PEJABAT PEMBURU RENTE.
Para pemburu rente merajalela, menggadaikan negara seperti terlatih dan sudah biasa.
Kekuasaan yang bersekutu dengan korporasi, sering tak malu menjual murah negerinya sendiri.
Penyalahgunaan wewenang politik, makin ramai dengan pelbagai taktik.
Jangan salahkan watak korporasi, melobi sesiapa pejabat berkuasa yang mudah dibeli.
Itulah era safari korporasi ke pejabat dan elit, kasak-kusuk meminta beking politik.
Kebiasaan lama yang sulit berubah, terjadi karena korupsi dan ketamakan dianggap biasa.
Selama para pejabat menghamba harta benda, negara akan terus dijadikan sapi perah penguasa.
Saham kosong dan proyek tersedia, begitulah kisah pejabat negara merendahkan dirinya.
Pada merekalah konsep bela negara perlu diberikan, mereka yang menjual Indonesia melalui sebentuk kebijakan.
Para pemburu rente merajalela, menggadaikan negara seperti terlatih dan sudah biasa.
Kekuasaan yang bersekutu dengan korporasi, sering tak malu menjual murah negerinya sendiri.
Penyalahgunaan wewenang politik, makin ramai dengan pelbagai taktik.
Jangan salahkan watak korporasi, melobi sesiapa pejabat berkuasa yang mudah dibeli.
Itulah era safari korporasi ke pejabat dan elit, kasak-kusuk meminta beking politik.
Kebiasaan lama yang sulit berubah, terjadi karena korupsi dan ketamakan dianggap biasa.
Selama para pejabat menghamba harta benda, negara akan terus dijadikan sapi perah penguasa.
Saham kosong dan proyek tersedia, begitulah kisah pejabat negara merendahkan dirinya.
Pada merekalah konsep bela negara perlu diberikan, mereka yang menjual Indonesia melalui sebentuk kebijakan.
---ar---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar