6 Kecelakaan Pesawat Terburuk Dalam Sejarah
Sumber: tempo.co 8 Maret 2014
1. Pada 27 Maret 1977, pesawat KLM 474 dan Pan
American 747 bertabrakan di landasan udara di Tenerife, Canary Islands, Amerika
Serikat. 583 orang tewas dalam tragedi penerbangan terbesar di dunia tersebut. Aviation-safety.net
2. Pada 12 Agustus 1985, pesawat Japan Air Lines Boeing 747 jatuh di pegunungan di dekat Fujioka, Jepang, setelah kehilangan sebagian dari ekornya. 520 orang tewas dalam kecelakaan pesawat tunggal terbesar di dunia ini. STF/AFP/Getty Images
3. Pada 12 November 1996 pesawat Saudi Boeing 747 bertabrakan dengan pesawat kargo Kazakhstan di dekat New Delhi, India. 349 orang tewas dalam tragedi ini. Robert Nickelsberg/Time Life Pictures/Getty Images
4. Pada 19 Agustus 1980 pesawat Saudi Tristar melakukan pendaratan darurat di Riyadh, Arab Saudi dan kemudian terbakar. 301 orang tewas. Planecrashinfo.com
5. Pada 19 Februari 2003 pesawat militer Iran terjatuh di pegunungan dekat Kerman, Iran. 275 orang tewas. Wikipedia.org
6. Pada 25 Mei 1979 pesawat American Airlines DC-10 jatuh setelah lepas landas dari bandara O'Hare, di Chicago, Amerika Serikat. 275 orang tewas. Wikipedia.org
2. Pada 12 Agustus 1985, pesawat Japan Air Lines Boeing 747 jatuh di pegunungan di dekat Fujioka, Jepang, setelah kehilangan sebagian dari ekornya. 520 orang tewas dalam kecelakaan pesawat tunggal terbesar di dunia ini. STF/AFP/Getty Images
3. Pada 12 November 1996 pesawat Saudi Boeing 747 bertabrakan dengan pesawat kargo Kazakhstan di dekat New Delhi, India. 349 orang tewas dalam tragedi ini. Robert Nickelsberg/Time Life Pictures/Getty Images
4. Pada 19 Agustus 1980 pesawat Saudi Tristar melakukan pendaratan darurat di Riyadh, Arab Saudi dan kemudian terbakar. 301 orang tewas. Planecrashinfo.com
5. Pada 19 Februari 2003 pesawat militer Iran terjatuh di pegunungan dekat Kerman, Iran. 275 orang tewas. Wikipedia.org
6. Pada 25 Mei 1979 pesawat American Airlines DC-10 jatuh setelah lepas landas dari bandara O'Hare, di Chicago, Amerika Serikat. 275 orang tewas. Wikipedia.org
Sumber: tempo.co 8 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar