arifuddinali.blogspot.com - Sigmund Freud adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia, yang sekarang dikenal sebagai bagian dari Republik Ceko [1]. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious).[2]
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam
bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia
juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari
pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
Pengalaman seksual dari Ibu, seperti menyusui, selanjutnya mengalami
perkembangannya atau tersublimasi hingga memunculkan berbagai prilaku
lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma Ayah.
Namun dalam perjalanannya setelah kolega kerjanya Alferd Adler,
mengungkapkan adanya insting mati di dalam diri manusia, walaupun Freud
pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya
habis-habisan, namun pada akhirnya Freudpun mensejajarkan atau tidak
menunggalkan insting seksual saja yang ada di dalam diri manusia, namun
disandingkan dengan insting mati (Thanatos). Walaupun begitu dia tidak pernah menyinggung asal teori tersebut sebetulnya dikemukakan oleh Adler awal mulanya.
Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental.
Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah ia berhasil menggunakan
metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi.
Dasar terciptanya metode tersebut adalah dari konsep alam bawah sadar,
asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap
masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang namun terus mendorong
keluar secara tidak disadari hingga menimbulkan permasalahan. Sedangkan
Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi
merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar,
pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas
emosi lain, hingga aktivitas emosi
yang sama sekali tidak disadari. Sehingga metode Analisis Mimpi dapat
digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan
terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang
tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika hal masalah-masalah
alam bawah sadar ini telah berhasil di-ungkap, maka untuk penyelesaian
selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.
Hal-hal ini dilakukan untuk mengembangkan sesuatu yang kini dikenal
sebagai "obat dengan berbicara". Hal-hal ini menjadi unsur inti
psikoanalisis. Freud terutama tertarik pada kondisi yang dulu disebut histeria dan sekarang disebut sindrom konversi.
Teori-teori Freud, dan caranya mengobati pasien, menimbulkan kontroversi di Wina abad kesembilan belas,
dan masih diperdebatkan sengit pada masa kini. Gagasan Freud biasanya
dibahas dan dianalisis sebagai karya sastra, filsafat, dan budaya umum,
selain sebagai debat yang berterusan sebagai risalah ilmiah dan
kedokteran ini.
Lepas dari pertentangan yang berkelanjutan terhadap
gagasan-gagasannya, tampaknya sedikit sekali yang meragukan bahwa Freud
merupakan tokoh menonjol dalam sejarah pemikiran manusia.
Pendapat-pendapatnya di bidang psikologi sepenuhnya telah
merevolusionerkan konsepsi kita tentang pikiran manusia, dan banyak
gagasan serta istilah-istilahnya telah digunakan oleh umum-misalnya:
ego, super ego, Oedipus complex dan kecenderungan hasrat mau mati.
Memang betul, psikoanalisa merupakan cara penyembuhan yang teramat
mahal dan amat serius dan pula tidak berhasil apa-apa. Tetapi, juga
betul teknik itu meraih sukses-sukses besar. Para psikolog pada masa
depan berkesimpulan bahwa keinginan seksual yang tertekan akan semakin
penting peranannya dalam tingkah laku manusia daripada anggapan para
penganut faham Freud. Tetapi, gairah ini sudah pasti punya saham besar
dari anggapan sebagian psikolog sebelum Freud. Begitu pula, mayoritas
psikolog kini yakin bahwa proses mental bawah-sadar memegang peranan
yang menentukan dalam tingkah laku manusia, sesuatu hal yang diremehkan
orang sebelum Freud.
Sigmund Freud, 1920 | |
Lahir | 6 Mei 1856 Freiberg, Moravia, Austria–Hungary, now the Czech Republic |
---|---|
Meninggal | 23 September 1939 (umur 83) London, England, U.K. |
Tempat tinggal | Austria, U.K. |
Kebangsaan | Austrian |
Bidang | Neurology Filosofi Psikiatri Psikologi Psikoterapi Psikoanalisis Literatur |
Institusi | University of Vienna |
Alma mater | University of Vienna |
Dikenal atas | Psikoanalisis |
Dipengaruhi | Jean-Martin Charcot Josef Breuer |
Mempengaruhi | John Bowlby Viktor Frankl Anna Freud Ernest Jones Carl Jung Melanie Klein Jacques Lacan Fritz Perls Otto Rank Wilhelm Reich |
Penghargaan | Goethe Prize |
Rujukan
- (Inggris)Feist J. dan G. J. Feist.2006.Theories of Personality 6th ed.Singapore:McGraw-Hill International Edition
- (Inggris) Alwisol. (2008). Psikologi Kepribadian. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar