Gaius Julius Caesar (Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.
Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara
yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai
reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia
menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.
Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.
Perkawinan Julius Caesar dan keturunannya
- Perkawinan pertama dengan Cornelia Cinnilla, putri Cinna
- Julia Caesaris, menikah dengan Pompeius
- seorang cucu, meninggal setelah berusia beberapa hari, belum diberikan nama
- putra yang masih dalam kandungan, belum diberikan nama
- Julia Caesaris, menikah dengan Pompeius
- Perkawinan kedua dengan Pompeia Sulla
- Perkawinan ketiga dengan Calpurnia Pisonis, putri Piso, konsul 58 SM
- Perselingkuhan dengan Cleopatra
- Kaisar Ptolemy XV (Caesarion), firaun Mesir
- Anak angkat yang diangkat setelah meninggal, Octavianus, kaisar Romawi
Kronologi
- 13 Juli 100 SM – Lahir di Roma
- 84 SM – Perkawinan pertama dengan Cornelia
- 82 SM – Lepas dari hukuman mati Sulla
- 81/79 SM – Jasa militer di Asia dan Cilicia; pertemuan dengan Nicomedes dari Bithynia
- 70-an – Berkarier sebagai advokat
- 69 SM – Quaestor (semacam bendahara) di Hispania Ulterior
- 65 SM – Curule aedile
- 63 SM – Dilantik pontifex maximus dan praetor urbanus; konspirasi Catilinaria, skandal Bona Dea dan oleh karena itu perceraikan Caesar dari Pompeia
- 59 SM – Jabatan konsul pertama; awal Triumviratus Pertama dengan Marcus Licinius Crassus dan Gnaeus Pompeius Magnus, Julia mengawini Pompey
- 54 SM – Kematian Julia
- 53 SM – Kematian Crassus: akhir Triumviratus Pertama
- 52 SM – Pertempuran Alesia
- 49 SM – Penyeberangan Rubicon, mulainya perang saudara
- 48 SM – Mengalahkan Pompeius di Yunani; menjadi diktator; jabatan konsul kedua
- 47 SM – Kampanye di Mesir; bertemu Cleopatra VII
- 46 SM – Mengalahkan Cato dan Metellus Scipio di Afrika Utara; jabatan konsul ketiga
- 45 SM –
- Mengalahkan lawan terakhir di Hispania
- Kembali ke Roma; menjabat konsul ketiga
- 44 SM –
- dilantik menjadi diktator abadi
- Februari, Menolak diadem yang ditawarkan Antonius
- 15 Maret, dibunuh Marcus Iunius Brutus, Gaius Cassius Longinus dan orang-orang Romawi yang lain di rumah Senate
Referensi
- Life of Caesar, oleh Plutarch; Oxford Classics
- The Twelve Caesars – Julius Caesar, oleh Suetonius; Penguin Classics
Catatan
1- Gaius Iulius Gaii Filius Gaii Nepos Caesar, dalam bahasa Indonesia "Kaisar Julius Gaius, putra Gaius, cucu Gaius".Lihat pula
- Kaisar Romawi
- Sandi Caesar
Gaius Julius Caesar | |
---|---|
Diktator Republik Romawi | |
"Tusculum portrait", diduga merupakan satu-satunya patung Caesar yang dibuat ketika masih hidup yang masih ada |
|
Masa kekuasaan | Oktober 49 SM – 15 Maret 44 SM (sebagai diktator dan/atau konsul) |
Nama lengkap | Gaius Julius Caesar |
Lahir | Juli 100 SM |
Tempat lahir | Subura, Roma |
Wafat | 15 Maret 44 SM (55 tahun) |
Tempat wafat | Curia Pompey, Roma |
Selir | Cornelia Cinna minor 84 – 68 SM Pompeia 68 – 63 SM Calpurnia Pisonis 59 – 44 SM |
Anak | Julia Caesaris 85/84 – 54 SM Caesarion 47 – 30 SM Augustus 63 SM – 14 M (keponakan jauh, diadopsi pasca-kematian sebagai putra Caesar pada tahun 44 SM) |
Wangsa | Julius-Claudius |
Ayah | Gaius Julius Cæsar |
Ibu | Aurelia Cotta[1] |
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar