WELCOME TO THE BLOG SERBA SERBI.

Sabtu, 17 Desember 2011

Badai Petir

Awan dinding yang dikaitkan dengan badai petir besar di atas Enschede, Belanda.
Sebuah badai petir, juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p, merupakan bentuk cuaca yang dikenali dari munculnya guntur dan petir.[1]

Energi


Badai petir, Garajau, Madeira

Bila jumlah air yang banyak dan berasal dari awan diketahui, kemudian total energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai petir sedang, energi yang dilepaskan mencapai 10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013 joule), yang sama dengan bom nuklir 20 kiloton. Badai petir besar dapat 10 hingga 100 kali lebih kuat.[2]

Dimana badai petir terjadi

Badai petir terjadi di seluruh dunia, bahkan di wilayah kutub sekalipun, dengan frekuensi terkuat di daerah hutan hujan tropis, dimana mereka terjadi setiap hari. Kampala dan Tororo di Uganda telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di Bumi,[3] gelar ini juga diberikan pada Bogor di Jawa, Indonesia atau Singapura.
Beberapa badai petir terkuat dan berbahaya terjadi di Amerika Serikat terutama di Midwest dan negara bagian selatan. Badai tersebut dapat membuat sebuah tornado. Setiap musim semi, pemburu badai pergi ke Great Plains Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk menjelajah aspek visual dan ilmiah badai dan tornado.

Petir


Petir awan ke tanah di Pentagon City di Arlington, Virginia

Petir garpu di Tamworth, New South Wales di Australia

Petir adalah sebuah kejutan listrik yang terjadi dalam sebuah badai petir. Dapat terlihat dalam bentuk garis terang dari langit. Temperatur kejutan petir dapat lima kali lebih panas dari permukaan matahari.[4]

Terkait

  • Kumulonimbus
  • Peringatan badai petir besar
  • Pemandangan badai petir besar
  • Supersel
  • Petir
  • Salju petir
  • Peringatan tornado
  • Pemandangan tornado

 

Catatan kaki

  1. "Weather Glossary - T". National Weather Service. Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 23 Agustus 2006.
  2.  Encyclopedia Britannica article on thunderstorms
  3.  "How many thunderstorms occur each year?". Thunderstorms. Sky Fire Productions. Diakses pada 23 Agustus 2006.
  4.  "Lightning". BBC. Diakses pada 29 Juni 2008.
  • Burgess, D.W., R. J. Donaldson Jr., and P. R. Desrochers, 1993: Tornado detection and warning by radar. The Tornado: Its Structure, Dynamics, Prediction, and Hazards, Geophys. Monogr., No. 79, American Geophysical Union, 203–221.
  • Corfidi, S. F., 1998: Forecasting MCS mode and motion. Preprints 19th Conf. on Severe Local Storms, American Meteorological Society, Minneapolis, Minnesota, pp. 626-629.
  • Davies, J.M., 2004: Estimations of CIN and LFC associated with tornadic and nontornadic supercells. Wea. Forecasting, 19, 714-726.
  • Davies, J.M., and R. H. Johns, 1993: Some wind and instability parameters associated with strong and violent tornadoes. Part I: Helicity and mean shear magnitudes. The Tornado: Its Structure, Dynamics, Prediction, and Hazards (C. Church et al., Eds.), Geophysical Monograph 79, American Geophysical Union, 573-582.
  • David, C.L. 1973: An objective of estimating the probability of severe thunderstorms. Preprint Eight conference of Severe Local Storms. Denver, Colorado, American Meteorological Society, 223-225.
  • Doswell, C.A., III, D. V. Baker, and C. A. Liles, 2002: Recognition of negative factors for severe weather potential: A case study. Wea. Forecasting, 17, 937–954.
  • Doswell, C.A., III, S.J. Weiss and R.H. Johns (1993): Tornado forecasting: A review. The Tornado: Its Structure, Dynamics, Prediction, and Hazards (C. Church et al., Eds), Geophys. Monogr. No. 79, American Geophysical Union, 557-571.
  • Johns, R. H., J. M. Davies, and P. W. Leftwich, 1993: Some wind and instability parameters associated with strong and violent tornadoes. Part II: Variations in the combinations of wind and instability parameters. The Tornado: Its Structure, Dynamics, Prediction and Hazards, Geophys. Mongr., No. 79, American Geophysical Union, 583–590.

 

Bacaan

  • Evans, Jeffry S.: Examination of Derecho Environments Using Proximity Soundings. [1]
  • J.V. Iribarne and W.L. Godson, Atmospheric Thermodynamics, published by D. Reidel Publishing Company, Dordrecht, the Netherlands, 1973, 222 pages
  • M K Yau and R.R. Rogers, Short Course in Cloud Physics, Third Edition, published by Butterworth-Heinemann, January 1, 1989, 304 pages. EAN 9780750632157 ISBN 0-7506-3215-1

 

Pranala luar


Arief

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

gif maker

Arifuddin Ali