Lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat,
diduga berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:42 WIB |
Penglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengimbau tidak membuat
spekulas-spekulasi seperti pembajakan dan lainnya tentang jatuhnya
Sukhoi.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:31 WIB |
"Semua terlihat cuma serpihan, saya lihat kayak sampah yang dibuang di
pinggir sungai," kata seorang fotografer yang memotret puing-puing
Sukhoi.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:30 WIB |
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, tim evakuasi
telah mencapai jarak 50 meter dari lokasi jatuh pesawat Sukhoi Superjet
100.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:27 WIB | Loading data..
Rusia Kirim Tim SAR untuk Membantu Proses Evakuasi
Rusia mengirimkan satu tim SAR lengkap dengan helikopternya. Hari ini tim masih dalam perjalanan ke Indonesia.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:12 WIB |
Kabar mengenai masih aktifnya telepon seluler milik wartawan Majalah
Angkasa, Didik Nur Yusuf, dibantah oleh salah satu wartawan Angkasa.
Jumat, 11 Mei 2012 | 12:01 WIB |
Jalur darat menuju lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat cukup sulit.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:54 WIB |
RS Polri, Jumat 11/5/2012 pagi, mengadakan konferensi pers kepada
wartawan menyampaikan tentang persiapan pelaksanaan identifikasi
jenazah.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:49 WIB |
Jatuhnya pesawat komersial Sukhoi Superjet 100 tak memengaruhi niat TNI
membeli jet tempur Sukhoi. Pembelian tetap akan dilakukan.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:38 WIB |
Tim pencari pesawat Sukhoi telah melihat serpihan mirip badan pesawat
di ketinggian 2.600 kaki, tetapi belum memastikan apakah itu Sukhoi.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:34 WIB |
Tim Disaster and Victim Identification DVI Mabes Polri masih terus
menghimpun sampel DNA dari para keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet
100.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:22 WIB |
Sebelas relawan yang berangkat mencari dan mengevakuasi korban pesawat
Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak memutuskan turun karena bekal
menipis.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:14 WIB |
Tim pertama yang sudah melihat keberadaan pesawat Sukhoi belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat atau tidak.
Jumat, 11 Mei 2012 | 11:04 WIB |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY mendatangi keluarga korban di
Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Jumat 11/5/2012 pagi.
Jumat, 11 Mei 2012 | 10:47 WIB |
Presiden Yudhoyono ditemai Ibu Ani Yudhoyono datang ke ruangan terminal
Kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma menyampaikan belasungkawa.
Jumat, 11 Mei 2012 | 10:39 WIB |
Sukhoi Super Jet 100 mempunyai sejumlah kelebihan. Salah satunya yakni
efisien dalam penggunaan bahan bakar karena badan pesawat yang ramping.
Jumat, 11 Mei 2012 | 10:21 WIB |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menemui keluarga korban
pesawat Sukhoi Superjet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma.
Jumat, 11 Mei 2012 | 09:38 WIB |
KNKT Indonesia dan Rusia akan menyelidiki hilangnya sinyal pesawat
Sukhoi Superjet 100 saat menabrak tebing di kawasan Gunung Salak, Jawa
Barat.
Jumat, 11 Mei 2012 | 09:26 WIB |
Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus kriminal berkaitan dengan
kecelakaan pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 di Indonesia.
Jumat, 11 Mei 2012 | 09:12 WIB
Helikopter TNI AU tadi pagi sudah mengitari lokasi jatuhnya Sukhoi tadi
pagi, tetapi tim Paskhas tak menemukan celah untuk turun.
Jumat, 11 Mei 2012 | 08:56 WIB |
Ketua Umum Wanadri Ardiles Leonardo Simangunsong mengatakan, pihaknya
turut mengerahkan tim pencarian ke lokasi jatuhnya Sukhoi di Gunung
Salak.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:50 WIB
Jurnalis Majalah "Angkasa" yang jatuh bersama pesawat Sukhoi Superjet
100, Dody Aviantara, sedianya ingin merayakan ulang tahun keenam
putrinya.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:50 WIB |
Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan menelepon Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis 10/5/2012 pukul 22.30 WIB.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:46 WIB |
PT Dirgantara Indonesia mengirimkan data sidik jari dan foto Kepala
Bidang Pemasaran dan Integrated Aerostructure PT DI Kornel M Sihombing.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:39 WIB
Pesawat Sukhoi Superjet 100 harus mendapatkan type certificate sebelum
masuk dan beroperasi menjadi pesawat komersial di Indonesia.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:24 WIB |
Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia mengirimkan sembilan
anggotanya untuk membantu melakukan evakuasi korban jatuhnya pesawat
Sukhoi.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:24 WIB |
Aditya Sukardi 33, kameramen Trans TV korban kecelakaan Sukhoi Superjet
100, yang jatuh di kaki Gunung Salak sejak kecil ingin jadi kameramen.
Kamis, 10 Mei 2012 | 21:11 WIB |
Meski belum ada keterangan resmi petugas Basarnas yang melakukan
mengevakuasi pesawat Sukhoi Superjet100, karangan bunga tampak terpajang
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:58 WIB |
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Rusia akan membantu
proses investigasi terhadap penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet
100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:54 WIB |
Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, para korban pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak akan mendapat santunan dari
pihak Sukhoi.
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:44 WIB |
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, tim penyelamat belum
menemukan jenazah utuh korban pesawat Sukhoi di lereng Gunung Salak.
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:17 WIB |
Danrem Suryakencana Kol Infanteri AM Putranto menegaskan sampai saat
ini pihaknya belum mendengar ada tim tiba di lokasi jatuhnya pesawat
Sukhoi.
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:04 WIB |
Tim SAR gabungan sore ini menghentikan pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.
Kamis, 10 Mei 2012 | 20:01 WIB |
Basarnas menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan tim SAR sudah berhasil
mencapai titik lokasi kecelakaan dan menemukan jenazah adalah tidak
benar.
Kamis, 10 Mei 2012 | 19:46 WIB |
Video pesawat naas Sukhoi SuperJet-100 dimuat oleh Lystseva Marina,
seorang fotografer penerbangan asal Rusia yang ikut ke Jakarta.
Kamis, 10 Mei 2012 | 19:32 WIB |
Pemerintah Rusia mengirim tim penyelamat, dua jet IL-76 dan dua
helikopter BK-117 untuk mengevakuasi para korban pesawat Sukhoi SuperJet
100
Kamis, 10 Mei 2012 | 18:55 WIB |
Tim medis di Rumah Sakit Polri Said Sukanto Jakarta Timur memerlukan data ante mortem dari keluarga korban.
Kamis, 10 Mei 2012 | 18:22 WIB |
Presiden SBY sampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban pesawat
penumpang Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan meninggal dunia, Kamis
10/5
Kamis, 10 Mei 2012 | 18:05 WIB |
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti, menegaskan penerbangan
Sukhoi Superjet 100 telah mendapatkan izin dari tiga kementerian.
Kamis, 10 Mei 2012 | 17:56 WIB |
Basarnas mengatakan, sejauh ini tim penyelamat belum menemukan ada
korban selamat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 17:37 WIB |
Sejumlah pramugari antre di Posko Disaster Victim Identification di
Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis sore, untuk mencari keberadaan May
Sarah.
Kamis, 10 Mei 2012 | 17:36 WIB |
Pasca-insiden kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, penjualan pesawat buatan Rusia itu akan dihentikan sementara waktu.
Kamis, 10 Mei 2012 | 16:55 WIB |
Sinyal dari alat Emergency Located Transmitter, yang ada di pesawat
Sukhoi Superjet 100 ternyata tidak menyala saat pesawat itu menabrak
tebing.
Kamis, 10 Mei 2012 | 16:29 WIB |
Keluarga Aditya Sukardi 33, juru kamera TransTV yang ikut menjadi
korban kecelakaan pesawat Sukhoi, berharap Aditya bisa dimakamkan di
Malang
Kamis, 10 Mei 2012 | 16:26 WIB |
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, saat ini ada beberapa
maskapai penerbangan swasta yang berminat membeli Sukhoi SSJ100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 16:14 WIB |
Tidak ada firasat apa pun disampaikan Ismiati, reporter Trans TV,
sebelum berangkat bekerja. Dia hanya minta didoakan agar pekerjaannya
lancar.
Kamis, 10 Mei 2012 | 15:51 WIB |
RS Polri akan melibatkan tim lintas ilmu untuk mengidentifikasi korban
jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor.
Kamis, 10 Mei 2012 | 15:40 WIB |
Alexander Yablonstev, pilot Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung
Salak, ternyata baru kali pertama menerbangkan pesawat di Indonesia.
Kamis, 10 Mei 2012 | 15:31 WIB |
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan rasa prihatin atas peristiwa
jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Jabar.
Kamis, 10 Mei 2012 | 15:13 WIB |
Sebelas dari tiga belas pramugari Sky Air yang sempat berfoto bersama
di depan pesawat Sukhoi dilaporkan ikut dalam penerbangan Sukhoi yang
jatuh.
Kamis, 10 Mei 2012 | 15:02 WIB |
Serpihan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak saat
demonstrasi penerbangan di atas Gunung Salak banyak ditemukan di Desa
Cipelang.
Kamis, 10 Mei 2012 | 14:55 WIB |
Ismiyati 23 reporter Trans TV yang ikut menjadi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 sempat dilarang ibunya naik pesawat.
Kamis, 10 Mei 2012 | 14:47 WIB |
Penerbangan yang melewati sejumlah daerah dengan medan yang sulit bisa
tetap dilakukan dengan kecanggihan pesawat dan standar tertentu.
Kamis, 10 Mei 2012 | 14:23 WIB |
Tim SAR gabungan akhirnya mencapai lokasi puing pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Kamis 10/5/2012 siang sekitar pukul 13.15 WIB.
Kamis, 10 Mei 2012 | 14:19 WIB |
Tim TNI Angkatan Udara, Kamis 10/5/2012, melihat tanda Sukhoi pada puing-puing pesawat yang jatuh di Gunung Salak.
Kamis, 10 Mei 2012 | 14:16 WIB |
Info dari tim SAR, tim darat sudah semakin dekat, yaitu sekitar 1 kilometer lagi sampai di lokasi penemuan puing.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:49 WIB |
Agen pesawat Sukhoi Superjet 100, PT Trimarga Rekatama, merevisi jumlah korban kecelakaan maut itu menjadi 45 orang.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:48 WIB |
Seluruh jenazah korban Pesawat Superjet 100 Sukhoi akan dibawa ke
RS Polri, RS Sukamto, Kramatjati, Jakarta Timur. Sepuluh ambulans disiapkan
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:45 WIB |
Pihak Rumah Sakit Polri Sukanto Jakarta Timur menyiapkan tempat jenazah bagi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:40 WIB |
Penerbang TNI AU mengaku hanya bisa melihat ada puing pesawat, tetapi
tidak bisa memastikan ada-tidaknya tanda kehidupan karena cuacanya
buruk.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:35 WIB |
Tim Basarnas berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi
jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Berikut skenario evakuasi korban.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:23 WIB |
Perwakilan karyawan PT Dirgantara Indonesia PTDI berkumpul di rumah
Kornel M Sihombing, salah satu korban jatuhnya pesawat Sukhoi
Superjet-100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 13:11 WIB |
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono enggan menyebutkan soal
sertifikasi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:33 WIB |
Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 Rusia di Tebing Gunung Salak, Cidahu, Kabupaten Bogor, diduga kuat akibat human error.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:28 WIB |
Posko SAR SJ-100 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor menyatakan, desa
terdekat untuk evakuasi korban Sukhoi adalah Desa Cjieruk, Kabupaten
Bogor.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:27 WIB
Ratusan personel gabungan yang bertugas menyisir lokasi dugaan jatuhnya
Sukhoi Superjet 100 di Cidahu, Kabupaten Bogor, digeser ke Cijeruk.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:23 WIB |
RS PMI Bogor siap menerima penanganan korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100. Pos Kesiapsiagaan sudah dibentuk.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:21 WIB |
Berdasarkan manifes terbaru, jumlah penumpang yang berada di pesawat Sukhoi Superjet 100 ternyata 47 orang, bukan 48 orang.
Kamis, 10 Mei 2012 | 12:09 WIB |
Polisi meminta keluarga segera mendatangi posko DVI dengan membawa sebanyak mungkin informasi, data, dan rekam medis korban.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:59 WIB |
Aparat kepolisian menyiapkan 50 mobil ambulans untuk mengevakuasi
korban kecelakaan Sukhoi. Seluruh mobil ambulans itu masih bersiaga di
Halim.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:58 WIB |
Basarnas dan tim gabungan akan melakukan evakuasi di daerah Cihideung, Bogor, dan mendirikan posko di daerah tersebut.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:38 WIB |
Dua orang wanita paruh baya menangis dengan suara kencang di pintu
masuk Terminal Kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur,
Kamis.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:36 WIB |
Aparat kepolisian menyiapkan 50 mobil ambulans untuk mengevakuasi jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100.
Kamis, 10 Mei 2012 |
Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga Kamis
10/5/2012 pagi masih setia menunggu di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:16 WIB |
PMI telah menyiagakan 15 ambulans dan empat buah helikopter dalam operasi kemanusiaan pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:10 WIB
Perdana Menteri Dmitry Medvedev menyatakan telah membentuk sebuah
komisi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di
Indonesia.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:10 WIB |
Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polisi, dan warga menempuh jalur darat untuk mencapai lokasi yang diduga bakal sulit ditempuh.
Kamis, 10 Mei 2012 | 11:07 WIB |
Seluruh keluarga penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 untuk mendatangi
Posko ante mortem atau Diseaster Victim Investigation DVI
Kamis, 10 Mei 2012 | 10:55 WIB |
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengungkapkan, pihaknya
berhasil mengidentifikasi lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya
pesawat.
Kamis, 10 Mei 2012 | 10:48 WIB |
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar