arifuddinali.blogspot.com -REDENOMINASI adalah kebijakan menghilangkan tiga angka nol dalam satuan uang rupiah dengan alasan penyederhanaan dan memudahkan penghitungan. Redenominasi tak sama dengan sanering, sebab dalam redenominasi uang lama dan uang baru tetap bisa dipakai. Kebijakan tersebut akan dilaksanakan sebelum 2013 atau mungkin sebelum 2014. masyarakat pun bertanya, kenapa redenominasi diadakan tak sesudah pemilu 2014, tetapi justru sebelum pemilu 2014?
Pemilu 1999 muncul kasus Bank Bali, pemilu 2004 muncul kasus Bank Global dan pemilu 2009 muncul kasus Bank Century. Jadi, masyarakat berhak heran bila redenominasi diadakan sebelum pemilu 2014 akan menduga di balik kebijakan redenominasi pasti ada tujuan politik tertentu.
Kecurigaan itu wajar, sebab kalau kondisi ekonomi Indonesia baik, inflasi baik, angka pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 persen, kenapa redenominasi dilakukan sebelum pemilu 2014? Bukankah secara psikologis redenominasi akan menaikkan harga semua barang dan jasa dan ini jelas merugikan masyarakat. Jadi, kenapa tak diterapkan sesudah pemilu 2014, ditunda atau bahkan dibatalkan saja?
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com - Senin, 5 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar