Gedung Setneg di Kompleks Istana Terbaka
Jakarta - Gedung Sekretariat Negara (Setneg) yang berada di Kompleks Istana terbakar. Api membumbung tinggi dan asap tebal terlihat. Belum diketahui apa penyebabnya.
Pantauan detikcom, Kamis (21/3/2013) semua staf tampak terlihat berlari melihat ke lokasi yang terbakar. Api memang terlihat menyala. Belum ada mobil pemadam yang terlihat.
Saat ini Presiden SBY tengah memimpin rapat kabinet di kantor presiden. Lokasi rapat cukup jauh dari tempat lokasi kebakaran.
Kebakaran itu memang tak disangka. Dari jauh terlihat kepulan asap dan api yang berkobar.
Sumber: http://news.detik.com - Kamis, 21/03/2013 17:23 WIB
Kantor Sekab di Kompleks Istana Terbakar
21 Mar 2013 17:34:31
Kepulan asap sudah terlihat sekitar pukul 17.30 WIB.
Jakarta, Aktual.co — Gedung Sekretariat Negara di Kompleks Istana Negara Kebakaran
Tidak tahu persis kapan terjadi kebakaran tersebut, namun salah satu pengedara motor yang berhenti dan menyaksikan kebakaran tersebut mengatakan kepulan asap sudah terlihat sekitar pukul 17.30 WIB.
Pantauan Aktual.co, kepulan asap tersebut terlihat keluar dari kantor Sekretariat Kabinet.
Sampai berita ini diturunkan masih belum ada pernyataan resmi dari kantor Sekretariat Negara soal kebakaran tersebut.
Sampai berita ini diturunkan masih belum ada pernyataan resmi dari kantor Sekretariat Negara soal kebakaran tersebut.
Sumber: http://www.aktual.co
Kompleks Istana Presiden terbakar, mobil SBY diungsikan
Kebakaran melanda kompleks Istana Presiden. Akibat kejadian ini mobil-mobil kepresidenan diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Pantauan merdeka.com, Kamis (21/3) sekitar pukul 17.15 WIB beberapa anggota Paspamres langsung mengamankan mobil RI 1 dan kendaraan dinas Presiden SBY berpelat B 1995 RFS. Mobil presiden tersebut sebelumnya diparkir di halaman Wisma Negara yang lokasi berdekatan dengan Gedung Setneg yang terbakar.
Mobil-mobil tersebut diungsikan di samping Istana Merdeka yang letaknya lebih jauh dari Gedung Setneg. Gedung Setneg yang terbakar berada di lantai empat.
Beberapa mobil pemadam kebakaran hingga saat ini terus berdatangan ke lokasi. Api terus membesar dan asap tebal membubung tinggi di atas Gedung Setneg. Hingga pukul 17.30 WIB, sudah empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
Pantauan merdeka.com, Kamis (21/3) sekitar pukul 17.15 WIB beberapa anggota Paspamres langsung mengamankan mobil RI 1 dan kendaraan dinas Presiden SBY berpelat B 1995 RFS. Mobil presiden tersebut sebelumnya diparkir di halaman Wisma Negara yang lokasi berdekatan dengan Gedung Setneg yang terbakar.
Mobil-mobil tersebut diungsikan di samping Istana Merdeka yang letaknya lebih jauh dari Gedung Setneg. Gedung Setneg yang terbakar berada di lantai empat.
Beberapa mobil pemadam kebakaran hingga saat ini terus berdatangan ke lokasi. Api terus membesar dan asap tebal membubung tinggi di atas Gedung Setneg. Hingga pukul 17.30 WIB, sudah empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa
Gedung Setneg terbakar, Menko Polhukam lari terbirit-birit
Kamis, 21 Maret 2013 18:17:18
Reporter : Yulistyo Pratomo
Sore ini, agenda rapat Presiden SBY dan sejumlah menteri dikagetkan dengan insiden kebakaran di lantai tiga Gedung Setneg, Kompoleks Istana Negara. Menurut cerita Menko Polhukam Djoko Suyanto yang ada di lokasi, dirinya dan seluruh menteri bahkan Presiden SBY langsung berlarian keluar gedung saat dikabarkan ada kebakaran.
Djoko dan menteri-menteri lain segera berlari ke lokasi kebakaran. Bersama SBY dia memantau langsung kebakaran.
"Tadi sama saya bareng-bareng sama menteri saya lari ke sini. Dia (SBY) keluar bersama-sama saya," kata Djoko saat ditemui di lokasi, Jakarta, Kamis (18/3).
Djoko belum mendapat kabar apa yang menjadi penyebab kebakaran. Dia meminta semua tenang, sambil menunggu keterangan resmi dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.
"Kita belum tahu (penyebabnya), kita tunggu pemadaman saja, saya belum mau komentar apa-apa," tambahnya.
Dia juga menegaskan, peristiwa ini tidak membuat agenda rapat Komite Ekonomi Nasional (KEN) batal.
"Oh enggak, emang waktu sudah selesai," tegas Djoko.
Hingga pukul 18.12 WIB, petugas masih berjibaku memadamkan api. Petugas tengah berusaha mengepung api agar tidak menjalar ke gedung lainnya.
Djoko dan menteri-menteri lain segera berlari ke lokasi kebakaran. Bersama SBY dia memantau langsung kebakaran.
"Tadi sama saya bareng-bareng sama menteri saya lari ke sini. Dia (SBY) keluar bersama-sama saya," kata Djoko saat ditemui di lokasi, Jakarta, Kamis (18/3).
Djoko belum mendapat kabar apa yang menjadi penyebab kebakaran. Dia meminta semua tenang, sambil menunggu keterangan resmi dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.
"Kita belum tahu (penyebabnya), kita tunggu pemadaman saja, saya belum mau komentar apa-apa," tambahnya.
Dia juga menegaskan, peristiwa ini tidak membuat agenda rapat Komite Ekonomi Nasional (KEN) batal.
"Oh enggak, emang waktu sudah selesai," tegas Djoko.
Hingga pukul 18.12 WIB, petugas masih berjibaku memadamkan api. Petugas tengah berusaha mengepung api agar tidak menjalar ke gedung lainnya.
Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa
JAKARTA - Si jago merah mengamuk di lantai tiga Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Kompleks Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (21/3/2013) sore pukul 17.10 WIB.
Asap pekat tampak membumbung tinggi dari lantai tiga gedung utama Setneg. Api juga tampak menghanguskan sejumlah ruangan di lantai tiga. Sejumlah karyawan dan pasukan pengaman presiden (Paspampres) juga terlihat berlarian ke luar ruangan.
Pantauan Okezone di lokasi, satu mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran ini.
Sumber: Okezone- Kamis, 21 Maret 2013 17:08 wib
Kebakaran Landa Gedung Setneg
Kamis, 21 Maret 2013 18:01 WIB
Jakarta, (tvOne)
Kebakaran melanda Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/3). Saat kebakaran terjadi, Presiden SBY sedang menggelar rapat kabinet paripurna bidang ekonomi di Kantor Presiden. - Sumber: tv.One.News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar