WELCOME TO THE BLOG SERBA SERBI.

Selasa, 15 Maret 2016

Asam Urat

arifuddinali.blogspot.com - Asam urat adalah suatu senyawa yang secara normal sudah ada di dalam tubuh kita. Senyawa ini adalah produk akhir dari proses metabolisme senyawa purin. Setelah terbentuk, asam urat akan dibuang melalui ginjal. Dalam kondisi normal kadar asam urat dalam darah sekitar 2.4 – 6 mg / dl (pada wanita) dan 3.4 – 7 mg / dl (pada pria). Angka ini bisa bervariasi tergantung dari nilai baku masing-masing laboratorium.
Jika kadar asam urat di dalam darah melebihi nilai normal di atas, senyawa ini akan mengkristal dan menumpuk di dalam dan di sekitar persendian dalam bentuk kristal monosodium urat. Jika penumpukkan dibiarkan dalam jangka waktu lama apalagi sampai bertahun-tahun maka kristal ini akan membentuk gumpalan keras yang disebut tofi, yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan di sekitarnya dan menimbulkan rasa sakit terutama jika digerakkan. Kondisi peradangan sendi inilah yang disebut penyakit asam urat atau gout arthritis.

Tanda-tanda atau gejala


Gejala gout arthritis (penyakit asam urat) biasanya ditunjukkan berupa radang akut yang terjadi berulang dengan ciri-ciri sendi kemerahan, panas, dan bengkak. Gejala lain seperti kelelahan dan demam tinggi tetapi gejala ini termasuk jarang. Serangan biasanya terjadi pada malam hari karena suhu tubuh manusia biasanya lebih rendah pada malam hari. Peradangan paling sering menyerang sendi metatarsalphalangeal pada jempol kaki, namun bisa juga menyerang kaki, lutut, mata kaki, jari tangan, dan pergelangan tangan. Manifestasi lain dari penyakit asam urat biasanya berupa tofi dan batu ginjal.

Penyebab dan faktor resiko


Penyakit asam urat telah menjadi penyakit yang umum belakangan ini. Penyakit ini disebabkan oleh dua hal, pertama kelebihan produksi di dalam tubuh akibat asupan sumber-sumber purin yang tinggi dari makanan. Kedua, laju pembuangan melalui ginjal yang tidak berjalan normal.
di bawah ini adalah faktor resiko yang mempengaruhi seseorang bisa menderita penyakit ini :
  • Gaya hidup : asupan makanan yang mengandung banyak purin seperti daging, makanan laut, makanan dan minuman yang mengandung pemanis (fruktosa), dan konsumsi alkohol.
  • kondisi tubuh penderita : Obesitas ( kelebihan berat badan), penderita penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung dan ginjal.
  • Penggunaan obat tertentu : pengguna obat-obat seperti diuretic tiazid, niacin, aspirin dosis rendah, obat imunosupresif siklosporin dan tacrolimus.
  • Faktor genetika : Adanya riwayat keluarga yang menderita asam urat diketahui berpengaruh sangat tinggi terhadap kerentanan seseorang menderita penyakit ini.
  • Faktor resiko lain adalah usia dan jenis kelamin. Umumnya penyakit ini lebih sering menyerang pria daripada wanita, tetapi saat memasuki usia menopause resiko terserang penyakit ini meningkat pada wanita.

Obat asam urat


Penyakit ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan adalah mengurangi rasa sakit dan peradangan serta mengontrol kadar asam urat di dalam darah untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Untuk membantu menghilangkan gejala, obat-obat penghilang rasa sakit (analgetic) dan antiradang (anti inflamasi) berikut lazim digunakan :
  • NSAID : ibuprofen, naproxen, celecoxib, piroxicam, diclofenac, asam mefenamat, dan nsaid lainnya. Obat-obat ini bisa menurunkan peradangan dan nyeri dalam beberapa jam.
  • Kortikosteroid : untuk pasien yang tidak bisa menggunakan NSAID karena kondisi tertentu misalnya pada penderita ulkus, dapat menggunakan obat ini. Kortikosteroid diberikan baik secara oral (diminum) atau disuntikkan secara langsung pada sendi yang sakit.
  • Colchicine : Obat ini juga digunakan untuk meringankan radang, terutama untuk pasien yang tidak bisa menggunakan NSAID.
Untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah obat-obat berikut lazim digunakan :
  • Allopurinol : obat ini bekerja dengan cara menggangu metabolisme purin sehingga mencegah perubahan senyawa ini menjadi asam urat.
  • Probenecid : obat ini digunakan untuk meningkatkan fungsi ginjal dalam pembuangan asam urat dari tubuh.

Pencegahan


Obat-obatan memang sangat membantu penanganan penyakit ini, tetapi obat-obatan hanya bisa mengurangi gejala dan mengontrol kadar asam urat dalam darah, namun tidak menyembuhkan. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini dan mencegah terjadinya komplikasi adalah dengan cara hidup sehat. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan :
  • Membatasi asupan makanan tinggi purin seperti jeroan, ikan sarden, daging merah (daging sapi, babi dan kambing), dan makanan laut (tuna, udang, kerang dan lobster) dibatasi maksimal 113 – 170 gr/hari. Batasi juga konsumsi sayur-sayuran seperti daun singkong, bayam, kangkung dan melinjo karena kandungan purin pada sayuran ini cukup tinggi. Kacang-kacangan juga diketahui mengandung purin yang tinggi sehingga sebaiknya juga dibatasi.
  • Makanan yang mengandung asam lemak jenuh yang tinggi seperti makanan yang digoreng, bersantan, berisi margarine atau mentega sebaiknya dihindari karena asam lemak jenuh bisa menurunkan kemampuan ginjal mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Konsumsi lemak sebaiknya tidak lebih dari 15 % dari total kalori.
  • Kurangi asupan karbohidrat sederhana seperti roti putih, kue, permen, dan makanan yang mengandung pemanis fruktosa. Sangat dianjurkan untuk memilih jenis karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi tidak kurang dari 100 gram per hari.
  • Sebaiknya anda tidak mengkonsumsi alkohol terutama bir karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat dalam darah. Asam laktat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
  • Asupan makanan yang mengandung protein hewani yang tinggi seperti hati, otak, paru dan limpa sebaiknya dibatasi. Karena protein hewani dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Asupan protein yang baik adalah protein nabati, misalnya yang berasal dari susu, keju dan telur dengan jumlah berkisar antara 50 – 70 gram / hari 0.8 – 1 gram / kg BB / hari.
  • Sangat disarankan bagi anda untuk mengkonsumsi cairan minimal 2.5 liter atau 10 gelas sehari. Konsumsin cairan yang cukup akan membantu proses pembuangan asam urat melalui urin. Cairan tidak harus air putih, tetapi bisa berupa teh, kopi, atau buah-buahan yang mengandung air yang banyak misalnya semangka, melon, blewah, nanas, belimbing, dan jambu air. Harus diingat tidak semua buah-buahan baik bagi penderita sakit asam urat. Buah-buahan seperti alpukat dan durian sebaiknya dibatasi karena buah-buahan ini mempunyai kandungan lemak yang tinggi.

Jika informasi ini berguna bagikan ke teman-teman anda

voltadex

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)


Diklofenak (diclofenac)  adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat. Diklofenak (diclofenac) bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda.

Indikasi voltadex


  • Kegunaan voltadex (diclofenac) adalah untuk membantu mengurangi nyeri, gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan.
  • voltadex (diclofenac) juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
  • voltadex (diclofenac) sering digunakan untuk mengurangi nyeri kronis pada penderita kanker

Kontra indikasi 


  • jangan menggunakan voltadex (diclofenac) untuk pasien yang alergi terhadap voltadex (diclofenac), memiliki riwayat reaksi alergi (bronkospasme, shock, rhinitis, urtikaria) setelah penggunaan aspirin atau NSAID lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib).
  • pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung sebaiknya jangan menggunakan voltadex (diclofenac).
  • obat ini juga dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, atau radang / tukak pada lambung atau usus.
  • pasien yang sedang hamil terutama di 3 bulan terakhir, sebaiknya tidak menggunakan voltadex (diclofenac).
  • NSAID termasuk voltadex (diclofenac) tidak boleh diberikan untuk penderita demam berdarah, karena menginduksi kebocoran kapiler dan gagal jantung.

Efek Samping voltadex


  • Efek samping yang umum akibat pemakaian voltadex (diclofenac) adalah gangguan pada saluran gastrointestinal seperti mual, muntah, sembelit, nyeri perut, diare, dispepsia, kembung, perdarahan / perforasi, mulas, ulkus lambung dan duodenum. Dalam pemakaian jangka panjang pasien biasanya diberikan obat seperti misoprostol, ranitidine 150 mg, atau omeprazole 20 mg pada waktu tidur, sebagai pencegahan pendarahan gastrointestinal.
  • Orang-orang yang menderita gagal jantung, penyakit jantung atau stroke sebaiknya tidak menggunakan voltadex (diclofenac) meskipun banyak penelitian mengatakan efek  samping diclofenac terhadap resiko terjadinya infark miokardial relatif kecil.
  • Efek samping pemakaian voltadex (diclofenac) pada organ hati jarang terjadi, dan biasanya reversibel. Meski demikian, kasus-kasus seperti nekrosis hati, sakit kuning, hepatitis fulminan dan gagal hati telah dilaporkan terjadi pada pemakaian jangka panjang dan dalam dosis yang lebih tinggi. Jika tes hati yang abnormal menetap atau memburuk, jika tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi, atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya : eosinofilia, ruam, dan lain – lain), pemakaian voltadex (diclofenac) harus dihentikan.
  • Efek samping voltadex (diclofenac) yang berkaitan dengan kesehatan mental adalah depresi, kecemasan, mudah marah, mimpi buruk, dan reaksi psikotik tetapi ini terjadi sangat jarang.
  • Seperti NSAID lainnya, voltadex (diclofenac) dapat menyebabkan luteinized sindrom folikel ruptur, yang menunda atau mencegah ovulasi. Oleh karena itu voltadex (diclofenac) dapat menyebabkan kemandulan yang sifatnya sementara pada wanita, terutama jika pemakaian obat-obat ini dilakukan dalam jangka panjang.
  • Kondisi-kondisi penekanan sumsum tulang seperti leukopenia, agranulositosis, thrombopenia dengan / tanpa purpura, anemia aplastik dapat terjadi tetapi sangat jarang. Meski demikian pasien yang menggunakan voltadex (diclofenac) harus memperhatikan kemungkinan ini, karena jika terjadi dapat berakibat fatal.
  • Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan NSAID termasuk voltadex (diclofenac). Pasien pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tanda-tanda gejala anemia.
  • Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian NSAID termasuk voltadex (diclofenac). Pengobatan harus dihentikan jika tanda – tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.
  • voltadex (diclofenac) juga dapat mengganggu siklus menstruasi normal.

Perhatian


  • voltadex (diclofenac) sebaiknya dipakai setelah makan atau bersama makanan
  • Jika voltadex (diclofenac) diresepkan untuk pasien yang memiiki riwayat maag atau pendarahan gastrointestinal, resiko terjadinya perdarahan meningkat 10 kali lipat
  • Jangan menggunakan voltadex (diclofenac) pada pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung
  • Jika pasien menderita hipertensi tekanan darah harus dipantau selama pengobatan karena NSAID termasuk voltadex (diclofenac) dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi.
  • Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang sudah pernah mengalami retensi cairan
  • Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan voltadex (diclofenac)
  • Penggunaan jangka panjang NSAID termasuk voltadex (diclofenac) dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
  • Fungsi hati pasien harus dipantau secara teratur selama pemakaian voltadex (diclofenac) terutama jika digunakan dalam jangka waktu panjang
  • Keamanan dan kemanjuran pada anak-anak < 18 tahun belum diketahui
  • Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati-hati karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan perut dan masalah ginjal
  • Belum diketahui apakah voltadex (diclofenac) diekskresikan melalui ASI. Tetapi mengingat efek yang buruk obat ini terhadap anak-anak sebaiknya jangan menyusui saat menggunakan obat ini
  • voltadex (diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus
  • Jika tanda-tanda reaksi anafilaksis (misalnya, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah atau tenggorokan) selama pemakaian voltadex (diclofenac) terjadi, segera hubungi pihak medis

Toleransi terhadap kehamilan


Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

interaksi obat 


voltadex (diclofenac) berinteraksi dengan obat-obat berikut :
  • Antikoagulan (misalnya, warfarin dan heparin), aspirin, kortikosteroid (misalnya prednisone), atau selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) (misalnya, fluoxetine) karena obat – obat ini meningkatkan resiko perdarahan lambung
  • Siklosporin, lithium, methotrexate, kuinolon (misalnya, ciprofloxacin), atau sulfonilurea (misalnya, glipizide) karena efek samping obat – obat ini meningkat jika diberikan bersamaan dengan voltadex (diclofenac)
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor  (misalnya, enalapril) atau diuretik (misalnya, furosemide, hydrochlorothiazide) karena efektivitas obat – obat ini menurun jika diberikan bersama voltadex (diclofenac)

Dosis voltadex


voltadex (diclofenac) diberikan dengan dosis :
  • Dewasa, awal : 100 – 150 mg sehari dibagi dalam 2 – 3 x dosis
  • tablet ditelan utuh, jangan dikunyah
dosis selengkapnya lihat diclofenac


Ini adalah review terhadap obat dengan merk voltadex. Di bagian akhir review ini juga disertakan tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama dengan voltadex.

pabrik


Dexa medica

golongan


Harus dengan resep dokter

kemasan


voltadex dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
  • dos 50 tablet 25 mg
  • 50 tablet 50 mg

kandungan


tiap kemasan voltadex mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
  • natrium diclofenac 25 mg / tablet
  • natrium diclofenac 50 mg / tablet
 Sumber: farmasiana.com

cortidex

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Dexamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid sintetis yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresan, anti inflamasi dan anti shock yang sangat kuat. Obat ini 20-30 kali lebih kuat daripada hidrokortison dan 5-7 kali lebih kuat daripada prednison. Dexamethasone bekerja dengan cara menembus membran sel sehingga akan terbentuk suatu kompleks steroid-protein reseptor. Di dalam inti sel, kompleks steroid-protein reseptor ini akan berikatan dengan kromatin DNA dan menstimulasi transkripsi mRNA yang merupakan bagian dari proses sintesa protein. Sebagai anti inflamasi, obat ini menekan migrasi neutrofil, mengurangi produksi prostaglandin (senyawa yang berfungsi sebagai mediator inflamasi), dan menyebabkan dilatasi kapiler. Hal ini akan mengurangi repon tubuh terhadap kondisi peradangan (inflamasi).

Indikasi


Kegunaan Cortidex (dexamethasone) adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :
  • Obat golongan kortikosteroid seperti cortidex (dexamethasone) digunakan untuk berbagai kondisi inflamasi, misalnya radang reumatik, radang usus, radang pada ginjal, radang pada mata, radang karena asma dan radang pada tempat lainnya.
  • Obat ini juga digunakan untuk menangani penyakit-penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, berbagai jenis alergi, penyakit lupus, bronkospasme, dan idiopatik thrombocytopenic (penurunan jumlah trombosit darah karena masalah kekebalan tubuh).
  • Obat ini berguna untuk menangani shock anafilaktik alergi dalam dosis tinggi.
  • Obat kortikosteroid termasuk cortidex (dexamethasone) juga digunakan untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan tubuh dalam proses pencakokkan organ.
  • Bisa juga digunakan untuk pasien kanker, sebagai terapi pendukung kemoterapi. Obat ini bisa menangkal perkembangan edema pada pasien tumor otak. Sebagai agen kemoterapi, obat ini digunakan untuk pengobatan multiple myeloma baik tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat-obat seperti thalidomide, lenamide, bortezomidib, kombinasi dari adriamycin dan vincristine atau velcade dan revlimid. Untuk mencegah efek samping mual dan muntah saat kemoterapi, cortidex (dexamethasone) bisa mendukung obat antiemetik seperti ondansetron.
  • Sering diberikan pada ibu hamil yang memiliki resiko melahirkan secara prematur. Pemberian obat ini bertujuan untuk mematangkan organ paru-paru janin. Untuk tujuan ini, pengobatan harus dilakukan dengan pengawasan yang ketat dari dokter karena penggunaan obat ini secara tidak tepat dapat meningkatkan resiko kecacatan janin.
  • Para pendaki gunung yang mengalami high-altitude cerebral edema (HACE), atau high-altitude pulmonary edema (HAPE), sering menggunakan obat ini.
  • Biasa digunakan sebagai pertolongan pada kondisi darurat untuk penyelamatan nyawa.

Kontra indikasi


  • jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada obat golongan kortikosteroid.
  • Cortidex (dexamethasone), sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang menderita tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, infeksi jamur sistemik, glaukoma, psikosis, psikoneurosis berat, penderita TBC aktif, herpes zoster, herpes simplex, infeksi virus lain, sindroma Cushing dan penderita dengan gangguan fungsi ginjal.

Efek samping


Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan cortidex (dexamethasone) :
  • Obat-obat glukokortikoid termasuk cortidex (dexamethasone), meningkatkan pembentukan glukosa dari protein. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah sehingga pemberian obat ini pada penderita diabetes mellitus sebaiknya dihindari.
  • Penggunaan protein dalam proses pembentukan glukosa, juga menyebabkan pengeroposan tulang karena matriks protein penyusun tulang menyusut drastis. Oleh karena itu penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki resiko besar seperti usia lanjut sangat tidak dianjurkan. Untuk anak-anak hal ini dapat menghambat pertumbuhan, khususnya pertumbuhan tulang.
  • Cortidex (dexamethasone) seperti glukokortikoid lainnya, juga mempengaruhi proses metabolisme lemak termasuk distribusinya di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan efek di beberapa bagian tubuh seperti wajah yang kelihatan lebih tembem. Efek samping ini, sering disalahgunakan dengan cara menambahkan obat ini ke dalam produk-produk penambah berat badan ilegal. Pemakai produk ilegal ini mengira dirinya mengalami kenaikkan berat badan, padahal hal itu adalah efek samping dari cortidex (dexamethasone), yang sangat berbahaya jika obat ilegal itu dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
  • Obat ini menurunkan fungsi limfa yang mengakibatkan sel limfosit berkurang dan mengecil. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan sistem kekebalan tubuh akibat pemakaian cortidex (dexamethasone).
  • Secara umum kumpulan-kumpulan efek samping ini dikenal sebagai Cushing sindrom, yaitu gejala-gejala seperti muka tembem, penebalan seperti selulit pada punggung dan perut, hipertensi, penurunan toleransi terhadap karbohidrat dan gejala-gejala lainnya.

Perhatian


  • Penderita gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan kolitis ulceratif sebaiknya hati-hati jika menggunakan cortidex (dexamethasone), karena beresiko terjadinya perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Pasien yang memiliki gangguan fungsi hati dan ginjal misalnya pasien usia lanjut, cortidex (dexamethasone) diberikan dengan dosis terendah dan durasi sesingkat mungkin.
  • Jangan menghentikan pemakaian obat ini secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter terutama pada penggunaan jangka panjang karena dapat mengakibatkan gejala-gejala seperti mialgia, artralgia dan malaise.
  • Sistem kekebalan tubuh yang menurun menyebabkan pasien lebih rentan terkena penyakit cacar dan campak.
  • Obat-obat sistemik kortikosteroid diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI). Karena efek obat ini bisa menggangu pertumbuhan, mengganggu produksi kortikosteroid endogen, atau efek yang tak diinginkan lainnya, ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan cortidex (dexamethasone).

Toleransi terhadap kehamilan


Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

interaksi obat


Berikut adalah interaksi cortidex (dexamethasone) dengan obat-obat lain :
  • Aminoglutethimide : menurunkan kadar dexamethasone, melalui induksi enzim mikrosomal sehingga mengurangi efek farmakologisnya.
  • Agen Kalium-depleting : jika diberikan bersamaan dengan obat-obat kalium-depleting agen (misalnya, amfoterisin B, diuretik), pengamatan ketat harus dilakukan terhadap kemungkinan terjadinya hipokalemia
  • Antibiotika makrolida : menurunkan klirens dexamethasone sehingga meningkatkan kadar/efek farmakologisnya.
  • Antidiabetik : kortikosteroid dapat meningkatkan konsentrasi glukosa darah, oleh karena itu penyesuaian dosis obat anti diabetes mungkin diperlukan.
  • Isoniazid : Konsentrasi serum isoniazid mungkin akan menurun jika diberikan bersamaan dengan cortidex (dexamethasone).
  • Cholestyramine dan efedrin : Cholestyramine meningkatkan klirens kortikosteroid sehingga menurunkan kadar/efek farmakologisnya.
  • Vaksin hidup : cortidex (dexamethasone) menurunkan sistem imun tubuh sehingga meningkatkan resiko terjadinya infeksi. Penggunaan vaksin hidup pada pasien yang menggunakan cortidex (dexamethasone) sebaiknya dihindari.
  • Anti jamur azole seperti ketoconazole : mengurangi metabolisme kortikosteroid sehingga dapat meningkatkan kadar dan efek farmakologisnya.
  • NSAID : aspirin atau NSAID lainnya meningkatkan resiko efek samping perdarahan pada saluran pencernaan.

Dosis cortidex


cortidex (dexamethasone) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
  • tablet : 0.5 mg-10 mg / hari dibagi dalam 1-4 kali pemberian.
  • Insufiensi adrenal : 0.0233 mg /kg BB/hari.
  • Pemakaian jangka lama, dosis harus diturunkan secara bertahap untuk menghindari terjadinya insufiensi adrenal akut.
  • Dosis lazim dexamethasone klik di sini.

Ini adalah review terhadap obat dengan merk cortidex. Di bagian akhir review ini juga disertakan tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama dengan cortidex.

pabrik


Sanbe farma

golongan


Harus dengan resep dokter

kemasan


cortidex dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
  • Dos 10 x 10 tablet 0.5 mg
  • 10 ampul 1 ml injeksi

kandungan


tiap kemasan cortidex mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
  • Dexamethasone 0.5 mg / tablet
  • Dexamethasone 5 mg / ml injeksi

Kamis, 03 Maret 2016

Apa sih Keuntungan dari Program Laku Pandai?

arifuddinali.blogspot.com - Kita mungkin sudah mengenal dengan istilah ‘lintah darat’, mereka adalah orang-orang yang kerjanya meminjamkan uang bagi orang lain dengan bunga yang sangat tinggi. Lintah darat ini bisa mengakibatkan orang yang terjerat utang bukannya terbantu justru malah semakin terbebani keuangannya. Lintah darat ini muncul karena kurangnya akses dan terbatasnya masyarakat terhadap lembaga keuangan resmi yang memiliki syarat utang lebih ringan. Apalagi di daerah-daerah yang terpencil.

Untuk itulah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program ‘Laku Pandai’ (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang merupakan kegiatan jasa layanan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang dilakukan tanpa kantor. Sebagai penggantinya, Laku Pandai menggunakan teknologi informasi dan pihak ketiga (agen) yang bekerjasama menjadi kepanjangan tangan bank.

Lalu apa saja keuntungan ‘Laku Pandai’ sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengatur keuangan yang lebih baik? Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Laku Pandai:

Aman

Biasanya di pedesaan dan wilayah terpencil itu yang namanya bank itu sangat jarang, dan masih ada banyak orang yang memiliki kebiasaan menyimpan uangnya di bawah bantal. Untuk itu menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, dengan hadirnya Laku Pandai, orang-orang di daerah pedesaan dan wilayah terpencil dapat menyimpan uang di bank yang lebih aman.

Efisien

Laku Pandai memungkinkan orang bertransaksi dengan bank melalui agen-agen yang tersebar di berbagai wilayah. Agen itu bisa yang sifatnya perseorangan, ada juga yang berbadan hukum. Nasabah bisa menyetor dan menarik dananya melalui agen tersebut dengan menggunakan sarana telepon selular.

Bebas administrasi dan bebas penalti

Keuntungan lainnya dari Laku Pandai adalah tabungan ini bebas biaya administradi dan bebas penalti. Bahkan nasabah dapat meminjam dalam jumlah tertentu dengan bunga yang lebih rendah dibanding bunga yang diberikan oleh lintah darat atau rentenir. Muliaman D. Hadad mengatakan, harapannya ke depan dengan adanya Laku Pandai bisa mengurangi keberadaan rentenir yang seringkali memberatkan.
Sumber: finansiala.com

Program ‘Laku Pandai’ Dari OJK

arifuddinali.blogspot.com - Masih ada banyak masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Biasanya disebabkan lokasi tempat tinggal jauh dari kantor bank, adanya biaya, atau persyaratan yang memberatkan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri perbankan dan industri jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk mendukung terwujudnya keuangan inklusif. Hal ini selaras dengan program pemerintahan yaitu Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dikeluarkan Juni 2012. Salah satu programnya adalah branchless banking.

Menindak lanjuti hal tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif. Otoritas juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2015 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif oleh Bank, demi memperkuat POJK Laku Pandai. Lalu, apa definisi dari ‘Laku Pandai’?

‘Laku Pandai’ adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangkaa Keuangan Inklusif yaitu program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan juga didukung oleh penggunaan sarana teknologi informasi. Tujuan dari Laku Pandai adalah menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini. Apabila berbagai kelompok masyarakat di Indonesia menggunakan layanan keuangan/perbankan, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat bisa menjadi lebih lancar sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia terutama antara desa-kota.

Laku Pandai menyediakan tiga produk yaitu tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BS), Kredit/Pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk lainnya seperti asuransi mikro.

Penjelasan tiga produk

1. Tabungan dengan karakteristik BSA memiliki sejumlah prasyarat. Pertama, tidak memiliki batas minimum baik untuk saldo dan transaksi setor tunai. Kedua, ada batas maksimum saldo dan transaksi pendebatan rekening (antara lain tarik tunai) yang ditetapkan oleh bank akan tetapi batasnya tersebut tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan di POJK yaitu untuk saldo setip saat maksimum Rp 20 juta dan untuk transaksi debet kumulatif selama sebulan maksimum Rp 5 juta. Ketiga, tanpa biaya administrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya untuk pembukaan dan penutupan rekening, dan transaksi pengkreditan rekening (antara lain setor tunai). Manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat yang memiliki tabungan dengan karakteristik BSA adalah tidak perlu khawatir saldo tabungannya berkurang karena biaya administrasi rekening bahkan tetap memperoleh bunga tabungan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan transaksi tanpa harus ke lokasi kantor bank, melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.

2. Kredit/Pembiayaan kepada nasabah mikro adalah kredit/pembiayaan yang diberikan kepada nasabah BSA yang telah menjadi nasabah sudah enam bulan atau kurang dari enam bulan sepanjang memenuhi pertimbangan tertentu dari bank penyelenggara, yang bertujuan untuk membiayai kegiatan usaha bersifat produktif dan atau kegiatan lainnya yang mendukung keuangan inklusif.

3. Asuransi Mikro ditujukan untuk proteksi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan premi yang ringan. Contohnya, asuransi kesehatan untuk penyakit demam berdarah dan tipus, asuransi kebakaran, asuransi kecelakaan, dan asuransi gempa bumi.

Penyelenggara laku pandai

Bank-bank yang dapat menjadi penyelenggara Laku Pandai harus memenuhi syarat-syarat yang umum seperti berbadan hukum Indonesia, memiliki profil risiko sesuai yang dipersyaratkan, memiliki jaringan kantor di wilayah Indonesia timur dan Nusa Tenggara Timur, memiliki produk dan aktivitas sms banking/mobile banking dan internet banking/host to host, dan sudah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Dalam implementasi Laku Pandai dibutuhkan peranan agen Laku Pandai. Agen ini merupakan pihak (perorangan dan badan hukum) yang bekerjasama dengan bank penyelenggara Laku Pandai dan menjadi kepanjangan tangan bank untuk menyediakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya sesuai yang diperjanjikan kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif.

Selain dari perorangan dan badan hukum, agen Laku Pandai bisa juga diperankan oleh penduduk setempat dengan syarat memiliki kegiatan di lokasi sebagai sumber penghasilan utama. Perorangan dan badan hukum juga harus memiliki kemampuan, kredibilitas, reputasi dan integritas. Sementara untuk badan hukum harus memenuhi syarat memiliki kegiatan usaha di lokasi, memiliki teknologi informasi yang memadai, memiliki reputasi, kredibilitas dan kinerja yang baik serta lulus uji tuntas (due diligence) oleh bank penyelenggara. Agen Laku Pandai dapat berada di seluruh wilayah Indonesia dengan wilayah operasional di kelurahan atau desa dimana agen tersebut bertempat tinggal (jika agen perorangan) atau berlokasi usaha (jika agen berbadan hukum).

Mengenal agen laku pandai

Masyarakat dapat mengenali tempat atau lokasi usaha agen Laku Pandai dengan melihat atribut pengenal berupa tanda pengenal Laku Pandai seperti papan nama atau spanduk dan surat penunjukan agen Laku Pandai. Kedua jenis atribut pengenal agen tersebut dipasang di tempat usaha agen sedemikian rupa agar mudah dilihat oleh nasabah dan calon nasabah.

Untuk bertransaksi, agen dapat melayani transaksi nasabah secara real time online dengan menggunakan perangkat elektronik seperti telepon seluler, laptop, komputer, tablet, internet banking, atau host to host, selaras dengan perjanjian kerjasama dengan bank. Dan untuk nasabah transaksi dapat melalui telepon seluler atau bisa juga tanpa perangkat elektronis seperti kartu, buku tabungan, atau hanya bukti transaksi, sesuai dengan yang ditetapkan oleh bank.
Sumber: finansiala.com

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

gif maker

Arifuddin Ali