Mayor TNI Johannes Abraham Dimara (lahir di Korem, Biak Utara, Papua, 16 April 1916 – meninggal di Jakarta, 20 Oktober 2000 pada umur 84 tahun) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua.
1. Perjalanan Hidup
Johannes Abraham Dimara dilahirkan di Korem,Biak Utara,Papua,16 April 1916.ia tamat Pendidikan Dasar di Ambon pada Tahun 1930.ia kemudian masuk Sekolah Pertanian di Laha hingga Tahun 1940.ia kemudian,masuk Sekolah Pedidikan Injil yang kemudian setelah lulus ia menjadi seorang guru Injil di Pulau Buru.pada tahun 1946 ia ikut serta dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di Biak. Bersama Frans Kaisiepo yang sama sama berasal dari Papua,ia turut memperjuangkan pengembalian Irian Barat ke Indonesia.pada tahun 1950 ia diangkat menjadi Ketua OPI(organisasi Pembebasan Irian Barat.ia pun menjadi anggota TNI dan melakukan Infiltrasi pada tahun 1954 yang menyebabkan ia ditangkap oleh Tentara Belanda.hingga ia di bebaskan tahun 1960.ketika Presiden Soekarno mengumandangkan TRIKORA ia menyeru kepada seluruh Masyarakt Irian Barat Agar mendukung penyatuan Irian Barat pada Indonesia.pada tahun 1962 diadakanlah Persetujuan New York.ia sendiri menjadi salah satu delegasinya.akhirnya isi dari persetujuan itu Belanda bersedia menyerahkan Irian Barat ke tangan Indonesia.maka mulai saat itu Irian Barat Menjadi salah satu bagian dari Indonesia.
2. Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional
Atas segala jasa-jasanya,bersama Dr.J. Leimena ia diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
3. Kematian
Johannes Abaraham Dimara akhirnya menghembuskan napas terakhir.pada tanggal 20 Oktober 2000 di Jakarta
4. Penghargaan
- Satyalancana Perang Kemerdekaan Kesatu
- Satyalancana Bhakti
5. Referensi
Kompas.comback to pahlawan nasional
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar