arifuddinali.blogspot.com - Untuk kali ke-10, Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan
sidang DPR dan DPD, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8)
pagi. "Walaupun ini adalah pidato yang ke-10, perasaan saya sama seperti
sewaktu pertama kali berdiri di sini tahun 2005, penuh semangat dan
tekad untuk berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara," kata
Presiden SBY.
Dalam pidatonya, Presiden SBY menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi selama dua periode memimpin Indonesia. Dan kini saatnya pamit karena 20 Oktober nanti sudah akan ada presiden baru. "Tanggung jawab saya pada akhirnya bukanlah kepada partai politik, bukan kepada parlemen atau suatu kelompok, namun kepada Republik, kepada rakyat Indonesia dan kepada sejarah," kata SBY.
Keterangan foto: Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang bersama DPR dan DPR, dalam rangka HUT ke-69 Kemerdekaan RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (15/8) pagi. (foto: abror/presidenri.go.id)
Dalam pidatonya, Presiden SBY menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi selama dua periode memimpin Indonesia. Dan kini saatnya pamit karena 20 Oktober nanti sudah akan ada presiden baru. "Tanggung jawab saya pada akhirnya bukanlah kepada partai politik, bukan kepada parlemen atau suatu kelompok, namun kepada Republik, kepada rakyat Indonesia dan kepada sejarah," kata SBY.
Keterangan foto: Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan sidang bersama DPR dan DPR, dalam rangka HUT ke-69 Kemerdekaan RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (15/8) pagi. (foto: abror/presidenri.go.id)
Sumber: presidenri.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar