapi bukan berarti kamu jadi mencoba merokok untuk membuktikan manfaat-manfaat baik ini ya? Tetap jaga kesehatan! ( brilio.net 30032015)
Kalau kamu termasuk yang setuju bahaya merokok, kayaknya kamu mesti berpikir ulang lagi deh. Rokok ternyata membawa manfaat baik bagi kesehatan lho. Manfaat baik rokok ini juga sudah diteliti oleh sebuah penelitian, seperti dilansir brilio.net dari laman lifescience.com, Senin (30/3). Berikut penjelasannya!
1. Merokok mengurangi risiko penyakit parkinson
Dari penelitian, ditemukan bahwa ada hubungan temporer yang terjadi akibat kebiasaan merokok dengan berkurangnya risiko terkena penyakit parkinson. Para peneliti juga menemukan bahwa jika seorang perokok berhenti merokok, maka perlindungan tubuhnya terhadap penyakit parkinson justru berkurang.
2. Merokok membuat lebih cepat sembuh dari penyakit jantung
Temuan ini sangat mengejutkan, karena menurut ilmuwan merokok memiliki efek yang lebih cepat untuk menyembuhkan diri dari serangan jantung. Hal ini disebabkan karena rokok mampu mencegah penyempitan pembuluh darah ke otak dan ke jantung. Karbon monoksida dari asap rokok inilah yang menghambat pembekuan darah dalam tubuh sehingga gumpalan darah dalam pembuluh arteri bisa dihancurkan.
3. Merokok mencegah asma dan alergi
Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa ibu hamil di Swedia juga merokok pada masa kehamilannya. Namun bukannya berefek buruk, ibu hamil yang merokok 15 batang dalam sehari ternyata melahirkan bayi dengan risiko menderita asma dan alergi yang lebih rendah.
4. Nikotin membunuh kuman penyebab TBC
Semua orang tahu, nikonin adalah penyebab kenapa orang menjadi kecanduan rokok. Tapi manfaat baiknya, nikotin dapat membunuh kuman penyebab TBC, sehingga nikotin menjadi obat penyembuhan penyakit ini mungkin saja akan diciptakan. Percaya nggak?
5. Menekan risiko obesitas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Physicology and Behavior mengungkapkan, orang-orang yang berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Sebagai penekan nafsu makan, nikotin muncul bertindak pada bagian otak yang disebut hipotalamus, setidaknya pada tikus, sebagaimana terungkap dalam studi yang dilakukan oleh peneliti di Yale.
Tapi bukan berarti kamu jadi mencoba merokok untuk membuktikan manfaat-manfaat baik ini ya? Tetap jaga kesehatan! ( brilio.net 30032015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar