Kabinet Pembangunan I adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun 1968-1973. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto. Kabinet Pembangunan I terbentuk tanggal 6 Juni 1968 dan dilantik pada tanggal 10Juni 1968. Komposisi kabinet ini tidak jauh berbeda dengan komposisi menteri dalam Kabinet Ampera II.
Pada 1 April 1969, dimulailah pelaksanaan Pelita I (1969-1974).
Tujuan diselenggarakan Pelita I adalah untuk meningkatkan taraf hidup
rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap
berikutnya. Sedangkan sasarannya adalah pangan, sandang, perbaikan
prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan
rohani. Titik berat Pelita I adalah pembangunan bidang pertanian sesuai
dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses
pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih
hidup dari hasil pertanian.
Pada masa kabinet ini, terjadilah peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada tanggal 15-16 Januari 1974 yang bertepatan dengan kedatangan PM Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia.
1. Susunan Kabinet
1.1. Menteri Koordinator
# | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri | Sultan Hamengkubuwono IX |
2 | Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat | KH. Dr. Idham Khalid |
1.2. Menteri Pemimpin Departemen
# | Jabatan | Nama |
---|---|---|
3 | Menteri Dalam Negeri | Letjen Basuki Rahmat |
4 | Menteri Luar Negeri | H. Adam Malik |
5 | Menteri Pertahanan Keamanan | Jenderal Soeharto |
6 | Menteri Kehakiman | Prof. Oemar Senoadji, S.H |
7 | Menteri Penerangan | Laksda Boediardjo |
8 | Menteri Keuangan | Prof Dr. Ali Wardhana |
9 | Menteri Perdagangan | Prof Dr. Sumitro Djojohadikusumo |
10 | Menteri Pertanian | Prof Dr. Ir. Thayeb Hadiwidjaja |
11 | Menteri Perindustrian | Letjen M. Jusuf |
12 | Menteri Pertambangan | Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro |
13 | Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik | Dr. Ir. Sutami |
14 | Menteri Perhubungan | Drs. Frans Seda |
15 | Menteri Pendidikan & Kebudayaan | Mashuri Saleh, SH |
16 | Menteri Kesehatan | Prof. Dr. G.A. Siwabessy |
17 | Menteri Agama | KH Muhammad Dahlan |
18 | Menteri Tenaga Kerja | Laksda Mursalin Daeng Mamangung |
19 | Menteri Transmigrasi & Koperasi | Letjen H. Sarbini |
20 | Menteri Sosial | Dr. AM Tambunan, SH |
1.3. Menteri Negara yang mempunyai bidang tugas tertentu
# | Jabatan | Nama |
---|---|---|
21 | Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah | Prof. Dr. Sunawar Sukowati, SH |
22 | Menteri Negara Bidang Penyelenggaraan hukum pemerintah dengan MPR/DPRGR dan DPA | H. MS Mintaredja, SH |
23 | Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparat Negara | H. Harsono Tjokroaminoto |
1.4. Pejabat setingkat menteri
- Jaksa Agung: Letjen Soegiharto
- Gubernur Bank Sentral: Drs Radius Prawiro
- Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban: Jenderal Maraden Panggabean
2. Penggantian
Tak lama setelah dilantik, Mendagri Letjen Basuki Rahmat meninggal dunia, dan pada bulan Januari 1969 digantikan oleh Mayjen Amir Machmud3. Perombakan (reshuffle)
Pada bulan September 1971, setelah Pemilu 1971, diadakan perombakan kabinet, yaitu :- Menteri Agama yang dijabat oleh Prof. Dr. HA Mukti Ali, MA
- Menteri Sosial oleh H. MS Mintaredja, SH
- Menteri Tenaga Kerja oleh M. Sadli
- Menteri Transmigrasi & Koperasi oleh Subroto
- Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparat Negara oleh Emil Salim
- Menteri Negara Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional oleh Prof. Dr. Widjojo Nitisastro
- Menteri Negara Bidang Pertahanan dan Keamanan / Wakil Panglima ABRI oleh Jenderal TNI Maraden Panggabean
- Kementerian Negara Penyelenggaraan hukum pemerintah dengan MPR/DPRGR dan DPA dihapuskan
4. Lihat pula
- Daftar Kabinet Indonesia
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar