WELCOME TO THE BLOG SERBA SERBI.

Minggu, 29 November 2009

Dibalik Kisah Seorang Papa..

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada
Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.



Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.



Ketika kamu sudah beranjak remaja....



Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?



Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?



Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"



Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa..



Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.



Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.


Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"



Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."



Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal... Arifuddin

Minggu, 22 November 2009

DPRD Ingatkan Proyek di Sebatik

Senin, 20 Juli 2009 13:22
Sejumlah proyek yang dilaksanakan di Pulau Sebatik ditemukan belum rampung, sehingga tidak sesuai dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Nunukan tahun 2008.
SEBATIK, boleh jadi bakal menjadi kota masa depan kawasan perbatasan Indonesia. Karena di dekat daerah yang sekarang statusnya masih kecamatan itulah terdapat perairan Ambalat yang diklaim punya deposit migas cukup besar dan kini menjadi incaran Malaysia untuk merebutnya.
Ketika muncul wacana Pulau Sebatik bakal dimekarkan menjadi kota atau kabupaten baru, sejumlah anggota DPRD Nunukan juga memunculkan pro dan kontra. Namun semua sepakat, sebelum adanya pemekaran perlu disiapkan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan sarana publik lainnya. Dengan persiapan infrastruktur itu kelak memudahkan daerah tersebut kalau memang ingin dimekarkan.
Lantaran itu, proyek-proyek di Pulau Sebatik dengan dua kecamatannya, Sebatik Induk dan Sebatik Barat, menjadi perhatian serius kalangan legislative di sana. Tapi ketika dilakukan monitoring terhadap sejumlah proyek, ternyata masih ditemukan pekerjaan yang tidak berkesesuaian dengan laporan bupati di DPRD, beberapa waktu sebelumnya.
Anggota DPRD yang bertugas melakukan fungsi pengawasan ke Sebatik itu adalah H Hermansyah AR (pimpinan rombongan), Selo Andi Mardan, H Arifuddin Ali, Karel Sompotan, Saharuddin dan Hendri Abung. “Kita masih menemukan penyimpangan pada proyek fisik maupun non fisik,” tegas H Hermansyah.
Tim monitoring DPRD itu mengingatkan pemerintah, terutama instansi-instansi tekhnis segera menindaklanjuti temuan tersebut untuk dibenahi lagi, sehingga LKPj Bupati bisa benar-benar sudah sesuai dan disetujui oleh DPRD. *jusuf palimbongan, advertorial
Proyek-proyek yang dimonitoring:
  1. Proyek Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.2.204.897.550,- yang sumbernya dari APBD II Kabupaten Nunukan, Yang diperuntukkan jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS setara pesantren dilokalisasikan ke semua Kecamatan Kabupaten Nunukan. Hasil monitoring di Sebatik ada beberapa SD/SMP yang menerima BOS tidak sesuai dengan banyak siswa yang ada.
  2. Pembangunan Stadion Mini di Sebatik Induk dengan Anggaran sebesar Rp445.465.589,48 secara fisik kegiatanya sudah terealisasi 100 persen, namun dari hasil pembangunan tedapat  kejanggalan yang sangat signifikan yaitu Tribun Stadion menghadap lahan persawahan penduduk bukan ke lapangan Stadion dan Tribun untuk duduk para penonton barisan bangku belakang dibuat lebih rendah dari bangku depan.
  3. Pembangunan SD Sungai Bajau dengan Anggaran sebesar Rp. 2.010.363.541,99 kegitan pembangunan masih 65 persen, sedangkan proyek sudah berjalan ± 2 tahun dan masih banyak tedapat penyimpangan-penyimpangan antara lain: Atap bocor, dinding sekolah masih ada yang belum selesai (Bolong), pagar lantai atas sekolah ada yang retak sehingga dapat membahayakan anak murid dan bagian pondasi lantai atas tidak rapi pada penyambungan dengan atap.
  4. Pengadaan pakai Seragam Sekolah yang menyangkut kegiatan Dinas Pendidikan Nasional dengan Anggaran sebesar Rp. 2.996.158.670. Di Kecamatan Sebatik Induk ditemukan sekolah-sekolah tersebut tidak menerima bantuan pakaian seragam tersebut.
  5. Berdasarkan Kegiatan Dinas Pendidikan Nasional tentang pengadaan perlengkapan sekolah sebesar Rp. 240.084.980,- kami juga menemukan tidak semua sekolah-sekolah yang ada di Sebatik Induk menerima perlengkapan sekolah atau alat-alat peraga.
  6. Untuk proyek pembangunan Bibit Unggul oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan Anggaran sebesar Rp. 7.063.185.650,- ternyata proyek tersebut tidak berjalan degan semestinya dalam artian ada Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Sebatik Induk yang beranggotakan 25 orang/kelompok, sampai sekarang belum menerima sumbangan bibit dari dinas yang terkait, tapi untuk pupuk mereka sudah terima, sehingga untuk bibit unggul mereka swakelola sendiri. (sumber: DPRD Nunukan)
Arifuddin

PERINGATAN HARI TB SEDUNIA DI KABUPATEN NUNUKAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dan dilaksanakan oleh bagian Program P2TB digedung Asmi kabupaten Nunukan dengan tema “ Ayo Berantas Tuntas TBC “.Dalam memperingati hari TB ini organisasi Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia cabang Nunukan melaksanakan kegiatan senam sehat massal yang bertempat di Bandara Udara Nunukan pada hari minggu tanggal 16 maret 2008 dengan jumlah peserta sekitar 1000 orang, serta melaksanakan penyuluhan tentang TB dari tanggal 18 – 24 maret 2008 dimana pelaksanaannya dilakukan di 4 kelurahan dan 1 Desa yaitu : Desa Binusan, kelurahan Nunukan tengah, Kelurahan Nunukan timur, Kelurahan Nunukan Barat, serta kelurahan Nunukan Selatan khususnya di Mamolo/Mansapa.Juga dilakukan dialog Interaktif tentang penyakit TBC di Radio Maroni dengan Nara Sumber ketua PPTI cabang Kabupaten Nunukan H.Arifuddin Ali, Dr.H.Rustam Syamsuddin, Murjani Shalat dan Kaharuddin Andi Tokkong S.S.Dalam diolog ini tampaknya Masyarakat sangat antusias sekali dengan banyak melakukan pertanyaan seputar penyakit TBC.
 
Peringatan hari TBC sedunia ini juga mengadakan kegiatan Bakti sosial dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada 48 orang mantan penderita TBC yang ada dikecamatan Nunukan yang berupa Susu Nesprey, Milo, Gula dan Roti/Biskuit.Selain dari itu juga mengadakan acara seremoni yang dilaksanakanpada hari senin tanggal 24 Maret bertempat digedung Asmi Nunukan yang dihadiri oleh wakil Bupati Nunukan Bapak Drs.Kasmir Foret MM, unsur muspida,kepala Badan,kepala Dinas dan kantor,Organisasi Wanita,Organisasi Pemuda, Tokoh Agama maupun tokoh Masyarakatdan mantan penderita TBC, dan Pemberian penghargaan bagi penderita Tb yang sudah sembuh.

Peringatan hari TBC ini dilatarbelakangi oleh:
- Ditemukan penderita TBC pada tahun 2007 dikabupaten Nunukan dengan BTA (+) sebanyak 132 kasus baru, penderita TBC BTA (-) RO(+) sebanyak 30 kasus dan Penderita TBC anak sebanyak 2 kasus dan penderita TBC BTA (+) positif kambuh sebanyak 1 kasus yang terdapat/tercatat disemua sarana kesehatan yaitu Puskesmas dan Rumah sakit.
 
- Target angka penemuan Penderita BTA (+) kasus baru dikabupaten Nunukan adalah sebesar 175 orang (70%) tahun 2007.Diharapkan dengan peran PPTI cabang kabupaten Nunukan angka tersebut dapat dicapai secara bertahap.
 
- Peringatan hari Tb sedunia ini baru pertama kali dilakukan di kabupaten Nunukan,namun program P2TB sudah dan terus dilaksanakan oleh Dinas kesehatan kabupaten Nunukan,walaupun pada tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan peringatanhari Tb sedunia.

Melalui peringatan hari TB sedunia ini diharapkan mampu menggalang partisipasi masyarakat dalam pemberantasan TBC,serta sebagai peguatan promosi peran PPTI di Kabupaten Nunukan.


 

Arief

Nomor Urut Kandidat Pilkada Ditetapkan



NUNUKAN-Melalui pencabutan undian di ruang sidang utama gedung DPRD Nunukan kemarin, pasangan calon bupati-wakil bupati Nunukan kini telah memiliki nomor urut.

Pasangan H Abd Hafid Achmad-Kasmir Foret MM mendapat nomor utur 1, pasangan Hj Asmah Gani-HM Amin Syawal Pamulang BBA nomor urut 2, pasangan Mashur Mohd Alias-Yepta Berto nomor urut 3, dan pasangan Ir H Yakub MP-H Arifuddin Ali memiliki nomor urut 4.

Pada pencabutan nomor urut yang dimulakan sekitar pukul 14.30 Wita itu, semua calon bupati hadir didampingi masing-masing pasangannya, kecuali H Abd Hafid Achmad yang hanya diwakili Drs Kasmir Foret MM.

Agenda diawali perkenalan masing-masing calon serta partai politik yang mengusungnya. Ketua KPUD Nunukan Sumari menyebutkan, pasangan Ir H Yakub MP-H Arifuddin Ali diusung dua partai politik yakni PDIP dan PAN. Pasangan Hj Asmah Gani-Amin Syawal diusung Partai Golkar, pasangan H Abd Hafid-Kasmir Foret diusung PBB dan PKS, serta pasangan Mashur-Yepta didukung 7 partai, yakni Partai Demokrat (PD), Partai Pelopor, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Bintang Reformasi (PBR), serta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Suasana akrab terlihat antara satu pasangan calon dengan pasangan lainnya.

"Sesuai tahapan pilkada, dalam prosesnya kami akan melanjutkan sosialisasi. Namun, tentu saja tetap mengacu aturan," kata Muhammad Saleh, Sekjen Gerbang Utara Center (GUC), tim pemenangan pasangan Hafid-Kasmir.

"Langkah kami lebih lanjut tentunya turun ke masyarakat untuk sosialisasi, memberitahukan bahwa saya (Hj Asmah Gani) dengan Pak Amin (Amin Syawal) adalah pasangan kandidat," tegas Hj Asmah Gani.

Sementara itu kandidat lainnya, Mashur Mohd Alias memastikan langkah pertama koordinasi dengan para pendukungnya. "Memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat, itu yang penting. Saya juga akan meyakinkan kepada para simpatisan, menang atau kalah itu soal nanti, tapi bagaimana kita bersama-sama berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat," tegas Mashur.

Berbeda dengan kandidat lainnya, saat ditanya langkahnya lebih lanjut setelah penetapan nomor peserta Pilkada Nunukan ini, Ir Yakob hanya memberikan jawaban singkat. "Saya koordinasi internal," katanya.(ade/kpnn)

Original Link http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Politik&id=150221


Dari kanan kekiri: Yepta, Mashur, Kasmir, Amin, Asma, Yakub dan Arifuddin, di kantor DPRD saat pencabutan nomor urut calon bupati

Arifuddin

Pembinaan Kebudayaan KKSS Masih Tertinggal




Selasa, 10 Maret 2009 , 09:55
NUNUKAN - Bupati Nunukan H Abd Hafid Achmad menegaskan, warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Nunukan harus memberikan perhatian dan apresiasi khusus untuk masalah kesenian dan kebudayaan Sulsel.

“Selama ini pembinaan kebudayaan masih tertinggal. Padahal dalam AD-ART KKSS, tujuan pendirian KKSS selain sebagai wadah silaturahmi, juga menjadi pemersatu untuk pembinaan kebudayaannya,” jelasnya.

Ini dianggap perlu dilakukan, agar warga KKSS tidak kehilangan identitas, jati diri sebagai suku bangsa yang berkebudayaan tinggi dan menjadi bagian dari bangsa ini. Masalah tersebut perlu dijadikan perhatian, mengingat Nunukan dengan letak geografis yang strategis, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran berbagai macam suku bangsa yang menjadi penduduknya.

Selain itu, warga KKSS Nunukan hendaknya lebih mengoptimalkan peran sertanya dibidang pembangunan daerah. Memang, peran masyarakat sudah cukup kelihatan, tapi jika melihat permasalahan pembangunan di tengah globalisasi dewasa ini, peran-peran itu sudah selayaknya dikembangkan.

“Utamanya peran yang berkaitan dengan tema-tema yang banyak dibutuhkan untuk diperhatikan, seperti pada penanggulangan kemiskinan, pencegahan trafficking, krisis nasionalisme dan permasalahan lainnya,” tambah bupati yang juga keturunan Sulsel ini.

Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan, ia mengaku cukup responsif dan apresiatif dengan prinsip hidup warga Nunukan keturunan Sulsel, yakni ‘dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’.

“Prinsip ini diperkuat dengan pedoman hidup yang berlandaskan pada konsep budaya siri na pesse atau siri na pacce. Konsep yang membuat warga KKSS menjadi pekerja keras, punya rasa malu sehingga berusaha menjadi lebih baik, pantang menyerah, peduli sesama dan rela berkorban,” imbuhnya disambut tepuk tangan warga KKSS.

Tidak hanya itu, ia juga memberi apresiasi positif kepada pengurus pilar-pilar KKSS, yang tanggap dan peduli jika ada warganya yang tertimpa musibah, termasuk meninggal dunia. “Saya kira, jika peran dan potensi seperti ini dikelola, maka peran sosial warga KKSS akan jauh lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia H Laodding mengungkapkan, maksud dan tujuan pelaksanaan Muscab II KKSS periode 2009-2013, sebagai wahana silaturahmi sesama warga KKSS untuk merumuskan dan mengambil keputusan penting dalam peningkatan peran KKSS dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Tujuannya untuk mengevaluasi kepengurusan terkait dengan dinamika organisasi dan peran-peran sosial KKSS sebelumnya. Merumuskan program kerja dan rekomendasi, serta memilih pengurus baru,” katanya.

Muscab II KKSS ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah Utara KKSS Provinsi Kaltim H AS Rahman Rasyid, Wabup Nunukan Kasmir Foret, pimpinan unsur muspida dan vertikal, serta kepala instansi Pemkab Nunukan dan sekitar 150 undangan yang berasal dari rumpun KKSS.

Dalam Muscab II KKSS ini, ada 9 kandidat yang akan memperebutkan kursi Ketua KKSS periode 2009-2013 dengan sistem pemilihan langsung dan formatur, yakni Ir Jabbar MSi, Hj Caramming, H Laodding, Andi Lempong, H Halim Parota, H Arifuddin Ali, Asmar Said, H Musliadi Yusuf dan Ruman Tumbo.(dew)

Asmin Alura Terbanyak





Selasa, 28 April 2009 , 11:25:00
Asmin Laura Terbanyak

PARTAI Bulan Bintang (PBB) tidak hanya menguasai tiga daerah pemilihan di Kabupaten Nunukan. Perolehan suara terbanyak untuk calon anggota DPRD Kaltim pun diperoleh anggota partai ini. Berdasarkan data dari KPUD Nunukan, PBB berada di peringkat pertama perolehan suara terbanyak, yakni 18.401 suara. Dari jumlah ini, Asmin Laura Hafid, caleg DPRD Provinsi Kaltim dari PBB dengan nomor urut 2 ini meraup suara tertinggi.

Perolehan sangat signifikan, yakni 13.335 suara. Mengalahkan Ketua DPW PBB Kaltim Syarif, yang hanya mengantongi 1325 suara. Perbedaannya lebih dari 100 persen.

Putri bungsu Bupati Nunukan H Abd Hafid Achmad ini juga tak bisa disaingi oleh caleg DPRD Kaltim lainnya, untuk perolehan suara di Kabupaten Nunukan. Paling tinggi, hanya berkisar di angka 2 ribu suara saja.

Golkar yang berada di peringkat kedua untuk perolehan suara terbanyak, hanya bisa mendapat suara kurang dari setengah perolehan suara PBB, yakni 7008 suara. Caleg DPRD Kaltim dari Golkar yang meraih perolehan suara tertinggi berturut-turut yakni, Arsyad Thalib dengan 1842 suara, Abd Jalil Fatah 1211 suara dan Theresia Philipus 1032 suara.

Demokrat di posisi ketiga dengan perolehan 5583 suara, hanya memiliki satu caleg yang suaranya diatas 1000, yakni Marten Sablon dengan 1288 suara.

PAN dengan 4948 suara, menempatkan Arifuddin Ali di posisi pertama caleg suara terbanyak di partai dengan 1667 suara, disusul Asnawi Arbain dengan 1573 suara.

Ahmad Abdullah, caleg DPRD Kaltim dari PKS mendapat 1176 suara dan Yetta Berto caleg dari PDS memperoleh 2307 suara, serta Wakil Ketua DPRD Nunukan saat ini, Abd Wahab Kiak yang nyaleg di DPRD Kaltim mendapatkan 889 suara saja.

Selanjutnya, Gerindra yang mendapat 2309 suara, menempatkan Memet Ahmadin sebagai caleg DPR Kaltim yang memperoleh suara tertinggi di partai, dengan 1228 suara.

Di PPD yang memiliki 2147 suara, calegnya dengan suara tertinggi adalah Yulius dengan 1265 suara dan terakhir, partai baru Hanura yang mempunyai 1238 suara, memiliki caleg dengan suara terbanyak yakni Tamrin dengan 299 suara
Arifuddin

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

gif maker

Arifuddin Ali