WELCOME TO THE BLOG SERBA SERBI.

Kamis, 31 Mei 2012

Kemenpera: Pembanguna Perumahan PNS

Pembangunan di Nunukan Dialokasikan Rp15,5 M
Nur Januarita Benu - Okezone
Selasa, 29 Mei 2012 12:02 wib
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) siap mendorong pembangunan perumahan untuk para pegawai negeri sipil (PNS) di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu, pada tahun ini Kemenpera juga mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu untuk Kawasan Perbatasan di Provinsi Kaltim.

"Kemenpera tahun ini juga mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu untuk Kawasan Perbatasan di Provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Nunukan sebesar Rp15,5 miliar," kata Menpera Djan Faridz dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Koordinasi tentang Kependudukan dan Tugas Gubernur Selaku Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi, di Tarakan, Kaltim, seperti dikutip keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (29/5/2012).

Menpera juga mengatakan, memiliki program pembangunan rusun untuk para pekerja, pondok pesantren serta bedah rumah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemda untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pemerintah pusat ke depan akan terus berupaya memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan seperti di Kalimantan Timur, mengingat daerah perbatasan merupakan beranda depan bagi negara Indonesia.

"Salah satu program Kemenpera adalah pembangunan rumah bagi PNS di Kalimantan Timur. Untuk itu kami berharap peran aktif pemerintah daerah setempat untuk dapat mewujudkan program tersebut," ujarnya.

Pada kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur, Menpera bersama sejumlah Menteri KIB II serta Gubernur Kaltim juga sempat melakukan peninjauan lapangan di Kota Tarakan, kabupaten Nunukan dan pulau Sebatik. Hadir pula pada kegiatan tersebut Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak.

Menpera bersama Wali Kota Tarakan serta pejabat daerah setempat juga meninjau lokasi perumahan untuk para PNS, yakni Kompleks Perumahan PNS Jalata Permai di Tarakan. Di daerah tersebut, setidaknya dapat dibangun sekitar 700 unit rumah PNS. Selain di Tarakan, di sejumlah daerah seperti Kabupaten Nunukan dan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Pemda setempat juga telah menyediakan lokasi perumahan untuk PNS.
(NJB)
Sumber :  Okezone.com


Pemda Diminta Alokasikan Dana Program Perumahan
Nur Januarita Benu - Okezone
detail berita
Perumahan
Kamis, 10 Mei 2012 17:30 wib
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk dapat mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program perumahan bagi masyarakat miskin di daerahnya masing-masing. Selain itu, Pemda ke depan juga diharapkan dapat ikut berpartisipasi aktif khususnya dalam penunjukkan tim pendamping program perumahan serta pengawasan program perumahan di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Perumahan Swadaya jamil Ansari saat memberikan sambutan pengarahan dihadapan sejumlah Bupati pada acara Penandatanganan Surat Pernyataan komitmen Pemda dalam Penanganan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni di Kantor Kemenpera, sesuai dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (10/5/2012).

“Kami mengajak Pemda untuk berkomitmen dalam Program Pembangunan Rumah Swadaya untuk masyarakat miskin di daerahnya. Oleh karena itu, kami harap Pemda bisa mengalokasikan dana untuk program perumahan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, mengingat dana yang dimiliki Pemda tidak terlalu besar, oleh karena itu Kemenpera juga akan memberikan bantuan stimulan perumahan swadaya kepada Pemda.

Lebih lanjut Jamil menjelaksan, untuk mendorong program perumahan di Indonesia, setidaknya diperlukan tiga pilar utama, yakni pemerintah baik pusat maupun daerah, badan usaha serta masyarakat itu sendiri. Apabila masyarakat dirasa tidak mampu membangun rumah yang tidak layak huni, menurutnya merupakan tugas pemerintah bersama badan usahalah yang harus menggerakkan program perumahan.

“Para Bupati juga harus dapat mengambil peran utama dalam pelaksanaan program perumahan ini. Jika program perumahan swadaya dapat terlaksana tentu dapat mengatasi masalah kemiskinan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut para pemimpin sejumlah Kabupaten, di antaranya Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Konawe, Gowa, Kebumen, Sorong, Mamasa, Tanggamus, Pelalawan, Bener Meriah, Maybrat, Buru Selatan, Kebumen, Maros, Way kanan, Belitung Timur, Aceh Singkil, Kolaka, Manggarai, Sintang, dan Buleleng. (rhs)
Sumber :  Okezone.com 
 
Arief

Dugaan Korupsi Proyek Hambalang

Pemeriksaan Anas Belum Jadi Prioritas KPK

KOMPAS.com - ‎May 28, 2012‎
KOMPAS/ALIF ICHWANKetua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menjawab pertanyaan wartawan saat menunggu istrinya Athiyyah Laila memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012). 

KPK Mulai Percaya Nazaruddin

Kaltim Post - ‎May 26, 2012‎
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih kesulitan mengungkap dugaan korupsi proyek pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olah raga nasional di Hambalang. Buktinya, meski sudah menggali keterangan dari 60 orang, KPK belum juga ...
 

KPK Akui Cari Keterkaitan Uang Hambalang dengan Kongres PD

JPNN.com - ‎May 25, 2012‎
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali berbagai informasi soal proyek sport center Hambalang, Jawa Barat dengan meminta keterangan sejumlah pihak. Kini proses penyelidikan di KPK sudah melebar tentang dugaan uang dari proyek ...

 

KPK Gali Informasi soal Uang ke Kongres Demokrat

KOMPAS.com - ‎May 25, 2012‎
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menggali informasi seputar aliran uang ke Kongres Partai Demokrat 2010 terkait penyelidikan proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat. Hal itu setidaknya menjadi sebagian materi ...

 

Pemilih Anas Urbaningrum Dibagi US$7.000

Tubas Media - ‎May 27, 2012‎
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Mantan Ketua DPC Minahasa Tenggara Partai Demokrat, Diana Maringka memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan proyek Hambalang. Usai diperiksa, Diana yang datang didampingi kakak kandungnya, ...
 

SUAP HAMBALANG KPK Fokus ke Sertifikasi Lahan

Suara Karya - ‎May 27, 2012‎
JAKARTA (Suara Karya): Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan Komplek Olah Raga Hambalang dipusatkan pada soal sertifikasi lahan dan pengadaan barang untuk pembangunan komplek itu. Hal tersebut diungkapkan juru bicara KPK, ...

 

Demokrat Hormati KPK Akan Periksa Anas Urbaningrum

Tribunnews - ‎May 27, 2012‎
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) menghormati rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, untuk dimintai keterangan terkait kasus pembangunan pusat olahraga Hambalang, Jawa Barat. Terkait hal ini beberapa ...

 

Kasus Hambalang, Komwas Persilakan KPK Periksa Kader PD

Detikcom - ‎May 27, 2012‎
Jakarta KPK tengah fokus mengusut kasus Hambalang yang diduga mengalirkan dana ke kongres Partai Demokrat (PD). Komisi Pengawas PD mempersilakan KPK memeriksa kadernya tanpa perlu meminta izin. "Kalau dipanggil nggak perlu minta izin. 

KPK Pastikan Telusuri Aliran Dana Terkait Hambalang

Suara Merdeka CyberNews - ‎May 26, 2012‎
JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan menuntaskan kasus dugaan korupsi terkait pembangunan pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Sentul, Jawa Barat. 

Aneh! 60 Saksi Dicecar, Hambalang Buntu

Surabaya Post - ‎May 25, 2012‎
JAKARTA - Sudah 60 saksi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng juga telah diperiksa 10 jam. Ironisnya, kasus korupsi pembangunan komplek olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat seakan ...
 

Nazaruddin Dukung Langkah KPK Usut Aliran Uang di Kongres Demokrat

Portal CBN - ‎May 25, 2012‎
Jakarta Selain mengusut pengadaan proyek Hambalang, penyelidik KPK juga mulai menelusuri dugaan aliran dana dari proyek itu dalam kongres Demokrat 2010 di Bandung. Langkah ini didukung oleh M Nazaruddin. Hal tersebut disampaikan salah satu kuasa hukum ...
 

Menelusuri Dugaan Duit Negara di Kongres Demokrat

Detikcom - ‎May 25, 2012‎
Jakarta Penyelidikan kasus Hambalang di KPK mulai merembet ke kongres Demokrat tahun 2010 di Bandung. Benarkah ada duit dari APBN yang mengalir dalam kongres yang memenangkan Anas Urbangrum sebagai Ketua Umum Demokrat itu? 
Dari berbagai sumber
Arief

Gawat! Korupsi Kepala Daerah Kian Marak

Hot Topic Mon, 28 May 2012 14:29:00 WIB
Semakin banyak saja kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Tercatat sampai tahun 2012 ada lebih dari ratusan kepala daerah, dari mulai gubernur, bupati, dan walikota yang terjarat kasus korupsi dan telah menjadi tersangka korupsi. Tingginya kasus korupsi yang terjadi tidak bisa dilepaskan dari sistem demokrasi. Sistem yang telah berjalan seiring dengan reformasi memang menuntut biaya yang sangat besar, terutama pada saat pemilu atau pemilukada berlangsung. Namun, demokrasi bukan satu-satunya faktor maraknya kasus korupsi kepala daerah.

Orde reformasi yang dimulai saat kejatuhan Soeharto dari kursi presiden tahun 1998, memberikan angin segar terjadinya sistem demokrasi. Sistem demokrasi yang dianut Indonesia sampai saat ini telah melahirkan UU Otonomi Daerah, dimana daerah diberikan hak dan tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan sebelum tahun 1998. Diharapkan dengan adanya otonomi daerah akan menumbuhkan ekonomi daerah, imbasnya masyarakat daerah semakin sejahtera.

Selain itu, demokrasi juga memberikan perubahan terhadap pemilihan kepala daerah, dimana sebelumnya kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat. Hal ini memberikan peluang kepada setiap orang untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah, entah itu gubernur, bupati, maupun walikota. Dampaknya terjadi kompetisi yang tentu saja membutuhkan modal yang besar.

Alih-alih pemilihan secara langsung akan mendapatkan pemimpin yang terbaik bagi daerah, nyatanya pemilukada secara langsung oleh rakyat malah menghasilkan pemimpin daerah yang bermental korupsi dan memiliki integritas yang lemah. Hal ini bisa dilihat dari tingginya tingkat korupsi yang terjadi daerah, bahkan menurut catatan ada sekitar 173 kasus korupsi yang menyeret menyeret gubernur, bupati, dan walikota sebagai tersangka korupsi dan sekitar 70 persen telah dinyatakan bersalah dan menjadi terpidana.

Ada yang menilai, banyaknya kepala daerah yang terlibat korupsi karena gagalnya partai politik sebagai sokoguru dari sistem demokrasi dalam melakukan kaderisasi pemimpin lokal yang punya integritas tinggi. Selain itu, faktor tingginya biaya pemilukada bisa jadi salah satu faktor yang memicu tingginya biaya pemilu, sehingga yang terjadi, parpol memilih sosok yang bermodal besar, meski masih diragukan integritasnya.

Meski sistem pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat ini membutuhkan biaya besar, tapi bukan berarti harus kembali ke sistem pemilihan yang lama, dimana kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sistem ini pun membuka celah untuk melakukan money politic, sehingga para kepala daerah yang terpilih oleh DPRD akan berusaha dan mencari jalan untuk balik modal, bahkan dengan korupsi sekalipun.

Untuk bisa menghasilkan kepala daerah yang berintegritas dan tidak bermental korupsi, harus dimulai dari partai politik, karena lembaga inilah yang berhak mengajukan calon kepala daerah. Partai sudah semestinya lebih bertanggung jawab dan melakukan seleksi dalam perekrutan calon kepala daerah, sehingga mampu menghasilkan kepala daerah yang mampu membawa daerah lebih berkembang dan maju dalam berbagai segi.

Sedangkan untuk pemerintah pusat diharapkan bisa menciptakan sebuah sistem/peraturan yang bisa meminimalisir celah bagi kepala daerah untuk melakukan korupsi. Bisa jadi, peraturan dan lemahnya pengawasan membuat korupsi di daerah kian tinggi, atau bisa jadi mereka tutup mata dengan korupsi yang terjadi di daerah, karena mereka sendiri juga melakukannya. Selain itu, hukum untuk menjerat para koruptor di Indonesia juga terbilang ringan, sehingga tidak memberikan efek jera bagi pelaku. (ydn)

Sumber Gambar: Jakarta Globe



Sepertiga Kepala Daerah di Indonesia Terjerat Korupsi
General Mon, 28 May 2012 13:51:00 WIB Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Semarang Dari ribuan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, 173 kasus diantaranya menyeret gubernur, bupati, dan walikota sebagai tersangka korupsi. Bila ditelisik lebih jauh, sepertiga kepala daerah terjerat kasus tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Keuangan Daerah Wilayah II, Kasminto, usai Seminar Meretas Menuju Wajar Tanpa Pengecualian di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (28/5/2012).

"Jadi sepertiga dari jumlah kepala daerah di Indonesia, saat ini terjerat kasus korupsi," katanya.

Kasminto menambahkan, kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Indonesia berjumlah hingga 3.423 kasus. Sementara itu 85 persen 173 kasus yang melibatkan kepala daerah juga merupakan kasus pengadaan barang dan jasa.

"Dari catatan KPK, lebih dari 70 persen adalah kasus pengadaan barang dan jasa. 90 Persen diantaranya terjadi saat perencanaan," imbuh Kasminto.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jateng, Sudjono mengatakan kebanyakan kasus yang terjadi dalam pengadaan barang dan jasa terjadi karena kurangnya pemahaman penerapan.

"Dalam pelaksanaannya mungkin tidak ada niatan korupsi. Namun kurangnya pemahaman menyebabkan keuntungan berbagai pihak," katanya.

Diakui Sudjono, pedoman yang digunakan untuk pemahaman dalam pelaksanaan barang dan jasa cukp rumit sehingga para pelaksana kesulitan untuk memahaminya.

"Bukan SDM tidak mampu, tapi memang untuk memahami barang dan jasa cukup rumit meski pedomannya tidak terlalu tebal," ungkap Sudjono.

"Untuk saat ini kami sudah diminta memeriksa kasus raskin di Pekalongan dan Batang serta kasus bondo desa di Rembang," imbuhnya.

Untuk mengurangi angka kesalahan pelaksanaan dalam masalah keuangan, saat ini BPKP Jateng membina 35 kabupaten/kota agar mendapatkan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun hingga saat ini baru enam kabupaten/kota yang memperoleh status tersebut.

"Yang sudah berstatus WTP adalah Jepara, Surakarta, Banyumas, Kebumen, Kendal, dan Demak," pungkas Sudjono.

(alg/try)
Sumber: detikcom

Arief

Rabu, 30 Mei 2012

Michaelangelo Buonarroti


Michaelangelo Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel; dalam bahasa Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail) (lahir 6 Maret 1475 – meninggal 18 Februari 1564 pada umur 88 tahun) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance.

Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam Seni Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pietà, dan Fresko di langit-langit Kapel Sistina.

Daftar isi
  • 1 Riwayat hidup
  • 1.1 Awal pembelajaran, pengaruh keluarga Medici
  • 1.2 Revolusi Savonarola
  • 1.3 Kembali ke Firenze
  • 1.4 Di bawah pengaruh Papacy
  • 1.5 Kekuasaan Tahta Kepausan di Firenze
  • 1.6 Akhir riwayat hidup
  • 2 Kepribadian
  • 3 Sumbangan terhadap Renaisans
  • 4 Lihat pula
  • 5 Pranala luar

1. Riwayat hidup

Lahir dekat Arezzo, di Caprese, Toscana, Italia tahun 1475. Ayahnya Lodovico di Leonardo di Buonarotti di Simoni adalah seorang pegawai hukum di Caprese. Ibunya Francesca di Neri del Miniato di Siena. Keluarganya memiliki status kebangsawanan rendah.

1.1. Awal pembelajaran, pengaruh keluarga Medici
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya kepada Lorenzo de Medici. Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan (untuk usianya yang masih belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya menjadi lebih terkenal, di antaranya:
  • Madonna de la Salsa (1490-1492)
  • Battle of the Centaurs (1491-1492)
Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai berkembang sejak kritik-kritik yang dilancarkan Lorenzo de Medici.

1.2. Revolusi Savonarola

Setelah Lorenzo de Medici wafat, penggantinya, Piero de Medici bukanlah orang yang disenangi oleh Michaelangelo. Ia kemudian keluar dari binaan keluarga Medici dan melanjutkan karya-karyanya sendiri. Kepemimpinan Piero de Medici yang lemah membuat kota Firenze dikepung pihak Republikan, dan keluarga Medici terusir dari kota Firenze.

Pada masa ini, Michaelangelo membuat beberapa karya, antara lain:

Wooden crucifix (1493) untuk gereja Santa Maria del Santo Spirito

Patung studi Hercules dari marmer

Runtuhnya kekuasaan keluarga Medici memberi celah bagi ajaran pendeta Savonarola yang menentang kembalinya unsur seni klasikisme ke dalam Gereja. Seni Klasik dianggap mengandung banyak demoralisme, di antaranya banyaknya unsur erotisme dan gayisme (kebetulan model-model karya seni yang banyak berada di gereja adalah lelaki).

Hal ini membuat Michaelangelo berusaha keluar dari pengaruh Firenze, dan berusaha menersukan profesinya di Venice, kemudian Bologna. Namun di dua kota ini, tidak ada satu pun yang mengenal kebesaran nama Michaelangelo.

Ia kemudian terlibat penipuan patung "The Lost Cupid" yang kemudian dibeli oleh pihak Gereja. Meskipun kemudian ketahuan, usahanya ini mendapat apresiasi dari Kardinal Raffaele Riario. Michaelangelo kemudian mendapat kepercayaan untuk membuat patung Bacchus. Namun kemudian patung ini diakui Michaelangelo sebagai pesanan Jacopo Galli.

1.3. Kembali ke Firenze

Patung Pietà


Patung David

Pada November 1497, duta besar Perancis meminta Michaelangelo membuat Pietà, patung Bunda Maria yang menangisi kematian Yesus. Karya ini menjadi pelopor dicantumkannya nama pematung langsung di karya yang dibuat.

Di masa ini, karya-karya Michaelangelo mulai mendapatkan apresiasi yang baik. Dan pada tahun 1504, ia mulai mengerjakan karyanya yang paling terkenal, David yang kemudian dipajang di Piazza della Signoria. Karya ini dimaksudkan sebagai simbol kekuatan Republik atas ancaman dari faksi-faksi yang bertikai di daerah Romawi. Karya ini juga menjadi awal perseteruannya dengan Leonardo da Vinci yang menyarankan agar karya tersebut di tempat yang tidak terlalu mencolok.

1.4. Di bawah pengaruh Papacy

Sebagai pengakuan terhadap keahliannya, Michaelangelo dipanggil ke Roma pada tahun 1503 untuk menyelesaikan peristirahatan Paus sebelumnya. Tetapi proyek ini terlantar dengan ditugaskannya pembuatan Fresko di dinding Kapel Sistina.

Hal ini menjadi tantangan besar untuk Michaelangelo, sebab meskipun pernah mempelajari pembuatan Fresko pada masa Domenico Ghirlandaio, namun secara keahlian ia sama sekali bukan pelukis.

Fresko ini dikerjakan dalam periode 1508-1512 dengan satu bagian terakhir di ujung kapel yang belum diselesaikan hingga masa Paus Paulus III dimulai.

1.5. Kekuasaan Tahta Kepausan di Firenze


Pada tahun 1513, pengaruh Papacy di Firenze meningkat dengan naiknya salah satu anggota keluarga Medici, Paus Leo X. Ia ditugaskan untuk mengerjakan Facade Basilika San Lorenzo dengan imbalan yang sangat menarik. Namun keuangan keluarga Medici yang ambruk kemudian membuat karya ini terkesan setengah jadi. Salah satu bagian yang terkenal dari karya ini adalah patung Musa.

Pengaruh Tahta Kepausan akhirnya runtuh pada tahun 1527 dan keluarga Medici bangkrut, kemudian diikuti kembalinya kekuasaan Republik. Michaelangelo kemudian terlibat dalam perancangan perlindungan kota Florence dari kepungan dengan membuat desain benteng.

Namun usaha ini membuat dirinya dianggap sebagai pengkhianat keluarga Medici sehingga pada tahun 1530, ia meninggalkan Florence setelah kekuasaan Medici kembali.

1.6. Akhir riwayat hidup

Michaelangelo kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari fresko Kapel Sistina, yaitu Pengadilan Terakhir. Karya ini kemudian menimbulkan kontroversi karena pengeksposan ketelanjangan.

Karya ini diperbaiki oleh asistennya Daniele da Volterraa dengan menambahkan lukisan kain penutup di bagian yang dianggap penting.

Michaelangelo meninggal pada 18 Februari 1564 di usia 88 tahun. Ia sempat membuat parodi Pietà, dengan mengganti Bunda Maria dengan sosok yang diduga adalah dirinya sendiri.

2. Kepribadian

Kecenderungan karya Michaelangelo untuk menampilkan objek nudity tubuh laki-laki membuat ia diduga mengalami kelainan homoseksualitas. Selain itu, pada masa Medici homoseksualitas memang menjadi budaya yang lazim terjadi walaupun tetap dianggap amoral. Ia pun pernah terlibat percintaan dengan salah seorang bangsawan laki-laki.

Namun tetap ada catatan mengenai kedekatannya dengan Vittoria Colonna, salah satu model studinya. Tetapi hubungan ini dinilai hanya sebatas teman dekat karena Vittoria Colonna adalah seorang dari sedikit perempuan pada masa Renaissance yang memiliki wawasan tinggi di bidang sains.

Sifat perfeksionis terlihat di banyak karya Michaelangelo, salah satunya patung Faun yang dikritik oleh Lorenzo de Medici. Michaelangelo rela menghancurkan gigi-gigi Faun tersebut untuk memenuhi keinginan Lorenzo de Medici untuk membuat patung itu terlihat tua.

Salah satu kesalahan kecil yang pernah dibuatnya setelah itu adalah Patung Bacchus. Patung ini dirancang dengan tidak memperhatikan adanya kemungkinan cacat pada bahan baku. Akibatnya, muka patung ini terlihat retak menghitam.

Kesalahan ini dibayar Michaelangelo saat pembuatan David. Semua bagian terkecil dari marmer yang disiapkan dalam pembuatan patung ini diperhitungkan seteliti mungkin. Hal ini membuat karyanya dihormati karena ketelitian seperti itu sulit disaingi oleh pematung lain.

Namun pribadi Michaelangelo tidaklah sesuci karyanya yang banyak dipajang di altar gereja. Selain isu homoseksualitas, perbuatannya membongkar tubuh mayat membuat ia harus menghadapi banyak pemeriksaan. Karya-karyanya juga banyak yang terlantar hanya karena masalah uang. Dan saat ini, autobiografinya diduga banyak dimanipulasi untuk mengangkat namanya sendiri. Ia juga terlibat rivalitas tidak sehat dengan Leonardo da Vinci.

3. Sumbangan terhadap Renaisans
Pengadilan Terakhir karya Michelangelo
Karya Michelangelo membuka mata seniman pada zaman ini tentang pentingnya studi yang baik tentang anatomi. Pada masa inilah dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.

Karya-karyanya banyak menjadi inspirasi karya seni pada masa Renaisans. Selain itu karya arsiterturnya bisa dilihat di banyak bangunan di Firenze.

Karya-Karyanya adalah:
  • Madonna and Child with the Infant St. John (Taddei Tondo)
  • Il Putto Dormiente
  • Madonna de La Scalsa
  • Battle of Centaurs
  • Wooden crucifix
  • Bacchus
  • Pietà
  • Patung Studi Herkules
  • Fresko di Langit-Langit Kapel Sistina
  • Patung studi dari beberapa budak
  • Fresko Pengadilan Terakhir di dinding altar Kapel Sistina.
  • Moses
  • Arsitektur Basilicia of San Lorenzo
  • Patung-patung di pemakaman Basilicia of San Lorenzo
  • Arsitektur Palazzo Farnese
  • Desain arsitektur Basilika Santo Petrus

4. Lihat pula

Lukisan Michaelangelo, termasuk mahakaryanya di Kapel Sistina

5. Pranala luar

back to tokoh berpengaruh

Arief

Paus Urbanus II

Paus Urbanus II dilahirkan sekitar tahun 1042 di Lagery (dekat kota Châtillon-sur-Marne) di Perancis. Nama aslinya adalah Odo De Lagery (bisa juga: Otto atau Odo). Dia berasal dari bangsawan Perancis dan memperoleh pendidikan yang baik. Saat muda dia menjadi pendeta di kota Rheims, kemudian naik pangkat setingkat demi setingkat dan jadi Bishop, dan menjadi Paus tahun 1088. Pope Urban II adalah Paus yang menggerakkan orang Kristen berperang merebut tanah suci dari orang-orang Islam, yang kemudian menjadi Perang Salib.[1] Dia adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak Maret 1088 sampai 29 Juli 1099.

 

Urbanus II dan Perang Salib

Kepausan Paus Urbanus II itu ditandai dengan pertikaian raja Jerman, Henry IV — kelanjutan kebijakan pembaruan oleh Paus Gregorius VIII yang tidak menghasilkan apa-apa. Paus yang baru ini tidak ingin meneruskan pertikaian ini. Tetapi ia ingin menyatukan semua kerajaan Kristen. Ketika Kaisar Alexis dari Konstantinopel meminta bantuan Paus melawan orang-orang Muslim Turki, Urbanus melihat bahwa adanya musuh bersama ini akan membantu mencapai tujuannya.

Pada tahun 1095 Urbanus mengadakan Konsili Clermont. Di sana ia menyampaikan kotbahnya yang menggerakkan: "Telah tersebar sebuah cerita mengerikan ... sebuah golongan terkutuk yang sama sekali diasingkan Allah ... telah menyerang tanah (negara) orang Kristen dan memerangi penduduk setempat dengan pedang, menjarah dan membakar." Ia berseru: "Pisahkanlah daerah itu dari tangan bangsa yang jahat itu dan jadikanlah sebagai milikmu."

"Deus vult! Deus vult! (Allah menghendakinya)," teriak para peserta. Ungkapan itu telah menjadi slogan perang pasukan Perang Salib. Ketika para utusan Paus melintasi Eropa, merekrut para ksatria untuk pergi ke Palestina, mereka mendapatkan respons antusias dari pejuang-pejuang Perancis dan Italia. Banyak di antaranya tersentak karena tujuan agamawi, tetapi tidak diragukan juga bahwa yang lain berangkat untuk keuntungan ekonomi. Ada juga yang ingin berpetualang merampas kembali tanah peziarahan di Palestina, yang telah jatuh ke tangan Muslim.

Dalam banyak hal, Perang Salib telah meninggalkan warisan negatif. Hubungan yang rusak antara gereja-gereja Timur dan Barat, dan kekejaman para tentara Perang Salib hanya membuat tentara Musliim mereka lebih fanatik. Ditambah lagi, semua pelajaran yang diterima selama peperangan, telah menjadi bagian dari strategi tentara Muslim untuk diterapkan dalam pertempuran melawan orang-orang Kristen lain.

Tanggapan yang ditujukan pada panggilan Urbanus, meningkatkan kuasa kepausan. Ia berhasil mengumpulkan sejumlah besar prajurit yang bersedia mati demi imannya, perbuatan yang tidak dapat diremehkan oleh pangeran mana pun.

 

Pidato

Pada tahun 1095 sebuah pertemuan akbar dilangsungkan di Clermont, Prancis. Dengan pidato yang berapi-api Paus Urbanus II membakar emosi umat Kristen :
"Hai orang-orang Franka, hai orang-orang di luar pegunungan ini, hai orang-orang yang dicintai Tuhan, yang jelas dari perilaku kalian, yang membedakan diri dari bangsa-bangsa lain di muka bumi ini, karena iman kalian, karena pengabdian kalian pada gereja suci; inilah pesan dan himbauan khusus untuk kalian:

Kabar buruk telah tiba dari Yerussalem dan Konstantinopel, bahwa sebuah bangsa asing yang terkutuk dan menjadi musuh Tuhan, yang tidak lurus hatinya, dan yang jiwanya tidak setia pada Tuhan, telah menyerbu tanah orang-orang Kristen dan membumihanguskan mereka dengan pedang dan api secara paksa.

Tidak sedikit orang-orang Kristen yang mereka tawan untuk dijadikan budak, sementara sisanya dibunuh. Gereja-gereja, kalau tidak mereka hancurkan, mereka jadikan masjid. Altar-altar diporak-porandakan. Orang-orang Kristen mereka sunat, dan darahnya mereka tuangkan pada altar atau tempat-tempat pembaptisan. Beberapa mereka bunuh secara keji, yakni dengan membelah perut dan mengeluarkan ususnya. Mereka tendang orang-orang Kristen, dan mereka dipaksa berjalan sampai keletihan, hingga terjerembab di atas tanah. Beberapa dipergunakan sebagai sasaran panah. Ada yang mereka betot lehernya, untuk dicoba apakah bisa mereka penggal dengan sekali tebas. Lebih mengerikan lagi perlakuan mereka terhadap perempuan.

Kewajiban siapa lagi kalau bukan kalian, yang harus membalas dan merebut kembali daerah-daerah itu? Ingatlah, Tuhan telah memberi kalian banyak kelebihan dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain: semangat juang, keberanian, keperkasaan dan ketidakgentaran menghadapi siapapun yang hendak melawan kalian. Ingatlah pada keberanian nenek moyang kalian, pada kekaisaran Karel Agung dan Louis, anaknya serta raja-raja lainnya yang telah membasmi Turki dan menegakkan agama Kristen di tanah mereka. Kalian harus tergerak oleh makam kudus Tuhan Yesus Sang Juru Selamat kita, yang kini ada di tangan orang-orang najis; kalian harus bangkit berjuang, karena kalian telah tahu, banyak tempat-tempat suci yang telah dikotori, diperlakukan secara tidak senonoh oleh mereka.

Hai para ksatria pemberani, keturunan nenek moyang yang tak tertaklukkan, janganlah lebih lemah daripada mereka, tetapi ingatlah pada ketidakgentaran mereka. Jika kalian ragu-ragu karena cinta kalian kepada anak-anak, isteri, dan kerabat kalian, ingatlah pada apa yang Tuhan katakan dalam Injil: “Ia yang mengasihi ayah dan ibunya lebih daripada Aku, tidak pantas bagi-Ku”…Jangan biarkan apa yang menjadi kepunyaan kalian menghambat kalian. Kalian tak perlu khawatir dengan apa yang menjadi kepunyaan kalian. Negeri kalian telah padat penduduknya, dan dari semua sisi tertutup laut dan pegunungan. Tak banyak kekayaan di sini, dan tanahnya jarang membuahkan hasil pangan yang cukup buat kalian. Itulah sebabnya sering bertikai sendiri. Hentikan kesalingbencian dan pertengkaran kalian, hentikan peperangan antar sesama kalian. Bergegaslah menuju Makam Kudus, rebutlah kembali negeri itu dari orang-orang jahat, dan jadikan miliki kalian. Negeri itu, seperti dikatakan di dalam Alkitab, berlimpah susu dan madu, Allah memberikannya kepada anak-anak Bani Israil. Yerussalem, negeri terbaik, lebih subur daripada lainnya, seolah-olah surga kedua. Inilah tempat Juru Selamat kita dilahirkan, diperintah dengan kehidupan-Nya, dan dikuduskan dengan penderitaan-Nya. Bergegaslah, dan kalian akan memperoleh penebusan dosa, serta pahala di Kerajaan Surga."

 

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) Hart, Michael H.. 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah. PT Mizan Publika. hlm. 280. ISBN 9791964580.ISBN 9789791964586
  • A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel, 1999. Dapat dibaca di sini


Urbanus II
Urban II, 12th century, from Roman de Godfroi de Bouillon
Nama lahir Otho dari Lagery
Mulai menjabat Maret 1088
Sampai 29 Juli 1099
Pendahulu Viktor III
Pengganti Paskalis II
Lahir 1042
Lagery, Perancis
Wafat 29 Juli 1099
Roma, Italia
Tanda tangan
Paus bernama Urbanus lainnya
Catatan kaki
{{{footnotes}}}


back to tokoh berpengaruh

Arief

René Descartes

René Descartes (IPA: ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596 – meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun), juga dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Karyanya yang terpenting ialah Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima Philosophia (1641).

Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.

Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendapatnya yang revolusioner bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir.

Dalam bahasa Latin kalimat ini adalah: cogito ergo sum sedangkan dalam bahasa Perancis adalah: Je pense donc je suis. Keduanya artinya adalah:
"Aku berpikir maka aku ada". (Ing: I think, therefore I am)
Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, dia juga telah terkenal sebagai pencipta sistem koordinat Kartesius, yang memengaruhi perkembangan kalkulus modern.

Ia juga pernah menulis buku Sekitar tahun 1629 yang berjudul Rules for the Direction of the Mind yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya.

Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.

1. Karya Filsafat

1.1. Pengetahuan yang Pasti

Karya filsafat Descrates dapat dipahami dalam bingkai konteks pemikiran pada masanya, yakni adanya pertentangan antara scholasticism dengan keilmuan baru galilean-copernican. Atas dasar tersebut ia dengan misi filsafatnya berusaha mendapatkan pengetahuan yang tidak dapat diragukan. Metodenya ialah dengan meragukan semua pengetahuan yang ada, yang kemudian mengantarkannya pada kesimpulan bahwa pengetahuan yang ia kategorikan ke dalam tiga bagian dapat diragukan.

1.Pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan, semisal kita memasukan kayu lurus kedalam air maka akan nampak bengkok

2.Fakta umum tentang dunia semisal api itu panas dan benda yang berat akan jatuh juga dapat diragukan. Descrates menyatakan bagaimana jika kita mengalami mimpi yang sama berkali-kali dan dari situ kita mendapatkan pengetahuan umum tersebut

3.Logika dan Matematikaprinsip-prinsip logika dan matematika juga ia ragukan. Ia menyatakan bagaimana jika ada suatu mahluk yang berkuasa memasukan ilusi dalam pikiran kita, dengan kata lain kita berada dalam suatu matrix.

Dari keraguan tersebut, Descrates hendak mencari pengetahuan apa yang tidak dapat diragukan. Yang akhirnya mengantarkan pada premisnya Cogito Ergo Sum (aku berpikir maka aku ada). Baginya eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak dapat diragukan. Sebab meskipun pemikirannya tentang sesuatu salah, pikirannya tertipu oleh suatu matriks, ia ragu akan segalanya, tidak dapat diragukan lagi bahwa pikiran itu sendiri eksis/ada.

Pikiran sendiri bagi Descrates ialah suatu benda berpikir yang bersifat mental ( res cogitans ) bukan bersifat fisik atau material. Dari prinsip awal bahwa pikiran itu eksis descrates melanjutkan filsafatnya untuk membuktikan bahwa tuhan dan benda-benda itu ada.

 

1.2. Ontologi Tuhan dan Benda

Berangkat dari pembuktiannya bahwa pikiran itu eksis, filsafatnya membuktikan bahwa tuhan ada dan kemudian membuktikan bahwa benda material ada.

Descrates mendasarkan akan adanya tuhan pada prinsip bahwa sebab harus lebih besar, sempurna, baik dari akibat. Dalam pikiran Descrates ia memiliki suatu gagasan tentang tuhan adalah suatu mahluk sempurna yang tak terhingga. Gagasan tersebut tidak mungkin muncul/disebabkan oleh pengalaman dan pikiran diri sendiri, karena kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak sempurna dan dapat diragukan sehingga tidak memenuhi prinsip sebab lebih sempurna dari akibat. Gagasan tentang tuhan yang ada dalam kepala (sebagai akibat) hanya bisa disebabkan oleh sebuah mahluk sempurna yang menaruhnya dalam pikiran saya, yakni tuhan.

Setelah membuktikan adanya tuhan, Descrates membuktikan bahwa benda material itu eksis. Ia menyatakan bahwa tuhan menciptakan manusia dengan ketidakmampuan untuk membuktikan bahwa benda material itu sejatinya tidak ada. Bahkan tuhan menciptakan manusia untuk memiliki kecenderungan pemahaman bahwa benda material itu eksis. Apabila pemahaman benda material eksis hanya merupakan sebuah matriks kompleks yang menipu pikiran manusia, itu berarti tuhan adalah penipu, dan bagi descrates penipu ialah ketidaksempurnaan. Padahal tuhan ialah mahluk yang sempurna, oleh karena itu tuhan tidak mungkin menipu, sehingga benda material itu pastilah ada.

 

1.3. Metafisika

Bagi Descrates, realitas terdiri dari tiga hal. Takni benda material yang terbatas(objek-objek fisik seperti meja, kursi, tubuh manusia,dsb), benda mental-non material yang terbatas (pikiran dan jiwa manusia), serta benda mental yang tak terbatas (Tuhan).

Ia juga membedakan antara pikiran manusia dan tubuh fisik manusia. Pembagian ini juga mengantarkannya pada pembagian keilmuan. Realitas material sebagai ranah bagi keilmuan baru yang di bawa galileo dan copernicus, realitas mental bagi keilmuan dalam bidang agama, etika, dan sejenisnya.

Namun, dualismenya ini juga yang kerap kali menjadi kritikan bagi berbagai filsuf lainnya seperti Barkley misalnya. Problem utama dari dualisme tersebut ialah bagaimana pikiran dan tubuh berinteraksi satu sama lainnya. serta terjebak dalam pilihan ekstrim, baginya benda hidup selain manusia(cth:hewan) tidak memiliki pikiran dan jiwa, sehingga hanya dipandang sebagai bentuk material sama halnya seperti mesin.

 

Pranala luar

Arief

Simón Bolívar

Simón José Antonio de la Santísima Trinidad Bolívar y Palacios (lahir di Caracas, Venezuela, 24 Juli 1783 – meninggal di Santa Marta, Kolombia, 17 Desember 1830 pada umur 47 tahun) adalah panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan yang secara kolektif dikenal dengan perang Bolívar. Ia membebaskan banyak negeri di Amerika Selatan dari Spanyol. Selama beberapa tahun, ia adalah Presiden Gran Colombia, negara yang tidak lama ada. Negara Bolivia dinamai menurut Bolívar.

Simón Bolívar Memorial Monument, standing in Santa Marta, Colombia

Lihat pula

  • Karier militer Simón Bolívar
  • Revolusi Bolivaria
  • Boliviano Bolivia, Peso Bolivia, dan Bolívar Venezuela dipergunakan sebagai nama mata uang seusai dia menjabat.
  • Novel Gabriel García Márquez berjudul The General in his Labyrinth (1989), a fictionalized account of Bolívar's last days
  • Brigadir Jenderal Antonio Valero de Bernabé
  • Universitas Simón Bolívar
  • Manuela Sáenz, Bolívar's lover 1822-1830
  • ΦΙΑ – USA university fraternity that takes Simon Bolívar as one of its "five pillars"
  • Permainan Bolivaria
  • Amerika Latin Putih
  • Basques
  • Spaniards


Simón Bolívar
Presiden Kolombia Raya Pertama
Masa jabatan
17 Desember 1819 – 4 Mei 1830
Wakil Presiden Francisco de Paula Santander
Digantikan oleh Domingo Caycedo
Presiden Venezuela ke-2
Masa jabatan
6 Agustus 1813 – 7 Juli 1814
Didahului oleh Cristóbal Mendoza
Presiden Venezuela ke-3
Masa jabatan
15 Februari 1819 – 17 Desember 1819
Digantikan oleh José Antonio Páez
Presiden Bolivia Pertama
Masa jabatan
12 Agustus 1825 – 29 Desember 1825
Digantikan oleh Antonio José de Sucre
Presiden Peru ke-6
Masa jabatan
17 Februari 1824 – 28 Januari 1827
Didahului oleh José Bernardo de Tagle, Marquis of Torre-Tagle
Digantikan oleh Andrés de Santa Cruz
Informasi pribadi
Lahir 24 Juli 1783
Caracas, Venezuela
Meninggal 17 Desember 1830 (umur 47)
Santa Marta, Kolombia
Suami/istri María Teresa Rodríguez del Toro y Alaysa
Agama Katholik Roma
Tanda tangan

back to tokoh berpengaruh

Arief

Louis-Jacques-Mandé Daguerre

Louis-Jacques-Mandé Daguerre (1787 – 1851) ialah seniman dan kimiawan Perancis yang dikenal untuk penemuannya yakni proses fotografi Daguerreotype.

Daguerre lahir di kota Cormeilles, Perancis Utara, Perancis pada tahun 1787, dengan nama lengkap Louis Jacques Mande Daguerre. Pada masa mudanya, dia bergelut di bidang seni. Sebagai seorang seniman, pada usia pertengahan tiga puluh, dia berhasil merancang diograma, yaitu barisan lukisan pemandangan yang dipertunjukkan secara mempesona dengan bantuan efek cahaya. Dari sinilah beliau mengembangkan suatu mekanisme untuk melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia secara otomatis tanpa menggunakan cat dan kuas.

Untuk mewujudkan suatu gagasannya, Daguerre mengalami kesulitan dan kegagalan terutama pada rancangan pertamanya. Ia sendiri mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling Perancis, Inggris, dan Skotlandia.

Pada tahun 1827 dia bertemu dengan Joseph Nicéphore Niépce yang waktu itu juga sedang menciptakan kamera dengan karya foto pertamanya pada tahun 1826 dengan berupa gambar kabur atap rumah yang diambil dari jendela, yang terdapat pada lempengan campuran timah yang dipekakan. Daguerre kemudian mengadakan kongsi pada tahun 1829 untuk mengembangkan kamera, dan terus dilanjutkan meski pada tahun 1833 Niepce meninggal dunia. Ketekunannya menghasilkan sistem praktis untuk fotografi yang dikenal dengan daguerreotype.

Daguerre mempulikasikan temuannya pada tahun 1839 dengan memamerkan pelat tembaga berlapis perak yang menampilkan bayangan sebuah jalan di Paris dimana terdapat gambar orang yang tidak dikenal yang merupakan orang pertama yang difoto. Kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre diambil alih oleh Pemerintah Perancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839 Pemerintah Perancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "sumbangan untuk dunia".Metode beliau kemudian dikembangkan menjadi metode yang dapat digunakan oleh khalayak ramai.

Sebagai penghargaan, Pemerintah Perancis menghadiahkan uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Daguerre meninggal dunia pada 1851 di kota kelahirannya.
Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mematenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.

 

Dinamai menurut Daguerre

  • Penemuannya, Daguerreotype
  • 3256 Daguerre, asteroid sabuk utama
  • Kawah Daguerre di bulan

 

Pranala luar


back to tokoh berpengaruh

Arief

Werner Heisenberg


Werner Karl Heisenberg (lahir di Würzburg, Jerman, 5 Desember 1901 – meninggal di München, Jerman, 1 Februari 1976 pada umur 74 tahun) adalah seorang ahli teori sub-atom dari Jerman, pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932.

Daftar isi
  • 1 Tahun-tahun awal
  • 2 Karier
  • 3 Proyek bom atom Nazi
  • 4 Pascaperang
  • 5 Kutipan
  • 6 Pranala luar

1. Tahun-tahun awal

Tahun-tahun sekolah lanjutan Werner Heisenberg terputus oleh Perang Dunia I, saat ia terpaksa meninggalkan sekolah untuk membantu memungut hasil panen di negeri Bayern. Kembali ke München setelah perang, ia bersukarela menjadi pembawa pesan untuk angkatan sosialis demokrat yang bertempur dan mengusir pemerintahan komunis yang telah mengambil kontrol Bayern. Ia terlibat dalam kelompok pemuda yang mencoba membangun kembali masyarakat Jerman dari abu Perang Dunia I, termasuk "Pramuka Baru" yang mengharapkan kehidupan Jerman melalui pengalaman langsung kepada alam, puisi romantik, musik, dan pemikiran.

2. Karier

Heisenberg merupakan salah satu penyumbang besar ilmu fisika pada abad ke-20. Pada tahun 1920 ia memasuki Universitas München untuk belajar matematika. Namun guru besar matematika tak mengizinkannya pada seminar lanjutan, maka ia berhenti. Ia kemudian pindah ke fisika. Segera ia mengambil perhatian dalam fisika teoretis, dan segera bertemu banyak ilmuwan yang karyanya akan mendominasi dasawarsa-dasawarsa berikutnya, termasuk Niels Henrik David Bohr, Wolfgang Ernst Pauli, Max Born, dan Enrico Fermi. Satu dari perhatian utamanya ialah menyusun masalah dalam model atom Bohr-Rutherford. Ia baru saja menerima Ph.D.-nya pada tahun 1923 — hampir gagal sebab ia melalaikan karya laboratoriumnya. Penasihatnya berdebat atas namanya dan ia diberi gelar. Ia menjadi profesor di Universitas Gottingen pada usia 22. Karena menderita beberapa alergi musiman, ia meninggalkan Bayern ke pulau Heligoland. Di sana ia memiliki waktu berpikir dan memecahkan masalah model atom. Ia merealisasikan pembatasan model visual dan mengusulkan bekerja keras dengan data eksperimental dan hasil matematika. Untuk melakukannya ia menerapkan sistem matematika pada fisika atom, disebut mekanika matriks. Inilah titik balik fisika. Banyak orang di bidang ini tak suka karena tak menyediakan model fisika untuk menghubungkannya. Erwin Schrodinger muncul dengan mekanika gelombang sekitar setahun kemudian. Ketidaknyamanan dengan sistem Heisenberg naik pada sisi mekanika gelombang. Pertentangan antarteori terpecahkan kembali saat Schrödinger membuktikan bahwa semuanya identik.

Pada tahun 1926 Heisenberg mengikuti Bohr ke Institut Fisika Teori di Kopenhagen. Ini menjadi satu dari masa paling produktif dalam kehidupan Heisenberg. Pada tahun 1927 ia memikirkan sifat kuantum dasar pada elektron. Ia mewujudkan bahwa tindakan pengukuran sifat elektron dengan menembakkannya dengan sinar gamma akan mengubah perilaku elektron. Ia menghubungkannya dalam persamaan menggunakan tetapan Planck, dan menyebutnya teori ketidakpastian. Saat banyak orang mempertahankan gagasan ini, akhirnya diterima sebagai hukum dasar alam. Albert Einstein sendiri menyanggahnya dengan mengatakan bahwa "Tuhan menciptakan alam ini tidak sedang bermain dadu".

Kemudian pada tahun 1927 Heisenberg kembali ke Jerman dan menjadi guru besar termuda di sana. Jabatan guru besar meminta urusan penuh pada tugas pengajaran dan administrasi, dan secara alamiah output ilmiahnya berkurang. Dengan kerusuhan politik di Jerman dan Perang Dunia II, hidup Heisenberg menjadi sulit. Ada eksodus massal ilmuwan Jerman pada tahun 1930-an, namun Heisenberg merupakan satu dari sedikit ilmuwan berderajat tinggi yang memutuskan tetap tinggal. Bersama dengan Max Karl Ernst Ludwig Planck, ia menunjukkan harapan sanggup melindungi tradisi dan institusi ilmiah Jerman. Pertama ia dan lainnya mencoba menghalangi usaha Adolf Hitler untuk "membersihkan" ilmu pengetahuan dan akademi, namun segera Nazi mengontrol universitas. Kedudukannya sendiri goyah sejak Nazi mengatakan fisikawan teoretis sebagai "Yahudi" dan selalu dicurigai. Usaha menaikkannya bertemu dengan lawan keras dari pemimpin politik dan malahan beberapa kolega. Ada waktu saat keamanan dirinya tak menentu.

Meskipun demikian, ia lulus penilaian kepribadian bahkan pimpinan pasukan SS (Schutzstaffel), Heinrich Himmler melarang penyerangan politis terhadap ahli fisika.

Namun saat perang mulai pemerintah mengakui, mencurigai atau tidak, kepentingan pengetahuan Heisenberg. Ia diangkat sebagai direktur proyek bom atom Jerman. Ia menghabiskan 5 tahun bekerja di sana.

3. Proyek bom atom Nazi

Meski bermasalah dengan pemerintahan Nazi, Heisenberg diperbolehkan menetap di Jerman bahkan loyal kepada Nazi. Setelah fisi Nuklir ditemukan di Jerman pada tahun 1939, Heisenberg masuk dalam program tenaga nuklir dibawah pimpinan Profesor Walther Bothe. Program ini mengembangkan sati dari senjata nuklir Jerman.

Tugas Heisenberg adalah menciptakan reaksi fisi yang bertahan dan menciptakan reaktor pembiakan plutonium di Hechingen. Di lain tempat Profesor Kurt Diebner dan Dr Paul Harteck, sejawatnya memimpin proyek bom atom tandingan. Mengerjakan pengayaan uranium dan bom atom berbasis uranium.

Di sinilah kontroversial muncul. Heinsenberg dianggap salah menghitung massa kritikal uranium yang dibutuhkan sebuah bom atom. Kesalahan inilah yang dituding sebagai biang kegagalan proyek nbom atom Jerman. Konon, saat Heisenberg mendengar kabar pengeboman Hiroshima, ia menganggap hal itu sebagai taktik propaganda Sekutu saja. Sementara di Jepang, Akio Morita, pendiri Sony juga pernah memperhitungkan bom atom ini saat bertugas di penelitian pengembangan persenjataan Angkatan Laut Jepang (Kaigun), Morita sendiri mengatakan bahwa Jepang perlu 20 tahun untuk membuatnya.

Heisenberg sendiri pernah membicarakan program pembuatan bom atom dengan Niels Bohr. Namun pembicaraan mereka tidak pernah tuntas karena Bohr keburu lari ke Amerika Serikat setelah lolos dari tahanan polisi Jerman. Tanpa basa-basi, Amerika Serikat merekrutnya dalam Proyek Manhattan.

Disini kemudian muncul spekulasi lainn yang mengatakan bahwa Heisenberg sebenarnya tahu banyak tentang semua teori atom namun ia sengaja memperlambat dan menggagalkan proyek nuklir Jerman atas alasan moral. Diam-diam, menteri persenjataan Albert Speer sendiri mendukung langkahnya ini, yang kemudian berbuah friksi di tubuh Nazi.

4. Pascaperang

Di akhir perang, Heisenberg ditangkap Sekutu dan ditahan di Inggris selama 6 bulan. Ia dibebaskan dan kembli ke Jerman saat ia mendirikan kembali Institut Kaiser Wilhelm untuk Fisika, namun menamainya kembali Institut Max Planck, untuk menghormati kawan dan koleganya.

Heisenberg memberi kuliah di berbagai negara pasca Perang Dunia II termasuk di Inggris, Amerika Serikat dan Skotlandia, sebelum akhirnya pindah ke München untuk bekerja di Institut Max Planck untuk Fisika. Pada tahun 1955-1956 Heisenberg memberi kuliah Gifford di St. Andrews University dan menulis buku Physik und Philosophie.

Pada tahun 1957, Heisenberg bersama Otto Hahn, Max Laue, Carl Friedrich von Weizsacker dan Max Born merumuskan dan menandatangani protes melawan pengerahan senjata nuklir oleh Angkatan Bersenjata Jerman dan di seluruh dunia. Rumusan ini dikenal sebagai Gottingen Declaration of the German Nuclear Physicist.

Ia memegang banyak kedudukan administratif di Jerman Barat dan mewakili negaranya pada pertempuran internasional. Ia beristirahat pada tahun 1970, dan meninggal pada tahun 1976 meninggalkan istri yang masih berusia 39 dan 7 anak.

Pada bulan Februari 2002, kisah tentang dirinya kembali mencuat setelah seseorang menemukan surat dai Niels Bohr yang tak terkirim. Surat inilah yang menjadi landasan jurnalis Robert Junk dalam tulisannya Brighter than a Thousand Suns untuk menggambarkan Heisenberg sebagai pahlawan. Ia dianggap sebagai pahlawan karena telah berusaha menyesatkan proyek Jerman sendirian, atas alasan moral

5. Kutipan

"Ilmu alam tidak dengan mudah menggambarkan dan menjelaskan alam; itu merupakan bagian yang saling memengaruhi antara alam dan diri kita; menggambarkan alam sebagaimana yang ditunjukkan pada metode pertanyaan kita."

6. Pranala luar


back to tokoh berpengaruh

Arief

Ludwig van Beethoven

Lukisan Beethoven oleh Joseph Karl Stieler, 1820
Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.

Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.
Ludwig van Beethoven, sekitar tahun 1804

1. Keluarga dan masa muda

1.1 Keluarga

Kakek Beethoven, Ludwig Louis van Beethoven (1712-1773) bertugas sebagai penyanyi di kapel istana Bonn. Ayahnya, Johann van Beethoven (1740-1792) bekerja sebagai penyanyi tenor untuk pangeran Bonn (dari tahun 1752). Ibunya bernama Maria Magdalena Keverich (1767-1787). Johann van Beethoven memaksa anaknya latihan piano berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi 'anak ajaib' seperti Mozart. Beethoven mengadakan konser pertamanya pada tanggal 26 Maret 1778 tapi kepandaiannya tak setara dengan Mozart pada usia yang sama.
Rumah kelahiran Beethoven di Bonn

1.2. Masa muda

Guru komposisi pertama Beethoven adalah Christian Gottlob Neefe (1748-1798). Neefe yang melihat bakat musik Beethoven mengajari Beethoven memainkan komposisi-komposisi milik Bach dan cara berimprovisasi, dia juga membantu Beethoven menerbitkan karya pertamanya (1783). Dalam sebuah majalah musik, Neefe menulis bahwa Beethoven bisa menjadi ‘Mozart’ yang kedua seandainya ia meneruskan kariernya.
Beethoven pada usia 13 tahun
Pangeran Bonn, Franz Xaver Stelker menunjuk Beethoven sebagai wakil Neefe dalam bermain organ dan harpsikord. Pada 1783, Beethoven menerbitkan tiga sonata yang didekasikan kepada Pangeran Franz, tapi karena ia belum mendapatkan gaji dari pekerjaannya, Beethoven meminta untuk menjadi wakil Neefe secara resmi. Permohonan ini dikabulkan pada tahun 1784. Pada 1785, Beethoven menggubah tiga trio piano untuk pangeran namun karya ini tak diterbitkan sampai Beethoven meninggal. Pada saat yang sama, Beethoven belajar musik pada Franz Ries.

Pada 1787, Beethoven pergi ke Wina atas perintah Pangeran. Di sana ia bertemu dengan Mozart dan memainkan piano di depannya. Mozart sangat kagum dengan Beethoven dan dia mengatakan bahwa Beethoven bisa menjadi musikus besar pada masa depan nanti. Kunjungan Beethoven hanya sementara karena uangnya habis, dia juga dipanggil pulang ke Bonn karena ibunya sakit parah akibat TBC, yang kemudian merenggut nyawanya pada 17 Juli 1787. Beethoven terbeban mengurusi kedua adiknya yang masih kecil. Karena ayahnya pemabuk dan menghambur-hamburkan uang untuk alkohol, Beethoven meminta agar gaji ayahnya diberikan kepadanya. Beethoven mendapat penghasilan tetap dengan memberi les piano kepada keluarga bangsawan.

2. Berguru kepada Haydn

Pada 1792, Joseph Haydn sedang menetap di Wina untuk sementara dalam perjalanannya menuju London. Pangeran Waldstein, salah satu teman dekat Beethoven berhasil membujuk Pangeran Franz untuk membiayai perjalanan Beethoven menuju Wina untuk belajar komposisi pada Haydn.

Pelajaran komposisi Beethoven pada Haydn tak berjalan dengan baik. Haydn memang guru yang ramah dan baik namun dia tak memberi banyak perhatian dan tidak mengoreksi tugasnya dengan teliti. Haydn menghargai Beethoven walau dia kurang mengerti ide-ide musiknya. Beethoven tanpa sepengetahuan Haydn belajar komposisi di bawah bimbingan Johann Schenk. Pangeran Franz memanggil Beethoven pulang ke Bonn tetapi Beethoven memilih untuk tinggal di Wina dan berkarier di sana sampai ia meninggal.
Pada saat Haydn pergi ke London pada awal 1794, Beethoven belajar komposisi pada Johann Georg Alberchtsberger dan Antonio Salieri. Beethoven memulai kariernya di Wina sebagai pianis. Pada Maret 1795, Beethoven membawakan Piano Concerto in Bb Major, Op. 19, dia juga mengadakan kunjungan ke Praha, Dresden, Leipzig, dan Berlin pada 1796.

DBP - 200 Jahre Beethoven - 10 Pfennig - 1970.jpg

 

3. Di Wina

3.1. Awal karier

Pada awal kariernya di Wina, Beethoven masih mendapat gaji dari Pangeran Franz, selain itu ia juga dibantu oleh beberapa bangsawan yang mendukungnya, antara lain Pangeran Carl von Lichnowsky. Beethoven mendedikasikan kepadanya salah satu sonata pianonya yang paling terkenal, Sonata in C Minor ‘Pathetique’, Op. 13. Masa awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven. Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2, lima sonata piano termasuk ‘Moonlight’ sonata dan ‘Pastorale’ sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi cello pada Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op. 18, Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak hanya populer sebagai pianis virtuoso namun juga sebagai komponis. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat.

 

3.2. Mulai periode ketulian

Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis. Sebuah surat yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di Heiligenstadt dekat Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya memang wajar karena pada saat itu Beethoven sedang dalam puncak kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan.

 

3.3 Lepas dari masa kemuraman

Pada tahun 1802, Beethoven keluar dari kemuramannya. Dia melanjutkan membuat komposisi. Pada tahun 1803 dia mementaskan Piano Concerto in Eb Major, Op. 37 dan tampil sebagai solois. Pada tahun yang sama Beethoven juga memainkan Violin Sonata Op. 47 miliknya dengan violinis virtuoso George Polgreen Bridgetower (1799-1860) dan mempersembahkan karya tersebut kepada Rudolph Kreutzer.

 

3.4 Symphony No. 3 Eroica

Pada tahun 1805 menggubah Symphony No. 3 in Eb ‘Eroica’, Op. 55. Menurut temannya, Ferdinand Ries, Beethoven merobek judul asli simfoni yang didekasikan untuk Napoleon Bonaparte itu. Beethoven sangat marah setelah tahu bahwa Napoleon mengumumkan dirinya menjadi kaisar Perancis. Beethoven mengubah judul simfoni asli ini, ‘Bonaparte’ dan menulis ‘Sinfonia Eroica…composta per festiggiare il sovvenire de un grand’ uomo’ yang berarti ‘Simfoni eroika, ditulis untuk mengenang seseorang yang agung’.

Tulisan ‘Sinfonia Grande intitolata Bonaparte del Sigre’ yang terdapat pada kopi manuskrip simfoni yang pertama dan kedua dihapus Beethoven secara paksa dan meninggalkan bekas lubang. Namun, kemarahan Beethoven hanya sebentar karena beberapa bulan setelah penobatan Napoleon, Beethoven mengirim surat pada Breitkopf & Härtel ‘titel simfoni itu sebenarnya Bonaparte’ dan pada tahun 1810 dia menulis bahwa ‘misa ini mungkin bisa juga didekasikan untuk Napoleon’. Simfoni tersebut dipentaskan di kediaman Pangeran Lobkowitz pada akhir tahun 1804.

 

3.5. Gaya komposisi baru

Dengan simfoni Eroica, Beethoven memperlihatkan sikap yang mau berjuang dari masa depresinya dan tak mau kalah oleh penyakit. Menurut Carl Czerny, muridnya, Beethoven mencoba gaya komposisi baru sewaktu mengerjakan tiga sonata piano, Op. 31. Hasilnya terlihat pada tiga sonata miliknya, Piano Sonata in C Major ‘Waldstein’, Op. 53, Piano Sonata in F Major, Op. 54, dan Piano Sonata in F Minor ‘Appasionata’, Op. 57. Tapi, Beethoven pernah mengomel pada Czerny bahwa dia agak kesal karena publik hanya menyukai ‘Moonlight’ sonata miliknya padahal dia bisa menciptakan lagu-lagu yang lebih bagus dari lagu itu.

Simfoni kelima Beethoven dianggap sebagai simfoni yang memulai gaya baru. Pada simfoni ini, terdapat tempo nada yang seperti mars. Hal ini tak pernah terjadi pada masa-masa sebelum Beethoven.

 

3.6. Pentas opera Fidelio

Pada tahun 1805, sebuah teater mementaskan opera milik Beethoven, Fidelio, yang memiliki judul asli Leonore. Namun, pementasan ini tak berhasil karena pada beberapa hari sebelumnya, Wina ditaklukkan oleh Napoleon. Fidelio direvisi oleh Beethoven dua kali, tahun 1806 dan 1814. Beethoven juga menciptakan empat overture untuk Fidelio yang diberi judul Overture Leonore no. 1, 2, dan 3. Overture ke-4 diberi nama Overture Fidelio.
Sesungguhnya Beethoven belum memiliki pendapatan tetap. Dia baru menerima honor setelah menyelesaikan pesanan musik atau ada karyanya yang diterbitkan. Pada 22 Desember 1808, Beethoven mengadakan konser untuk mencari dana di teater Wina. Konser ini menampilkan banyak karya Beethoven yang terbaru, antara lain Symphony No. 5 in C Minor, Op. 67 dan Symphony No. 6 in F Major, Op. 68, konserto piano no. 4, dan Fantasien, Op. 80. Konser ini belum diketahui kesuksesannya dari segi keuangan.

 

3.7. Ingin pindah dari Wina

Pada tahun 1808, Beethoven sesungguhnya ingin pindah dan bekerja pada Jerome Napoleon di Cassel dengan gaji 2400 gulden/tahun. Namun, teman-temannya dari kalangan bangsawannya, antara lain Pangeran Rudolph , Pangeran Lobkowitz, dan Kinsky meminta Beethoven untuk tetap tinggal dengan jaminan mereka akan membayar gaji Beethoven sebesar 4000 Gulden per tahun. Beethoven juga membuat komposisi Piano Concerto No. 5 in B Flat Major ‘Emperor’, Op. 73, yang didekasikan untuk Pangeran Rudolph dan String Quartet in E Flat Major, Op. 74. Pada tahun yang sama, Napoleon menduduki kembali kota Wina sehingga banyak bangsawan yang melarikan diri dari sana. Beethoven menciptakan Piano Sonata in Eb ‘Les adieux’, Op. 81a.

 

3.8. Krisis keuangan

Pada tahun 1811, Beethoven semakin depresi pada masa sulit ini. Terutama karena ia tak berhasil mendapat jodoh. Salah satu wanita yang ia pinang adalah Countess Therese Malfatti namun ia ditolak. Beethoven juga mengalami krisis keuangan karena terjadi penurunan mata uang kertas di Wina. Harga uang menjadi seperlima dari mata uang terbaru. Beethoven juga mengalami perselisihan dengan adiknya, Johann. Namun, Beethoven mulai mengerjakan Symphony No. 7 in A Major, Op. 92 dan selesai pada awal 1812.

Pada musim semi tahun 1812, Beethoven berkunjung ke spa di Teplitz dan bertemu dengan Johann Wolfgang von Goethe, salah satu orang yang paling ia kagumi semenjak masa kecilnya. Pada tanggal 8 Desember 1813, Beethoven membuat simfoni ‘perang’ berjudul Wellington’s Victory. Beberapa komponis terkenal seperti Hummel, Mayseder, Moscheles, dan Salieri ikut ambil bagian pada pementasan simfoni ini.

 

3.9. Konser besar

Pada tanggal 29 November 1814, Beethoven mementaskan Fidelio yang sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven menganggap ibu Karl tak sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1816, saat Karl mencoba bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi. Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer.

Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya. Hal ini terlihat dengan saat dia membuat Piano Sonata in A Major, Op. 101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun, karya-karya ini tak pernah diketahui sampai ditemukan di Inggris pada tahun 1999. Selain itu, Beethoven juga mulai merencanakan untuk menggubah piano sonata-nya yang paling revolusioner, Piano Sonata in Bb 'Hammerklavier', Op. 106.

 

3.10. Missa Solemnis

Pada tahun 1822, Beethoven menggubah Missa Solemnis untuk penobatan Pangeran Rudolph sebagai uskup di Olomouc pada tahun 1819. Beethoven juga memulai rancangan simfoni ke-9-nya.
Pada 7 Mei 1824, Beethoven mementaskan Missa Solemnis beserta Simfoni ke-9 di Wina. Konser ini sukses besar. Tapi ada berita yang mengatakan bahwa Beethoven tidak sadar kalau konsernya telah selesai dan terus membaca partitur. Caroline Unger, salah satu solois alto dalam simfoni tersebut harus menarik baju Beethoven agar dia mau berbalik dan melihat ke arah penonton yang bertepuk tangan dengan meriah.
Pada tahun 1826, Beethoven menderita demam tinggi yang ternyata disebabkan oleh sakit ginjal. Penyakitnya tak tertolong dan dia meninggal pada 26 Maret 1827.

4. Pranala luar

back to Tokoh berpengaruh

Arief

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

gif maker

Arifuddin Ali