Foto Udara Banjir Jakarta 2014
Air cokelat menggenangi Jakarta. Ibu kota berubah bak sungai.
Curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor menyebabkan ribuan rumah di Jakarta terendam air. Sejumlah akses jalan sempat terputus dan kemacetan panjang terjadi di mana-mana. Lebih dari 10 ribu jiwa harus mengungsi ke tempat aman.
Untuk mengatasi banjir menahun yang selalu meghantam Jakarta tiap puncak musim hujan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Senin kemarin menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan, yakni pembangunan dua waduk di Bogor mulai tahun 2015, dan optimalisasi penataan kawasan Puncak. Sebanyak 400 vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, akan dibongkar sepanjang tahun ini.
Sebelumnya pada tahun 2013, Pemkab Bogor sudah membongkar 231 dari vila. Pembongkaran vila tersebut menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini, pemprov DKI menghibahkan dana dua kali lipat untuk proses pembongkaran vila di Puncak.
Sementara waduk yang akan dibangun di Bogor berlokasi di Desa Cipayung dan Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. “Di Cipayung tersedia tanah seluas 107,3 hektare, sedangkan di Sukamahi ada tanah seluas 24,8 hektare,” ujar Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Untuk membangun kedua waduk itu, Pemprov DKI akan membantu Pemkab Bogor dalam membebaskan lahan. Ada 170 keluarga yang harus direlokasi. Pembebasan lahan akan dimulai tahun ini, sedangkan pembangunan waduk dimulai tahun 2015. (metro.news.viva.co.id 210114)
Banjir di Cililitan Capai 2 Meter
Minggu, 19 Januari 2014 14:34 WIB
Sumber:
Air cokelat menggenangi Jakarta. Ibu kota berubah bak sungai.
Hujan beberapa hari terakhir ini menenggelamkan sebagian wilayah di DKI
Jakarta. Sampai hari ini, Selasa 21 Januari 2014, hujan masih terus
mengguyur Jabodetabek. Banjir di Jakarta pun belum sepenuhnya surut
meski ketinggian air di beberapa tempat telah turun.
Curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor menyebabkan ribuan rumah di Jakarta terendam air. Sejumlah akses jalan sempat terputus dan kemacetan panjang terjadi di mana-mana. Lebih dari 10 ribu jiwa harus mengungsi ke tempat aman.
Untuk mengatasi banjir menahun yang selalu meghantam Jakarta tiap puncak musim hujan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Senin kemarin menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan, yakni pembangunan dua waduk di Bogor mulai tahun 2015, dan optimalisasi penataan kawasan Puncak. Sebanyak 400 vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, akan dibongkar sepanjang tahun ini.
Sebelumnya pada tahun 2013, Pemkab Bogor sudah membongkar 231 dari vila. Pembongkaran vila tersebut menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini, pemprov DKI menghibahkan dana dua kali lipat untuk proses pembongkaran vila di Puncak.
Sementara waduk yang akan dibangun di Bogor berlokasi di Desa Cipayung dan Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. “Di Cipayung tersedia tanah seluas 107,3 hektare, sedangkan di Sukamahi ada tanah seluas 24,8 hektare,” ujar Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Untuk membangun kedua waduk itu, Pemprov DKI akan membantu Pemkab Bogor dalam membebaskan lahan. Ada 170 keluarga yang harus direlokasi. Pembebasan lahan akan dimulai tahun ini, sedangkan pembangunan waduk dimulai tahun 2015. (metro.news.viva.co.id 210114)
Foto Udara banjir jakarta
Minggu, 19 Januari 2014 14:34 WIB
Banjir masih merendam pemukiman warga di kawasan Cililitan, Jakarta
Timur dan di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Ketinggian air di
kedua kawasan yang berdampingan tersebut berkisar 1-2 meter.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar