Kabinet Pembangunan II adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun 1973-1978. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pada masa kabinet ini, dimulailah Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979).
Sasaran yang hendak dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang,
perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas
lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi
rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang
industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan
yang direhabilitasi dan dibangun.
Susunan
- Menteri Dalam Negeri : Amir Machmud
- Menteri Luar Negeri : Mochtar Kusumaatmadja
- Menteri pertahanan dan keamanan/Panglima ABRI : jenderal TNI Maraden Panggabean
- Menteri Kehakiman : Mochtar Kusumaatmadja
- Menteri Penerangan : Mashuri
- Menteri Perindustrian : M. Jusuf
- Menteri Perdagangan : Radius Prawiro
- Menteri Agama : Abdul Mukti Ali
- Menteri Keuangan : Ali Wardhana
- Menteri Pertanian : Thojib Hadiwidjojo
- Menteri Pertambangan : M Sadli
- Menteri Pekerjaan Umum : Sutami
- Menteri Perhubungan : Emil Salim
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Sumantri Brodjonegoro (digantikan oleh Syarif Thayeb pada 18 Desember 1973 akibat meninggal dunia)
- Menteri Kesehatan : GA Siwabessy
- Menteri Sosial: MS Mintaredja
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Subroto
Menteri Negara
- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas : Widjojo Nitisastro
- Menteri Negara Riset dan Teknologi : Sumitro Djojohadikusomo
- Menteri Sekretaris Negara : Mayjen Sudharmono
Pejabat Tinggi Negara Setingkat Menteri
- Jaksa Agung : Ali Said
- Gubernur Bank Sentral : Rachmat Saleh
Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar